Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mengatasinya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 6, 2019 Waktu baca: 3 menit
Penyebab Kaki Bengkak dan Cara Mengatasinya

Dalam ilmu kedokteran bengkak disebut sebagai edema, sehingga kaki bengkak disebut juga dengan edema tungkai. Hal ini dapat terjadi pada kedua kaki secara bersamaan atau salah satu kaki. Tak jarang kaki bengkak ini disertai dengan rasa sakit sehingga sangat mengganggu aktivitas.

Ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab kaki bengkak mulai dari gangguan berat seperti penyakit jantung dan ginjal, bisa juga disebabkan oleh sesuatu yang normal misalnya kaki bengkak pada ibu hamil.

Edema yang menimbulkan bengkak terjadi karena adanya akumulasi cairan yang seharusnya di dalam pembuluh darah keluar ke jaringan. Bengkak akibat penumpukan cairan biasanya tidak menyakitkan, kecuali bengkak karena cedera atau peradangan. Pembengkakan sering lebih jelas pada tubuh bagian bawah, hal ini terjadi karena efek gravitasi.

Jika kita perhatikan, bengkak pada kaki lebih sering dialami oleh orang tua atau usia lanjut. Meskipun kaki bengkak biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan, namun penting untuk mengetahui kapan kita harus ke dokter untuk mengetahui jika terdapat masalah kesehatan yang lebih serius yang menjadi penyebabnya.

Apa Penyebab Kaki Bengkak?

Berikut ini beberapa hal atau kondisi medis yang dapat menjadi penyebab kaki bengkak:

Pola hidup dan obat-obatan seperti :

  • Berat badan berlebih
  • Berdiri dalam jangka waktu yang lama
  • Duduk dan posisi terbatas dalam jangka waktu yang lama (terutama selama naik mobil atau penerbangan)
  • Penggunaan estrogen atau testosteron
  • Penggunaan obat antidepresan tertentu, seperti trisiklik atau MAO inhibitor
  • Penggunaan obat steroid
  • Pengguaan obat anti-inflammatory drugs (NSAID)

Kondisi medis penyebab kaki bengkak:

  • Kehamilan (kaki bengkak saat hamil)
  • Kaki bengkak setelah melahirkan
  • Preeklamsia (Hamil yang menyebabkan tekanan darah tinggi)
  • Gumpalan darah pada kaki (*)
  • Infeksi di daerah kaki (*)
  • Insufisiensi vena (Vena kurang dapat memompa darah ke atas / jantung) (*)
  • Cedera (*)
  • Operasi panggul baru-baru ini
  • Kegagalan organ (terutama di jantung, hati, atau ginjal)
  • Perikarditis (pembengkakan lapisan yang membungkus jantung)
  • Lymphedema (suatu kondisi yang menyebabkan penyumbatan dalam sistem getah bening) seperti pada penyakit kaki gajah. (*)
  • Sirosis hati (jaringan parut pada hati)

(*) = biasanya hanya terjadi pada salah satu kaki.

Bagaimana Cara Mengobati Kaki bengkak?

Ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi kaki bengkak. Hal ini dapat membantu meringankan dan mungkin juga berguna untuk mencegahnya.

  • Langkah utama adalah menempatkan kaki lebih tinggi dari dada saat Anda berbaring. Untuk melakukan hal ini dapat menggunakan bantal sebagai penopang kaki untuk membuatnya lebih nyaman.
  • Kurangi asupan garam atau makanan yang terasa asin
  • Kurangi asupan cairan
  • Pertahankan berat badan ideal Mengenakan pakaian yang longgar di sekitar paha Berusaha untuk berdiri dan bergerak secara teratur, jangan duduk terlalu lama
  • Menggunakan stoking khusus pada kaki yang bengkak, dapat di beli di toko AlKes
  • Jika bengkak karena cedera istirahatkan kaki dan ikuti tips berikut: Mengobati Bengkak

Kapan Harus ke Dokter?

Pergi ke Unit Gawat Darurat apabila kaki bengkak disertai:

  • Nyeri, rasa tertekan, atau sesak di daerah dada
  • Pusing
  • Kebingungan
  • Kesulitan bernapas atau sesak napas

Ke Dokter atau Poliklinik apabila:

  • Kaki bengkak memburuk dan Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau ginjal atau penyakit hati (liver)
  • Kaki yang bengkak terasa hangat saat disentuh
  • Daerah yang bengkak berwarna Kemerahan
  • Demam, atau suhu tubuh lebih tinggi dari normal
  • Ibu hamil mengalami pembengkakan yang parah atau tiba-tiba
  • Bersifat kronis dan terus menerus dan tidak membaik saat beraktivitas

Dokter akan melakukan wawancara dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, misalnya Tes dara, Sinar-X (rongsen), tes urine, dan EKG untuk menilai fungsi jantung.

Jika yang menjadi penyebab kaki bengkak adalah penyakit serius maka dokter akan mengobati penyebabnya terlebih dahulu. Jika penyebabnya bukanlah penyakit serius atau berkaitan dengan gaya hidup, maka dokter akan merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup seperti telah disebutkan di atas.

Menurut National Institutes of Health, dalam beberapa kasus, dokter akan meresepkan diuretik untuk membantu mengurangi pembengkakan pada kaki. Namun, obat-obat ini memiliki efek samping, dan biasanya hanya digunakan jika pengobatan sederhana tidak bekerja.


47 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app