Pemakaian Celana Dalam Boxer Bantu Sperma Tetap Sehat

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 13, 2020 Waktu baca: 2 menit
Pemakaian Celana Dalam Boxer Bantu Sperma Tetap Sehat

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Studi mengatakan, mengenakan celana pendek boxer sepanjang hari dan tidak berpakaian ketika tidur dapat menurunkan tingkat kerusakan DNA dalam sperma secara signifikan;
  • tingkat kesuburan pria bisa turun ketika suhu testis meningkat. Beberapa hal yang menyebabkan suhu testis meningkat adalah cuaca panas dan penggunaan pakaian ketat;
  • Sehat atau tidaknya sperma dapat dilihat dari kuantitas, bentuk, dan gerakannya;
  • Untuk mendapatkan sperma yang sehat, Anda juga mesti memperbaiki gaya hidup, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, seperti buah yang kaya akan antioksidan, menjaga berat badan, berolahgara secara teratur, istirahat cukup, hingga mengelola stres dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melindungi diri Anda dan pasangan dengan seks yang bersih dan aman;
  • Klik untuk membeli berbagai obat hormon dari rumah Anda melalui HDMall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami seputar obat, pemeriksaan kesuburan, dan pemeriksaan kesehatan lainnya yang Anda butuhkan.

Sudah sejak lama para ahli 'curiga' ada hubungan erat antara pakaian dalam dengan kualitas sperma. Penelitian yang merumuskan jurnal berjudul 'Choice of Underwear and Male Fecundity in a Preconception Cohort of Couples' yang dirilis pada 3 Maret 2016 mengukuhkan 'kecurigaan' itu, bahwa pria membutuhkan keleluasaan ruang pada pakaian dalam untuk membantu kesuburan.

Studi tersebut mengatakan, mengenakan celana pendek boxer sepanjang hari dan tidak berpakaian ketika tidur dapat menurunkan tingkat kerusakan DNA dalam sperma secara signifikan. 

Mengapa celana dalam boxer lebih baik?

"Jenis pakaian yang dikenakan pada siang hari dan saat tidur berhubungan dengan kualitas seminal fluid (semen)," kata Katherine Sapra dari US National Institute of  Child Health and Human Development yang memimpin penelitian tadi. 

"Mengurangi eksposur saat  tidur dapat menurunkan fragmentasi DNA. Kami menemukan kualitas semen yang lebih baik pada mereka yang memakai celana pendek boxer sepanjang hari."

Penelitian tersebut melibatkan 500 relawan yang diteliti pilihan pakaian dan kualitas spermanya selama satu tahun lebih. Para peneliti menemukan, pria yang tidur tanpa pakaian memiliki kerusakan DNA 25 persen lebih sedikit dibanding mereka yang mengenakan celana dalam ketat. Meski jumlah relawan yang diteliti relatif sedikit, hasil temuan ini merupakan titik cerah untuk dijadikan petunjuk mengenai kesuburan kaum pria. 

“Sebelumnya kita tahu bahwa tingkat kesuburan pria bisa turun ketika suhu testis meningkat. Penelitian kali ini semakin meneguhkan hal itu. Sebab, suhu testis bisa meningkat karena beberapa hal, misalnya paparan panas di tempat kerja atau pakaian yang ketat," kata Allan Pacey, pakar kesuburan pria di Universitas Sheffield di Inggris, yang tidak terlibat dengan penelitian ini. 

Masih menurut Pacey, penelitian ini perlu dilanjutkan dengan penelitian untuk mengukur efek dari pilihan pakaian pria. "Kita perlu tahu apakah beralih ke pakaian longgar menyebabkan pria lebih mampu menghamili pasangannya dengan lebih sering atau lebih cepat."

Baca juga: Terapi Obat Kesuburan untuk Pria dan Wanita

Apa, sih, ciri-ciri sperma sehat?

1. Kuantitas

Sperma yang sehat akan menghasilkan lebih dari 15 juta/mililiter. Setiap seorang pria berejakulasi, setidaknya ada sekitar 4 juta sperma di dalam air mani yang keluar. 

2. Kualitas

Biasanya bentuk sperma yang sehat adalah kepala berbentuk oval dan berekor panjang. Semakin banyak sperma yang berbentuk seperti itu, Anda bisa dikategorikan sebagai pria subur. Sperma yang normal memiliki kemampuan dalam mencapai dan membuahi sel telur.

3. Gerakan

Sperma yang sehat mampu dan bergerak dengan cepat melalui leher rahim wanita dan saluran tuba. Bagi pria yang subur, sekitar 40 persen lebih sperma akan bergerak masuk ke rahim untuk membuahi sel telur. 

Untuk mendapatkan sperma yang sehat, Anda juga mesti memperbaiki gaya hidup, mulai dari mengonsumsi makanan sehat, seperti buah yang kaya akan antioksidan, menjaga berat badan, berolahgara secara teratur, istirahat cukup, hingga mengelola stres dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melindungi diri Anda dan pasangan dengan seks yang bersih dan aman.

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Sperma Sehat dan Kelainan Sperma yang Membuat Istri Susah Hamil


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Boxers vs. Briefs: Which One Is Really Better for Sperm Count?. Health.com. (https://www.health.com/condition/infertility/boxers-briefs-sperm-count)
Boxers or Briefs: Do Briefs Lower Sperm Count?. Verywell Family. (https://www.verywellfamily.com/do-briefs-lower-sperm-count-4584314)
Briefs or boxer shorts? A new study settles the debate. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/322728)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app