Arti Friendzone Cinta Persahabatan

Dipublish tanggal: Jun 21, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 30, 2019 Waktu baca: 3 menit
Arti Friendzone Cinta Persahabatan

Jika Anda pria normal, baik Anda pria yang sangat tampan atau pria yang tidak dianggap menarik, Anda pasti pernah mengalami friendzone. Jika Anda sangat muda, tidak terlalu tertarik terhadap romansa, atau hanya merasa penasaran mengenai friendzone, akan dijelaskan pada artikel ini.

Isitlah Friendzone adalah kata yang digunakan pada kencan untuk mendeskripsikan jika gadis atau pria menganggap Anda atau seseorang yang berharap untuk mengencaninya lebih seperti teman, lebih dari kemungkinan jatuh cinta. Hal ini mengeliminasi adanya romansa yang dapat atau mungkin terjadi antara dua orang manusia.

Sama seperti yang telah dikatakan sebelumnya di beberapa kalimat sebelumnya, jika Anda adalah orang yang normal, baik pria atau wanita yang kesepian, Anda memiliki kemungkinan Anda pernah mengalami friendzone. Dan hal ini bisa karena banyak alasan. Bisa jadi teman lama yang tidak memiliki perasaan yang sama. 

Bisa jadi itu adalah orang yang baru saja Anda temui dan anda pikir mereka sangat sempurna tetapi mereka mirip dengan orang lain. Semua hal bisa terjadi, tetapi satu poin  pada kehidupan orang manapun, Anda akan merasakan friendzone dan itu adalah hal yang tidak apa-apa. 

Meskipun bagaimanausaha Anda, seberapa lama Anda mencintai orang tersebut, pada akhirnya, mereka tidak merasakan hal yang sama.

Hal tesebut tidak apa-apa. Berikut ini adalah panduan yang akan memberikan beberapa tips bagaimana untuk melupakan kejadian friend zone oleh seseorang yang tidak terlalu spesial dan bagaimana cara terus berjalan hingga mendapatkan orang yang lebih baik untuk Anda:

Tentukan apakah penolakan tersebut permanen atau terbatas

Meskipun banyak perkataan populer mengenai friendzone, masih ada kesempatan bagi Anda untuk menghindar dari friendzone dan mungkin mendapatkan tiket ke tempat penih cinta. 

Untuk menentukan apakah Anda memiliki kesempatan, Anda harus menanyakan pada diri Anda secara jujur “Apakah saya memiliki kesempatan untuk bersama dengan orang tersebut”.

Jika Anda berkata tidak, maka Anda telah melakukan semua hal yang perlu dilakukan, kemudian Anda harus menerima orang yang telah membuang Anda ke zona orang tersebut tidak untuk Anda. Namun, jika Anda memiliki kesempatan, maka dapatkan orang itu!

Menyadari bahwa Anda bukan untuknya, jadilah dewasa dalam situasi tersebut. Jangan menjadi kekanak-kanakan dan merusak semua hal

Sekarang karena Anda telah menentukan bahwa Anda tidak bisa bersama dengan orang ini meskipun planet menjadi lurus dan Tuhan berkata demikian, inilah saatnya Anda memikirkan hal yang lebih penting dan vital untuk Anda.

Yaitu Anda. Setelah merasakan friendzone, reaksi yang paling umum adalah menjadi sedih atau marah kepada orang tersebut yang secara sadar atau tidak sadar menyakiti Anda. Hal ini merupakan hal yang salah karena dapat menyebabkan drama atau stres. 

Daripada apa yang harus dilakukan pada keadaan sedih tersebut jangan memikirkan apa yang salah dari Anda atau apa yang tidak cukup di Anda. Terimalah penolakan dengan rasa percaya diri. 

Mengetahui bagaimana cara untuk menghadapi kejadian tersebut akan mempertahankan hubungan dengan orang tersebut. Bukan berarti Anda tidak boleh sedih. Anda boleh sedih atau marah. Hanya saja jangan membuat hal itu menjadi masalah bagi orang lain.

Pikirkan apa yang membuat Anda pantas dicintai

Sekarang hal yang penting bagi Anda adalah Anda harus menyadari bagian yang baik pada Anda. Mungkin Anda tampan, atau mungkin Anda bisa bermain Pac Man dengan jago. Pikirkan apapun yang membuat Anda menarik dan fokus pada ide ini. Apapun yang membuat diri Anda menarik akan membuat Anda pantas dicintai. 

Hanya karena satu orang tidak melihatnya pada Anda, hal ini tidak berarti orang selanjutnya tidak. Masih banyak orang di dunia ini yang bisa Anda temukan dan coba untuk cintai. Tidak peduli banyaknya kegagalan yang Anda alami, cobalah lagi dan lagi. Anda akan menemukan seseorang yang akan membuat Anda merasa hebat. 

Faktanya bahwa Anda membaca artikel ini hanya membuktikan bahwa Anda mencari hal yang bisa memperbaiki diri Anda yang sebenarnya telah baik dan bisa dicintai yang merupakan sifat yang terbaik pada kekasih.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Koh, Kevin. (2016). Please be genuine, don’t friendzone me: Effects of Target and Source Emotional Expression.. ResearchGate. (Accessed via: https://www.researchgate.net/publication/313395789_Please_be_genuine_don't_friendzone_me_Effects_of_Target_and_Source_Emotional_Expression)
Escape the Friend Zone: Going From "Just Friends" to More. Psychology Today. (Accessed via: https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/201112/escape-the-friend-zone-going-just-friends-more)
In the Friend Zone. Psychology Today. (Accessed via: https://www.psychologytoday.com/us/collections/201411/in-the-friend-zone)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app