Balita Tumbuh Gigi

Orang tua mana yang tidak panik saat anak bayinya rewel tanpa sebab, apalagi jika kita tau kalau rewelnya tersebut dikarenakan proses tumbuhnya gigi pada awal pertumbuhannya.

Agar tidak salah dalam bertindak ada baiknya kita mengetahui tindakan apa yang harus kita lakukan jika dirumah kita mengalami hal tersebut. Berikut beberapa informasi yang harus anda ketahui jika anak Anda rewel dikarenakan tumbuh gigi.

Apa itu tumbuh gigi 

Bayi Anda tumbuh gigi saat gigi pertama mereka, yang disebut gigi utama atau yang biasa kita sebut dengan gigi susu, yang keluar melalui gusi.

Kapan tumbuh gigi biasanya dimulai?

Tumbuh gigi biasanya dimulai sekitar usia 6 bulan . Tapi normal bagi gigi untuk memulai kapan saja antara 3 bulan dan 12 bulan. Pada saat anak Anda berusia sekitar 3 tahun, dia akan memiliki semua 20 gigi utamanya atau gigi susunya.

Gigi depan bagian bawah biasanya tumbuh terlebih dahulu. Gigi depan bagian atas biasanya muncul dalam 1 sampai 2 bulan setelah gigi depan bagian bawah.

Apa saja gejala-gejala tumbuh gigi pada balita ?  

Beberapa bayi lebih rewel daripada biasanya saat mereka sedang tumbuh gigi. Ini mungkin karena rasa sakit dan bengkak pada gusi sebelum gigi tumbuh.

Gejala ini biasanya dimulai sekitar 3 sampai 5 hari sebelum gigi tumbuh dan muncul , dan mereka hilang begitu gigi keluar dan tumbuh. Banyak juga bayi yang sepertinya tidak terpengaruh oleh tumbuhnya gigi.

Bayi mungkin menggigit jari atau mainan mereka untuk membantu meringankan tekanan pada gusi mereka. Mereka mungkin juga menolak untuk makan dan minum karena mulut mereka yang sakit.

Pada saat bayi tumbuh gigi mereka akan mengeluarkan produksi air liur dalam jumlah yang banyak, yang bisa menyebabkan ruam di dagu, wajah, atau dada. Gejala ringan yang menjadi lebih baik biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Hubungi dokter Anda jika gejala bayi Anda parah atau tidak membaik (seperti adanya demam tinggi atau kurang nafsu makan).

Penanganan Awal

Rasa sakit gigi pada saat tumbuh gigi bisa jadi sulit bagi bayi dan orang tua. Berikut pengobatan di rumah yang dapat membantu mengurangi sakit pada saat tumbuh gigi:

Tawarkan sesuatu untuk dikunyah

• Gunakan teether (pengunyah) karet yang aman untuk bayi. Fungsi dari teether adalah sebagai media untuk merangsang bayi melakukan aktivitas mengunyah,sehingga dapat merangsang pertumbuhan giginya.
•  Hindari teether (alat pengunyah) yang diisi dengan cairan, yang bisa bocor, yang mungkin terlalu dingin atau keras.
• Sediakan benda yang aman untuk dikunyah oleh bayi. Bayi yang tumbuh gigi suka menggigiti hal-hal yang membantu meringankan sakit pada saat tumbuh gigi. Memiliki benda aman untuk dikunyah dapat membantu mencegah bayi Anda mengunyah benda- benda yang berbahaya, seperti kabel listrik atau kusen jendela yang memiliki cat timbal.,dll.
• Jangan sekali-kali mengikatkan teether (alat pengunyah) di sekitar leher bayi - ini dapat menyebabkan bahaya tersedak pada bayi.

Membuat rasa nyaman di gusi anak Anda

• Perlahan pijat gusi dengan lap basah basah atau jari bersih.
• Jika anak Anda makan makanan padat, tawarkan saus apel atau yogurt dingin.
• Gosokkan gusi anak Anda yang akan tumbuh gigi. Gunakan jari bersih untuk menggosok area erupsi gigi dengan lembut selama sekitar 2 menit setiap kali. Banyak bayi merasa nyaman, meski pada awalnya mereka mungkin melakukan protes

Gunakan obat jika dokter anak merekomendasikannya

• Gunakan acetaminophen bayi (Tylenol) hingga nyeri berkurang. Jangan gunakan ibuprofen kecuali bayi berusia minimal 6 bulan.
• Jangan gunakan obat sakit topikal yang mengandung benzokain. Mereka bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi bayi atau balita .
  

Mencegah ruam

• Letakkan kain dekat dengan Anda untuk menghapus atau membersihkan air liur dari dagu bayi agar dapat mencegah terjadinya ruam pada kulit bayi Anda.

Segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit jika:

Anak Anda mengalami demam 101 ° F  (38 derajat Celcius) atau lebih tinggi lagi, mengalami diare, mengalami dehidrasi, atau tampak sangat rewel; Ini bukan gejala yang tipikal tumbuh gigi pada anak.