Kapan Denyut Jantung Janin Bisa Terdeteksi?

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 19, 2020 Tinjau pada Mei 23, 2019 Waktu baca: 2 menit
Kapan Denyut Jantung Janin Bisa Terdeteksi?

Denyut jantung janin (DJJ) merupakan salah satu tanda pasti kehamilan. Detak jantung janin akan menunjukkan bahwa benar ada kehidupan di dalam rahim sang ibu, sehingga kehamilan sudah dapat dipastikan, namun perlu menunggu waktu yang tepat untuk mendeteksinya.

Kapan denyut jantung janin dapat dideteksi?

Karena bergantung pada usia kehamilan, maka kita sepakati terlebih dahulu bahwa usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT).  (Baca : Cara Menghitung Usia Kehamilan

Berdasarkan usia kehamilan, denyut jantung janin pertama kali dapat dideteksi pada usia kehamilan 6 minggu melalui alat ultrasonografi (USG) transvaginal yang biasanya dilakukan oleh dokter kandungan. Pada pemeriksaan biasa menggunakan alat Doppler, denyut jantung janin pertama kali dapat didengar pada usia kehamilan 10 minggu, dan biasanya dideteksi dengan baik pada usia kehamilan 12 minggu. Kerasnya suara dan kejelasan suara denyut jantung janin tergantung pada posisi janin dalam rahim, berat badan ibu, dan keakuratan menentukan HPHT.

Alat Doppler adalah perangkat ultrasound genggam yang digunakan untuk menemukan detak jantung janin. Alat ini akan ditempelkan pada perut ibu (daerah rahim) yang sebelumnya telah diolesi gel. Setelah menempel pada perut, alat digeser di permukaan perut sampai menemukan tempat yang pas di mana detak jantung dapat dideteksi. Alat Doppler mengirim dan menerima gelombang suara yang terpantul dari jantung janin, kemudian suara ini dikuatkan secara elektronik sehingga Anda dapat mendengar denyut jantung janin.

Berapa frekuensi normal denyut jantung janin?

Janin yang sehat memiliki denyut jantung sekitar 110-160 kali/menit. Denyut jantung yang lebih rendah dari 100 kali/menit atau lebih tinggi dari 180 kali/menit menandakan adanya masalah. (Baca : Detak Jantung Normal Manusia)

Bagaimana jika denyut jantung janin tidak terdeteksi?

Jika usia kehamilan sudah 8 minggu atau lebih, namun detak jantung janin tak terdeteksi pada alat USG, kemungkinan kehamilan ektopik atau keguguran akan dibahas oleh dokter. Dokter akan meminta ibu hamil untuk melakukan tes laboratorium demi mengukur kadar HCG. Dokter juga akan menganjurkan USG ulang dalam kurun waktu 3-5 hari kemudian untuk menyingkirkan kemungkinan kesalahan peralatan mungkin terjadi atau kesalahan dalam penghitungan usia kehamilan (HPHT).

Pemeriksaan denyut jantung janin ini merupakan checklist rutin pada pemeriksaan kehamilan. Anda juga bisa membeli alat Doppler untuk pengecekkan di rumah, namun harus belajar terlebih dahulu bagaimana cara menemukan detak jantung janin yang tepat.


27 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app