Suntikan Vitamin C Dosis Tinggi, Manfaat dan Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 16, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 15, 2019 Waktu baca: 3 menit
Suntikan Vitamin C Dosis Tinggi, Manfaat dan Efek Samping

Vitamin C adalah nutrisi yang juga dikenal sebagai asam askorbat. Pada zaman dahulu, dokter meresepkan vitamin C (atau makanan kaya vitamin C) untuk mengobati penyakit yang dikenal dengan Scurvy. 

Scurvy kondisi medis yang memiliki gejala mengalami pendarahan pada lapisan mucosa seperti gusi dan dinding mulut karena disebabkan oleh kadar asam askorbat yang sangat rendah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Namun seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, Vitamin C sering digunakan sebagai produk perawatan kulit. Mikronutrient yang satu ini, mungkin memiliki efek memperbaiki pada kerutan kulit, tekstur, kekuatan, dan kekenyalan kulit, karena sifatnya yang diyakini sebagai antioksidan. 

Selain itu, suntik vitamin C juga banyak digunakan untuk untuk mengobati methemoglobinemia yang mana berkurangnya kemampuan darah untuk mengikat oksigen.

Sebagai vitamin yang esensial sudah jelas vitamin C memiliki manfaat yang sangat berguna bagi tubuh, bahkan jika kebutuhannya tidak terpenuhi, vitamin C defisiensi dapat menyebabkan masalah kesehatan bahkan kematian.

Vitamin C memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh bagian tubuh Anda seperti Menyembuhkan luka dan memperbaikinya, Membantu pertumbuhan kulit, tendon, ligamen, dan pembuluh darah, Memperbaiki tulang rawan, tulang, dan gigi. 

Vitamin C juga merupakan antioksidan, yang berarti dapat membantu menangkal efek merusak dari radikal bebas, yang dibuat tubuh pada saat mencerna makanan atau saat merokok.

Radikal bebas telah lama dikaitkan dengan proses penuaan, dan mereka telah terbukti memainkan peran dalam perkembangan kanker, penyakit jantung, dan radang sendi.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Suntikan dan Infus via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket suntikan dan infus hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Biasanya seseorang hanya mendapatkan asupan kebutuhan vitamin C dari buah-buahan atau sayur-sayuran, atau mungkin dari suplemen, namun dalam 50tahun terakhir, penggunaan suntikan vitamin dengan dosis tinggi mulai popuer digunakan dalam dunia kedokteran. Untuk lebih jelasnya, yuk disimak penjelasannya.

Apakah Manfaat dari Suntik Vitamin C Dosis Tinggi?

  • Vitamin C adalah nutrisi yang ditemukan dalam makanan dan suplemen diet. Vitamin C adalah antioksidan dan juga memainkan peran kunci dalam pembuatan kolagen.
  • Vitamin C dosis tinggi dapat diberikan melalui infus  (melalui pembuluh ke aliran darah) atau secara diminum. Ketika menggunakan infus, Penyerapan vitamin C lebih efisien dibandingkan dengan diminum.
  • Vitamin C dosis tinggi telah dipelajari sebagai pengobatan untuk pasien dengan kanker sejak tahun 1970-an.
  • Penelitian laboratorium menunjukkan bahwa vitamin C dosis tinggi dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran kanker prostat, pankreas, hati, usus besar, dan jenis sel kanker lainnya.
  • Beberapa penelitian laboratorium terhadap hewan telah menunjukkan bahwa menggabungkan vitamin C dengan terapi antikanker dapat membantu, sementara penelitian lain menunjukkan bahwa bentuk-bentuk vitamin C tertentu dapat membuat kemoterapi kurang efektif.
  • Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa vitamin C dosis tinggi menghambat pertumbuhan tumor pada model tertentu kanker pankreas, hati, prostat, dan ovarium, sarkoma, dan mesothelioma ganas.
  • Beberapa penelitian pada manusia tentang vitamin C dosis tinggi pada pasien dengan kanker telah menunjukkan peningkatan kualitas hidup, serta peningkatan fungsi fisik, mental, dan emosional, serta mengurangi gejala kelelahan, mual dan muntah, nyeri, dan kehilangan nafsu makan.
  • Meskipun umumnya disetujui sebagai suplemen makanan, Administrasi Makanan dan Obat di AS (FDA) belum menyetujui penggunaan vitamin C dosis tinggi lewat suntikan sebagai pengobatan untuk kanker atau kondisi medis lainnya.

Apakah Efek Samping dan Risiko Vitamin C Dosis Tinggi?

Vitamin C / Asam askorbat dosis tinggi intravena telah menyebabkan sangat sedikit efek samping dalam uji klinis. Namun, vitamin C dosis tinggi dapat berbahaya pada pasien dengan faktor risiko tertentu.

Pada pasien dengan riwayat gangguan ginjal, gagal ginjal telah dilaporkan setelah pengobatan asam askorbat. Vitamin C dosis tinggi merupakan salah satu faktor resiko penyebab batu ginjal.

Vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan keluhan gangguan pencernaan dan berpotensi menimbulkan batu ginjal. Vitamin C juga dapat menyebabkan penumpukan zat besi pada tubuh (iron overload) yang dapat menumpuk pada organ seperti hati, jantung, pankreas dan otak.

Laporan kasus menunjukkan bahwa pasien dengan kelainan bawaan yang disebut defisiensi G-6-PD tidak boleh diberi vitamin C dosis tinggi, karena risiko hemolisis (kondisi di mana sel-sel darah merah dihancurkan) sehingga menyebabkan anemia.

Karena vitamin C dapat membuat zat besi lebih mudah diserap dan digunakan oleh tubuh, dosis tinggi vitamin tidak dianjurkan untuk pasien dengan hemochromatosis (kondisi di mana tubuh mengambil dan menyimpan lebih banyak zat besi daripada yang diperlukan).

Tidak ada pengobatan yang tidak memiliki efek samping, oleh karena itu, penggunaan Vitamin C dosis tinggi dipilih jika keuntungannya lebih tinggi dibandingkan dengan efek sampingnya.

 

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vitamin C (Ascorbic Acid) - Side Effects, Dosage, Interactions - Drugs. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/drugs/ascorbic-acid)
The acute effect of high-dose intravenous vitamin C and other nutrients on blood pressure: a cohort study. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4864764/)
Vitamin C (Ascorbic Acid): Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app