ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
Ditulis oleh
ADELIA MARISTA SAFITRI, S.K.M
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Valine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 12, 2021 Update terakhir: Jan 12, 2021 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Valine adalah asam amino esensial yang berfungsi untuk mengoptimalkan koordinasi otot, fokus mental, dan ketenangan;
  • Manfaat valine juga tampak efektif menjaga glikogen hati dan glukosa darah serta meningkatkan aktivitas spontan setelah olahraga;
  • Asupan valine yang disarankan adalah 25-65 miligram/kg berat badan melalui makanan;
  • Efek samping suplemen asam amino adalah mual, muntah, diare, perut kembung, hingga kelelehan;
  • Tidak untuk ibu hamil dan menyusui, penderita penyakit ALS, dan pasien penyakit urine sirup maple;
  • Klik untuk mendapatkan valine atau asupan gizi dan nutrisi lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Valine adalah salah satu dari 9 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya. Karena tergolong esensial, asam amino ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga perlu didapatkan dari makanan maupun suplemen.

Meski dibutuhkan dalam jumlah sedikit, setiap orang tetap berisiko mengalami kekurangan asam amino esensial termasuk valine. Namun, Anda tak perlu khawatir sebab hal ini dapat diatasi dengan konsumsi suplemen atau makanan tinggi protein seperti kedelai, keju, kacang-kacangan, jamur, gandum utuh, dan sayuran.

Mengenai Valine

Golongan

Tanpa resep dokter

Kemasan

  • Tablet
  • Cairan
  • Bubuk

Kandungan

Valine

Manfaat Valine

Valine dibutuhkan oleh tubuh untuk mengoptimalkan koordinasi otot, fokus mental, dan ketenangan emosional. Suplemen valine juga bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan pertumbuhan otot, mendorong energi, dan memperbaiki jaringan tubuh.

Suatu penelitian menunjukkan bahwa suplementasi valine tampak efektif menjaga glikogen hati dan glukosa darah. Tak hanya itu, jenis asam amino ini juga mampu meningkatkan aktivitas spontan setelah olahraga. Dengan begitu, rasa lelah yang dirasakan selama olahraga jadi berkurang.

Sementara orang yang kekurangan valine berisiko mengalami insomnia hingga penurunan fungsi mental.

Kontraindikasi

  • Ibu hamil dan menyusui
  • Penyakit ALS;
  • Penyakit urine sirup maple (MSUD);
  • Alkoholisme kronis.

Efek samping Valine

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan valine dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Kemungkinan efek samping suplemen asam amino adalah:

  • Mual;
  • Muntah;
  • Diare;
  • Perut kembung;
  • Kelelahan;
  • Kehilangan koordinasi.

Hindari mengonsumsi suplemen valine maupun yang mengandung asam amino lainnya dalam dosis tinggi maupun jangka panjang. Pasalnya, konsumsi valine secara berlebihan dapat memicu halusinasi hingga keracunan amonia. Hal ini dapat berakibat pada menurunnya fungsi hati dan ginjal.

Hati-hati, konsumsi asam amino tunggal dapat memicu gangguan keseimbangan nitrogen negatif dalam tubuh. Hal ini dapat mengacaukan metabolisme sehingga pada akhirnya memperberat kerja ginjal. Bahkan pada anak-anak, penggunaan suplemen asam amino tunggal dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Dosis Valine

Dosis valine bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Kebanyakan orang mengonsumsi valine dalam jumlah yang cukup, yakni sekitar 25-65 miligram/kg berat badan melalui makanan. Namun, sebetulnya tidak ada kondisi khusus yang mengharuskan Anda memperbanyak asupan valine. Dengan memenuhi kebutuhan protein harian saja sudah mampu memberikan asam amino yang cukup dalam tubuh.

Interaksi Valine

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan valine adalah sebagai berikut:

  • Beri tahukan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat maupun penyakit tertentu, terutama penyakit urine sirup maple (MSUD);
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, maupun herbal apa pun;
  • Anak-anak tidak boleh mengonsumsi suplemen mengandung asam amino tunggal dalam dosis tinggi maupun jangka panjang;
  • Ibu hamil maupun menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi valine. Bicarakan lebih lanjut dengan dokter;
  • Meski bisa dikonsumsi secara tunggal, suplemen valine sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan leucine dan isoleucine. Konsentrasinya secara umum adalah 2:1:1 (leusin : isoleusin : valine);
  • Jika Anda berencana menjalani operasi, hentikan konsumsi suplemen L-valine setidaknya 2 minggu sebelumnya.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The American Journal of Clinical Nutrition. The daily valine requirement of healthy adult Indians determined by the 24-h indicator amino acid balance approach. (https://academic.oup.com/ajcn/article/82/2/373/4862965). Agustus 2005.
Medical News Today. What to know about essential amino acids. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324229). 21 Januari 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app