Kista Konjungtiva - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 2, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Tinjau pada Agu 16, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kista konjungtiva merupakan kondisi dimana munculnya kista (kantung putih berisi cairan) pada konjungtiva mata. Konjungtiva adalah selaput bening yang menutupi bagian putih mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata. Konjungtiva ini  memiliki dua fungsi utama, yaitu:

  • menjaga kelembaban mata dengan air mata dan lendir
  • mencegah masuknya kuman ke dalam mata

Konjungtiva mata sangat rentan terhadap cedera. Semua jenis cedera termasuk pukulan pada mata atau iritasi dapat menyebabkan kista konjungtiva ini berkembang. Kista konjungtiva berisi cairan putih yang sulit dilihat dengan mata telanjang. Kondisi ini tidak menyakitkan akan tetapi suka menimbulkan rasa perih dan rasa mengganjal pada mata.

Simak terus artikel berikut untuk mengetahui lebih jelas mengenai kista konjungtiva.

Apakah Penyebab Kista Konjungtiva?

Terdapat dua jenis utama kista konjungtiva, dan masing-masing jenis tersebut memiliki penyebab yang berbeda:

  • Kista retensi. Jenis ini dihasilkan oleh saluran yang tersumbat dan menyebabkan penumpukan sekresi mata. Penumpukan yang terus berlanjut ini lama-kelamaan akan membentuk kista.
  • kista Inklusi. Jenis ini terjadi ketika sepotong jaringan epitel (lapisan atas) dari konjungtiva mata terlipat ke dalam jaringan ikat konjungtiva.

Faktor penyebab lain yang dapat menimbulkan kondisi ini adalah:

  • Genetik
  • Cedera (terpukul, mengusap bagian konjungtiva mata terlalu kasar)
  • Operasi
  • Paparan alergen (suatu zat yang memicu respons alergi)
  • Peradangan yang berkelanjutan

Gejala Kista Konjungtiva

Kista konjungtiva tidak selalu menyebabkan gejala, terutama ketika ukuran kista tersebut masih sangat kecil. Tetapi ketika kista membesar, dapat menimbulkan gejala-gejala termasuk:

  • perasaan bahwa ada sesuatu yang menempel di mata
  • kelopak mata bengkak
  • Kesulitan menutup mata

Jika kista telah membuat Anda sulit untuk menutup mata, gejala lain yang dapat disertainya adalah:

  • mata kering
  • merobek
  • rasa gatal
  • sensasi terbakar

Pencegahan Kista Konjungtiva

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran kista konjungtiva, di antaranya:

  • Sering mencuci tangan dan mengganti sarung bantal.
  • Jangan menggosok atau menyentuh mata yang terinfeksi.
  • Jangan menggunakan obat tetes mata yang pernah dipakai untuk mata yang terinfeksi guna menghindari penularan.
  • Hindari penggunaan lensa kontak saat terserang infeksi pada mata.

Diagnosis Kista Konjungtiva

Beberapa kondisi mata lain memiliki gejala yang sama dengan kista konjungtiva. Oleh karena kami sarankan agar Anda berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dokter akan melakukan pemeriksaan dasar mata, yang bertujuan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi mata lainnya, seperti:

  • kista dermoid, kista pada jaringan kulit
  • papilloma, tumor jaringan epitel
  • pingueculae, penebalan yang melapisi bagian luar mata

Apabila hasil pemeriksaan mata tidak mencukupi untuk menegakan suatu diagnosa, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang lainnya. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah proses biopsi. Prosedur biopsi ini melibatkan pengambilan sampel jaringan kecil dan memeriksanya di bawah mikroskop.

Biopsi merupakan satu-satunya metode untuk mengonfirmasi kondisi kista konjungtiva dan memastikan bahwa kista tersebut bukan kanker seperti limfoma, neoplasia skuamosa permukaan okular atau melanoma konjungtiva.

Pengobatan Kista Konjungtiva

Kista konjungtiva tidak selalu memerlukan perawatan, terutama jika penderita kondisi ini tidak mengalami gejala apapun. Dalam beberapa kasus, kista konjungtiva dapat sembuh dengan sendirinya.

Sementara itu, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menggunakan obat tetes mata untuk membantu mengatasi kekeringan atau rasa ketidaknyamanan. Obat tetes mata steroid juga dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah pembesaran kista. Pengobatan ini sangat membantu apabila kista tersebut disebabkan oleh reaksi alergi terhadap suatu zat alergen.

Pengobatan lain yang dapat dilakukan adalah prosedur bedah minor. Dalam prosedur ini, Anda akan diberikan obat tetes mata dan bius lokal sebelum operasi. Tindakan operasi ini bertujuan untuk memotong kista, menghilangkan isi cairan dan membuang seluruh kista tersebut.

Prosedur ini dapat dilakukan sebagai rawat jalan cepat, yang berarti Anda dapat pulang di hari yang sama. Setelah itu, pemberian salep antibiotik untuk dioleskan ke mata akan diberikan sebagai tahap pemulihan.

 


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app