7 Kunci Penting Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Dipublish tanggal: Agu 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 4 menit
7 Kunci Penting Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut hipertensi merupakan suatu kondisi di mana tekanan darah di dinding pembuluh darah meningkat. Hal ini dapat disebabkan oleh 2 faktor utama, yaitu faktor gaya hidup dan faktor genetik atau keturunan.

Untuk mengatasi kondisi ini di mana tekanan darah harus diusahakan turun hingga batas normal tidaklah mudah dan berbagai cara biasanya ditempuh untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, hipertensi mungkin terlihat sepele, namun akan sangat berbahaya jika tidak segera ditangani karena dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Untuk mengetahui tingkat tekanan darah dapat dilakukan dengan pengukuran tekanan darah. Jika hipertensi disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik, maka untuk menurunkan tekanan darah, Anda harus mengonsumsi obat tertentu untuk membantu menjaga kondisi dan gejala.

Sedangkan jika tekanan darah tinggi (hipertensi) yang dialami disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, maka perubahanan gaya hidup menjadi lebih sehat sangat diperlukan, seperti olahraga dan mengonsumsi makanan sehat yang mungkin dapat membantu mempertahankan tekanan darah Anda.

7 Kunci Penting Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Dikatakan tekanan darah tinggi ialah ketika tekanan darah seseorang mencapai 140/90 mmHg. Tekanan darah normal pada orang yang sehat berada di antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan tinggi:

1. Jaga berat badan

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk menurunkan darah tinggi adalah dengan menjaga berat badan agar tetap ideal, yaitu berat badan yang seharusnya ideal jika dibandingkan menurut tinggi badan Anda. 

Menjaga berat badan yang sesuai dengan tipe tubuh akan dapat membantu menjaga tekanan darah. Itulah sebabnya, menurunkan berat badan berlebih (obesitas) sangat penting untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dan Membentuk Tubuh Ideal

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

2. Olahraga teratur

Olahraga secara teratur, setidaknya selama 30 menit per hari selama seminggu dapat menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) meskipun secara perlahan. Hal ini penting dilakukan secara teratur karena jika tidak teratur atau bahkan berhenti melakukan olahraga sama sekali, maka tekanan darah Anda akan meningkat lagi.

Pada orang yang pre-hipertensi, olahraga dapat membantu menghambat terjadinya hipertensi. Sementara bagi Anda yang menderita hipertensi, olahraga akan membantu menjaga tekanan darah agar tetap pada tingkatan yang normal dan aman.

Beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi di antaranya adalah jalan santai, jogging, bersepeda, dan berenang. Latihan sederhana seperti berjalan kaki dan melakukan tugas-tugas rumah juga dapat menurunkan tekanan darah.

Menggabungkan latihan kardiovaskular seperti berlari dan berenang dalam kegiatan harian Anda, selain dapat menurunkan tekanan darah, ternyata juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, kapasitas paru-paru dan efisiensi jantung.

Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin bagi Tubuh

3. Kurangi konsumsi garam

Konsumsi garam atau natrium dalam jumlah yang banyak juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya tekanan darah. Oleh sebab itu, untuk mengurangi tekanan darah (hipertensi), Anda harus mengurangi konsumsi garam dengan batasan hanya sekitar satu sendok teh garam per hari.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Dengan makan sayur, buah, dan biji-bijian, serta susu rendah lemak juga dapat membantu penderita hipertensi untuk menjaga tekanan darahnya. Karena kandungan kalium yang ada di buah dan sayur dapat mengurangi efek natrium pada darah.

4. Konsumsi makanan sehat

Untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), Anda dapat mencoba mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran serta produk olahan susu, termasuk yoghurt. Selain itu, Anda pun harus menjaga asupan makanan dengan mengurangi porsi makan.

Mengonsumsi buah bit yang mengandung nitrat juga dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit akibat faktor tingginya tekanan darah. Mengonsumsi ikan kaya lemak omega 3 seperti tuna dan salmon juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan efek peradangan yang mungkin terjadi.

5. Berhenti merokok

Setiap batang rokok yang dikonsumsi nyatanya ikut berkontribusi dalam meningkatkan tekanan darah. Oleh karena itu, untuk menurunkan tekanan darah, Anda harus berhenti merokok. Karena kandungan nikotin, tar, dan karbon monoksida dapat menjadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi (hipertensi).

Selain itu, hentikan juga kebiasaan minum minuman beralkohol yang dapat merusak jaringan pembuluh darah dan organ lain. Hal ini juga berlaku terhadap minuman berkafein seperti kopi, teh, maupun minuman bersoda.

6.  Aktivitas di luar ruangan

Tingkat vitamin D yang rendah dalam tubuh ternyata ikut berperan dalam meningkatnya tekanan darah. Ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin D ternyata tidak dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sehingga salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan beraktivitas di luar ruangan agar kulit Anda terkena sinar matahari. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 menemukan fakta bahwa sinar matahari yang mengenai kulit akan memperlebar pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Manfaat Vitamin D Alami dari Sinar Matahari

7.  Rutin cek tekanan darah

Setelah melakukan beberapa cara di atas, Anda juga harus rutin mengecek tekanan darah untuk memantau serta membantu Anda melakukan pencegahan agar tekanan darah tidak meningkat kembali.

Itulah tadi cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah dengan efektif. Penting menjaga selalu pola hidup sehat agar kondisi tubuh selalu terjaga. 

20 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yogurt may protect women from developing high blood pressure. (2016, March 3) (http://newsroom.heart.org/news/yogurt-may-protect-women-from-developing-high-blood-pressure)
West, S. G., Gebauer, S. K., Kay, C. D., Bagshaw, D. M., Savastano, D. M., Diefenabch, C., Kris-Etherton, P. M. (2012, July). Diets containing pistachios reduce systolic blood pressure and peripheral vascular responses to stress in adults with dyslipidemia. Hypertension, 60(1), 58-63 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22665124)
Tabassum, N., Ahmad, F. (2011, January-June). Role of natural herbs in the treatment of hypertension. Pharmacognosy Review, 5(9), 30-40 (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3210006/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app