Saat Anda masih usia anak-anak, mungkin Anda pernah merasa penasaran rasanya rokok. Saat seseorang berada di usia anak-anak dan remaja maka ia akan memiliki rasa penasaran yang tinggi serta tidak ragu mencoba berbagai hal. Termasuk mencoba merokok karena lingkungan sekitar banyak orang yang merokok termasuk orangtua.
Tetapi dari mencoba-coba bisa membuat seseorang menjadi kecanduan rokok. Lalu apa yang harus dilakukan agar anak tidak merokok? Para orangtua harus tahu bahwa melarang merokok saja ternyata tidak mempan. Semakin dilarang biasanya anak semakin penasaran.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Bagi orangtua yang ingin menjauhkan buah hati dari rokok maka berikut ini ada beberapa cara yang bisa anda terapkan.
Mulailah Berhenti Merokok dari Anda Sendiri
Saat seorang anak belajar mengambil keputusan dan berperilaku adalah dari orangtuanya. Usia anak-anak memang sangat mudah mencontoh perilaku orang-orang sekitar termasuk orang tuanya. Bila Anda ingin buah hati jauh dari rokok maka anda juga harus berhenti merokok agar anak juga tidak merokok.
Sebab anak-anak yang orangtuanya merokok maka kemungkinan besar mereka akan merokok juga di usia belia yaitu 13 tahun. Tentu saja bila orangtua melarang anaknya merokok tetapi ia sendiri tetap merokok maka akan menjadi hal yang percuma.
Ingatkan Anak Pada Sisi Negatif Rokok
Tidak hanya pendidikan seks yang perlu diberikan pada anak tetapi juga pendidikan mengenai bahaya rokok yang sebaiknya diberikan pada anak sejak dini. Saat anak masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar maka sebaiknya perlu memulai diingatkan mengenai dampak negatif rokok.
Cara tersebut bisa dilakukan saat di tempat umum dan ada orang yang merokok di dekat Anda dan anak. Maka beritahukan pada anak Anda bahwa merokok bisa merusak kesehatan, menghabiskan banyak uang dan mengganggu orang lain.
Selain tu agar anak bisa membayangkan dampaknya maka berikan contoh sederhana misalnya harga sebungkus rokok yang senilai dengan satu jilid komik yang ia sukai.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Berkomunikasi dengan Anak Secara Rutin
Meskipun Anda melarang anak-anak merokok namun bukan berarti Anda membatasi pergaulan anak dengan teman sebayanya. Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah berkomunikasi dan membangun kepercayaan antara Anda dengan anak.
Dengan begitu maka berbagai nasihat yang Anda berikan pada anak terutama masalah bahaya rokok akan terus melekat pada anak. Saat Anda tidak bersamanya lalu anak tersebut ditawari rokok maka ia bisa mengetahui apa yang harus ia lakukan. Bila Anda mengekang anak justru membuat mereka mencari kesempatan merokok di belakang Anda.
Kenali Teman-Temannya
Sebagai orangtua, Anda juga perlu mengenali siapa saja teman-teman anak anda sehingga memudahkan pemantauan pergaulannya. Ajak teman-teman anak Anda untuk bermain ke rumah supaya Anda bisa lebih dekat dengan mereka sehingga anda bisa tahu apakah ada kecenderungan merokok dari teman-teman buah hati anda.
Mengajarkan Menolak Merokok
Meskipun anak masih belum menunjukkan kecenderungan akan merokok saat usia dini, namun sebaiknya bekali buah hati Anda kemampuan menolak ajakan merokok dari teman-temannya. Selain mengajari berkata tidak pada rokok, ajari anak untuk bisa memberikan alasan yang kuat kenapa mereka tidak mau merokok.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak
Anak dan remaja biasanya merokok karena ingin mendapat pengakuan dari orang-orang sekitarnya agar diakui sudah dewasa. Supaya anak tidak merokok maka bantulah ia untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
Berikan penjelasan bahwa rokok bukanlah cara untuk memperoleh pengakuan dari diterima di pergaulan. Namun ia harus bisa percaya diri bahwa orang lain bisa menerima dirinya apa adanya tanpa harus dengan merokok.
Mendorong Minat dan Bakat
Doronglah anak untuk menekuni minat dan bakatnya agar ia bisa jauh dari hal-hal negatif seperti merokok. Dengan menekuni hal-hal yang ia sukai maka bisa memberikan dampak positif pada diri anak sehingga tidak perlu merokok untuk memperoleh sebuah kepuasan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.