Anak Merokok, Siapa yang Salah?

berdampak negatif pada kesehatan, masih terdapat dampak lainnya yang serius jika orang tua merokok. Salah satunya adalah anak cenderung mengikuti kebiasaan merokok sejak usia remaja. Bagaimana mungkin?
Dipublish tanggal: Jun 13, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Anak Merokok, Siapa yang Salah?

Orang tua yang punya kebiasaan merokok dapat membahayakan kesehatan putra putrinya. Terlebih jika Anda merokok dekat dengan anak. Pasalnya, asap rokok yang dihisap tersebut akan ikut terhirup oleh anak, sehingga mereka jadi perokok pasif.

berdampak negatif pada kesehatan, masih terdapat dampak lainnya yang serius jika orang tua merokok. Salah satunya adalah anak cenderung mengikuti kebiasaan merokok sejak usia remSelain aja. Bagaimana mungkin? Berikut penjelasannya.

Iklan dari HonestDocs
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic

Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.

Remaja cenderung merokok di usia dini jika orang tua merokok

Sebuah penelitian dari Journal of Adolescent Health mengungkapkan bahwa remaja dengan orang tuanya merokok mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar untuk memulai merokok pada usia 13 tahun.

Dalam penelitian tersebut, diungkapkan bahwa tim ahli University of Washington, Amerika Serikat, mencatat perkembangan lebih dari 800 remaja sejak berusia 13 tahun sampai berusia 21 tahun.

Penelitian lain dalam American Journal of Public Health juga menghasilkan hal serupa. Menurut penelitian ini, nyaris sebesar 40% remaja dengan orang tua perokok, sudah merokok atau setidaknya pernah mencoba merokok dalam usia rata-rata 13 tahun.

Dalam penelitian dari Columbia University Medical Center yang bekerja sama dengan New York State Psychiatric Institute bahkan menyebutkan bahwa anak yang orang tuanya merokok berpeluang tiga kali lebih besar mencoba merokok, setidaknya sebatang rokok pada usia remaja. 

Jika orang tuanya perokok berat, maka peluangnya dua kali lebih besar untuk merokok setiap hari.

Menurut seorang peneliti yang tergabung dalam tim ahli di University of Washington yaitu Karl Hill, Ph.D., anak meniru kebiasaan orang tua untuk merokok, meskipun sudah diingatkan berkali-kali untuk tidak merokok sampai usianya 18 tahun ke atas. 

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Terlebih, jika selama ini Anda sering melibatkan anak dalam kebiasaan, seperti minta tolong mengambilkan atau menyalakan rokok.

Dampak lain jika orang tua merokok

Selain menimbulkan risiko kesehatan sebagai perokok pasif dan kecenderungan merokok pada usia dini, para peneliti juga menemukan dampak psikologis kepada anak jika orang tuanya merokok.

Dikutip dari Jurnal Pediatrics pada tahun 2010, tim ahli University of Bristol, Inggris, menyatakan bahwa anak yang ibunya merokok, punya kecenderungan 53% lebih besar dalam menunjukkan perilaku negatif. 

Seperti apa? Mereka mulai melanggar peraturan, bersikap agresif atau kasar, tidak patuh, mencontek, sampai menindas orang lain atau tindak bullying.

Seluruh faktor lain yang mempengaruhi perkembangan mental seorang anak, seperti status sosial serta pendidikan orang tua sudah dipertimbangkan oleh peneliti. Akan tetapi, perilaku negatif pada anak yang ditemukan, justru tetap mengacu pada kebiasaan ibu dalam merokok.

Dalam penelitian lebih lanjut, dibutuhkan kepastian bagaimana tepatnya orang tua yang merokok dapat meningkatkan risiko perilaku negatif kepada anak dan remaja. Harus dipastikan hubungan sebab akibat keduanya.

Iklan dari HonestDocs
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic

Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.

Apa artinya untuk orang tua yang saat Ini merokok?

Jika Anda adalah perokok, sebaiknya mulailah mengambil langkah-langkah tepat untuk berhenti merokok demi putra putri Anda. Jika saat ini sedang berusaha berhenti merokok, maka sebisa mungkin jangan sampai merokok saat sedang bersama anak. 

Jauhilah mereka saat Anda sedang ingin merokok. Hilangkan juga bau rokok sebelum bertemu dengan anak.

Anda tidak perlu melibatkan anak pada kebiasaan merokok. Sebagai contoh, meminta tolong mereka membelikan rokok ataupun pemantik di warung. Selain itu, jangan pernah lupa untuk mengingatkan anak agar jangan mencoba merokok sampai usia 18 tahun. 

Terakhir, jangan lupa menjauhkan rokok dari jangkauan anak-anak. Semua itu sangat penting demi kebaikan anak Anda.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Preventing smoking in children and adolescents: Recommendations for practice and policy. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4934164/)
Parent and Child Cigarette Use: A Longitudinal, Multigenerational Study. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3876755/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app