Cara Tepat Membersihkan Retainer Gigi Agar Awet dan Tahan Lama

Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 25, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Tepat Membersihkan Retainer Gigi Agar Awet dan Tahan Lama

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Setelah lepas behel, dokter biasanya masih menganjurkan Anda untuk menggunakan retainer gigi untuk mempertahankan bentuk gigi.
  • Retainer gigi baik permanen maupun jenis yang lepas pasang harus digunakan setiap hari. Pemakaiannya pun cukup lama dalam sehari.
  • Retainer gigi harus selalu dibersihkan sebelum dan sesudah pemakaian. Tujuannya agar kotoran yang menempel tidak mengeras sehingga nantinya malah susah dibersihkan. 
  • Cara membersihkan retainer gigi tergantung dari jenisnya, apakah retainer tetap (permanen) atau retainer lepas pasang. 
  • Untuk membersihkan retainer tetap, dilakukan dengan menyikat gigi dan dibantu dengan flossing agar hasilnya bersih maksimal.

Bagi para pengguna behel, berhasil melepas kawat gigi setelah posisi gigi rapi ternyata bukanlah titik akhir. Setelah lepas behel, dokter biasanya masih menganjurkan Anda untuk menggunakan retainer gigi untuk mempertahankan bentuk gigi. Nah, retainer gigi ini harus dirawat dengan baik supaya awet dan tahan lama. Lalu, bagaimana cara membersihkan retainer gigi yang benar? Berikut informasinya.

Kenapa harus rutin membersihkan retainer gigi?

Bukan sekadar aksesoris untuk menambah gaya, retainer gigi juga berfungsi untuk mempertahankan posisi atau struktur gigi Anda agar tetap rapi selepas memakai kawat gigi. Tidak hanya gigi saja yang perlu perawatan, retainer gigi yang Anda pun juga demikian.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Retainer via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket retainer hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Pasalnya, retainer gigi baik permanen maupun jenis yang lepas pasang harus digunakan setiap hari. Pemakaiannya pun cukup lama dalam sehari. 

Secara otomatis, hal tersebut dapat memicu terjadinya penumpukan bakteri, plak, sisa makanan, serta karang gigi pada retainer gigi Anda. Apabila tidak dibersihkan secara rutin, maka hal ini tidak hanya akan mengganggu penampilan gigi tapi juga memicu kerusakan pada gigi. 

Baca Juga: Ketahui Tips Bagaimana Perawatan Setelah Lepas Behel

Langkah-langkah membersihkan retainer gigi

Sebelum mulai membersihkan retainer gigi, Anda harus tahu dulu jenis dan tipe bahan retainer gigi yang Anda gunakan. Pasalnya, setiap jenis retainer juga memiliki perawatan yang berbeda-beda.

Ada 2 jenis retainer gigi, yaitu retainer tetap (permanen) dan retainer lepas pasang. Sedangkan bahan yang digunakan untuk membuat retainer gigi terbagi atas 2 bahan, yaitu plastik dan hawley (kawat). 

Supaya tidak salah langkah, berikut cara membersihkan retainer gigi sesuai dengan jenis dan tipe bahan, yaitu:

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Retainer via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket retainer hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Cara membersihkan retainer lepas pasang dari plastik dan kawat

Perlu diingat bahwa retainer gigi harus selalu dibersihkan sebelum dan sesudah pemakaian. Hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel tidak mengeras sehingga nantinya malah susah dibersihkan. 

Setelah itu, ikuti panduan cara membersihkan retainer lepas pasang berikut:

  1. Siapkan sikat gigi, air hangat, dan pasta gigi non-whitening. Anda juga bisa mengganti pasta gigi bisa diganti dengan obat kumur atau sabun cair. 
  2. Basahi seluruh permukaan retainer gigi, lalu oleskan pasta gigi, obat kumur, atau sabun cair di permukaanya.
  3. Secara perlahan-lahan, sikatlah seluruh permukaan retainer gigi. Anda bisa menggunakan pasta gigi dan campuran obat kumur dengan air hangat, lalu gosok retainer gigi sampai kotoran yang menempel hilang dengan sempurna. 
  4. Bila perlu, Anda juga bisa merendam retainer ke dalam air hangat yang sudah dicampur dengan pasta gigi, obat kumur, atau sabun cair selama beberapa menit. 
  5. Setelah proses pembersihan telah selesai, bilas seluruh bagian retainer. Pastikan tidak ada sisa-sisa pasta gigi, obat kumur, atau sabun cair yang menempel pada retainer gigi.

Meskipun bahan pembersih cukup ampuh untuk mengeluarkan kotoran yang menempel pada retainer gigi, terdapat kemungkinan kecil bahwa ada sejumlah titik atau kotoran yang mungkin sulit untuk dihilangkan. 

Apabila Anda mengalami kondisi ini, jangan segan untuk meminta bantuan dokter gigi atau ortodontis untuk membantu Anda membersihkan kotoran tersebut. 

Baca Selengkapnya: Apa Bedanya Dokter Gigi dan Ortodontis? Cek di Sini!

Cara membersihkan retainer permanen 

Karena termasuk permanen, jenis retainer ini tidak bisa dilepas pasang. Jadi, cara membersihkannya adalah bersamaan dengan saat Anda menggosok gigi. Namun sayangnya, hasilnya tidak akan sebersih yang Anda inginkan.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal supaya tidak ada lagi noda-noda yang menempel pada retainer, berikut cara tepat membersihkan retainer gigi jenis permanen, antara lain:

  1. Gunakanlah benang gigi atau dental floss, kemudian lakukanlah teknik flossing dengan menyelipkan benang ke sela-sela retainer dan gigi. 
  2. Gerakkan benang di antara gigi ke arah atas dan bawah secara bergantian, sampai mengenai gusi. 
  3. Lakukan hal yang sama di setiap sela-sela kawat dan gigi, hingga dental floss menjangkau semua area. 
  4. Setelah selesai flossing, berkumurlah dengan mouthwash alias obat kumur untuk membilas semua kotoran dan sisa makanan dari dalam mulut.

Jangan ragu untuk meminta bantuan dokter apabila Anda masih kurang fasih dengan teknik flossing. Dokter akan menunjukkan teknik flossing yang tepat sehingga tidak akan melukai gusi Anda sendiri. 

Baca Juga: Hindari 3 Hal Ini Saat Merawat Retainer Gigi Agar Awet

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to clean your retainer: Eight helpful tips (https://www.medicalnewstoday.com/articles/317894.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app