Mengatasi Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang

Melakukan perawatan pada gigi berlubang adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menghilangkan bau mulut. Ada beberapa perawatan gigi berlubang yang bisa dilakukan jika dilihat dari kondisi gigi berlubang :
Dipublish tanggal: Sep 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengatasi Bau Mulut Akibat Gigi Berlubang

Apakah Anda tahu bahwa 80% penyebab bau mulut adalah masalah kesehatan pada mulut? Seperti masalah gigi berlubang ataupun gusi. Inilah mengapa menjaga kesehatan mulut terutama gigi dan gusi sangat penting. 

Menumpuknya bakteri di dalam rogga mulut memicu bau mulut yang megganggu hingga terjadi radang yang mengeluarkan bau tidak sedap. Namun Anda tidak usah kuatir, karena ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bau mulut termasuk yang disebabkan oleh gigi berlubang.

Merawat kesehatan mulut

Merawat kesehatan mulut terutama gigi berlubang adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menghilangkan bau mulut.

Melakukan perawatan pada gigi berlubang adalah salah satu cara yang sangat efektif untuk menghilangkan bau mulut. Ada beberapa perawatan gigi berlubang yang bisa dilakukan jika dilihat dari kondisi gigi berlubang :

1. Perawatan menggunakan fluoride

Pada kondisi awal, gigi berlubang dapat diatasi dengan perawatan yang menggunakan fluoride, baik itu berupa cairan, gel, pernis ataupun busa yang diaplikasikan ke gigi. 

Berbeda dengan pasta gigi biasa, pada perawatan gigi berlubang fluoride yang diberikan memiliki kandungan yang lebih tinggi supaya lapisan luar gigi (enamel gigi) dapat diperbaiki dengan menggunakan metode ini dan lubang kecil yang terdapat pada gigi dapat ditutup.

2. Menambal gigi

Ini adalah prosedur yang sangat umum digunakan pada masalah gigi berlubang. Dokter gigi akan menggunakan bahan khusus dan akan menjadikan pilihan ketika kerusakan gigi sudah berkembang melampaui kondisi awal dan tidak dapat diatasi dengan menggunakan fluoride. 

Ada beberapa pilihan metode penambalan gigi yang akan dilakukan, seperti porselen, resin komposit atau amalgam yang merupakan kombinasi dari beberapa bahan.

3. Crown gigi

Crown gigi akan menjadi pilihan ketika gigi sudah mengalami kerusakan yang melebar dan parah sehingga mengakibatkan kerapuhan gigi. Kondisi kerapuhan gigi sudah tidak memungkinkan untuk ditambal karena malah akan merusak gigi. 

Penggunaan metode ini adalah untuk memperbaiki bentuk gigi dan memberikan perlindungan ekstra dari resiko kerusakan gigi yang lebih parah lagi.

4. Perawatan saluran akar gigi (root canal)

Tindakan ini diperlukan saat gigi sudah mengalami kerusakan yang parah dan mulai merusak saraf dan lapisan dalam pada gigi. Dokter gigi akan mengeluarkan jaringan pembuluh darah, jaringan saraf  dan area gigi yang mengalami pembusukan untuk diperiksa tingkat keparahan infeksi dan akan memberikan perawatan ke akar gigi untuk selanjutnya diberikan perawatan sesuai dengan kondisinya seperti melakukan penambalan atau pemasangan crown. 

Cabut gigi

Saat kerusakan gigi sudah tidak dapat diperbaiki lagi, maka prosedur cabut gigi adalah jalan satu satunya yang dapat dilakukan karena jika tidak akan mempengaruhi kesehatan mulut pada umumnya. 

Pencabutan gigi ini akan meninggalkan ruang dan memungkinkan gigi untuk bergerak mengisi ruang kosong. Pada keadaan ini impan gigi bisa jadi pertimbangan anda.

Kesehatan gigi dan mulut wajib dijaga

Tindakan preventif yang benar benar efektif untuk mengatasi bau mulut yang diakibatkan gigi berlubang adalah selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Anda dapat melakukan ini supaya kesehatan gigi dan mulut senantiasa terjaga dengan baik :

  • Menyikat gigi yang dilakukan dua kali dalam satu hari usai makan, Anda bisa menggunakan sikat gigi yang berbulu sikat lembut dan pasta gigi kaya fluoride.
  • Melakukan pembersihan sela sela gigi dengan menggunakan benang gigi, karena sikat gigi terkadang tidak mampu menjangkau sela sela gigi.
  • Gunakan obat kumur untuk membersihkan lidah dan mulut serta menyegarkan nafas.
  • Menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran dan buah yang memiliki serat tinggi, makanan kaya kalsium yang terbukti efektif melawan kerusakann pada gigi.
  • Kurangi gula dan makanan manis serta terlampau asam.
  • Hindari makanan atau minuman pemicu bau mulut seperti petai, bawang putih ataupun bawang merah.
  • Pertimbangkan untuk berhenti merokok karena dapat mengakibatkan kerusakan gusi, membuat gigi kuning dan bau mulut yang tidak sedap.
  • Hindari kopi dan minuman yang mengandung alkohol karena dapat meninggalkan aroma di belakang lidah dan mengakibatkan mulut menjadi kering.
  • Setidaknya satu kali dalam 6 bulan melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

Cara paling efektif untuk mengatasi permasalahan pada gigi dan mulut adalah dengan selalu menjaga kesehatan mulut. 

Apabila bau mulut tetap tidak hilang setelah melakuka tindaka preventif maka sebaiknya Anda melakukan konsultasi ke dokter supaya dapat mendeteksi adanya penyakit lain yang bisa mempegaruhi bau mulut dan kesehatan mulut pada umumnya.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bollen CML, et al. Halitosis: The multidisciplinary approach. International Journal of Oral Science. 2012;4:55.
Tongue scrapers only slightly reduce bad breath. Academy of General Dentistry. http://www.knowyourteeth.com/infobites/abc/article/?abc=t&iid=306&aid=3192.
Diagnosing and treating bad breath. Dental Abstracts. 2014;59:203.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app