Solar Keratosis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Feb 7, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Apr 9, 2019 Waktu baca: 3 menit

Solar Keratosis atau Actinic Keratosis adalah kelainan pada kulit di bagian tubuh, wajah, dan kepala yang kerusakannya disebabkan oleh paparan sinar matahari. Kelainan pada kulit tersebut berpotensi menjadi karsinoma sel skuamous di kemudian hari. 

Sinar matahari yang memancarkan ultaviolet sangatlah berbahaya bagi kulit sehingga dapat timbul kelainan yang khas terutama pada Solar Keratosis.

Penyebab Solar Keratosis

Penyebab utama Solar Keratosis adalah paparan sinar matahari yang terlalu lama sehingga merusak pigmen di kulit. Sinar Ultaviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari bahkan dapat menembus bahan-bahan seperti plastik dan lensa kacamata yang tidak diberikan proteksi ultaviolet. 

Secara Patofisiologis Solar Keratosis disbebabkan oleh perkembangan sel kulit yang abnormal dengan kerusakan DNA akibat pancaran Ultraviolet B.

Penyakit solar keratosis timbul pada berbagai usia. Kondisi ini paling rentan terjadi pada orang dewasa mulai usia 40 hingga 80  tahun yang lebih banyak menghabiskan waktu di luar ruangan dimana kulit sangat mudah terpapar sinar matahari. 

Laki-laki lebih rentan terkena solar keratosis daripada wanita karena aktivitas yang dilakukan sehari-hari sebagai mata pencaharian pada beberapa laki-laki seperti petani, kontraktor, tukang ojek, dan lain-lain. 

Pada wanita lebih rendah intensitasnya karena lebih memperhatikan perawatan kulit seperti mengoleskan sunblock atau menggunakan pakaian tertutup.

Faktor lain yang dapat terjadi secara faktor internal disebabkan oleh berbagai penyakit yang menyertai keluhan ini antara lain:

  1. Riwayat keluarga dengan solar keratosis
  2. Mengonsumsi obat-obatan autoimun
  3. Memiliki kelainan sistem imun yang rendah
  4. Pigmen kulit yang sedikit

Gejala Solar Keratosis

Keluhan yang ditimbulkan pada solar keratosis dapat terletak di seluruh bagian tubuh seperti wajah, kepala, bibir, leher, pundak, hingga pergelangan tangan. Bagian-bagian tersebut sangat sering sekali terpancar sinar matahari. Gejala yang ditimbulkan antara lain:

  1. Munculnya keropeng kecil berwarna seperti kulit yang terang dengan dasar kemerahan.
  2. Kulit menjadi bersisik
  3. Kulit menjadi gatal
  4. Bercak kemerahan semakin menyebar terutama di kulit kepala
  5. Bercak putih disekitar bibir dengan adanya darah yang mengering
  6. Bercak merah dan putih yang menyebar di pergelangan tangan dan jari-jari tangan

Komplikasi

Munculnya solar keratosis menjadi gejala awal pada terbentuknya karsinoma sel skuoma di hampir 10% dari penderita. Komplikasi lain yang dapat muncul dari solar keratosis akibat cahaya matahari yaitu melanoma, cheilitis, dan karisonoma sel merkel.

Diagnosis Solar Keratosis

Untuk memastikan diagnosis solar keratosis diperlukan pemeriksaan mulai dari keluhan saat ini,  riwayat aktivitas sehari-hari, riwayat penyakit yang diderita sebelumnya. Pemeriksaan utama untuk menilai adanya perubahan yang memicu kanker adalah dengan biopsi. 

Penanganan Solar Keratosis

Penanganan awal adalah dengan menghilangkan sel-sel actinic yang dapat memicu kanker. Sel acnitic dapat dibuang menggunakan metode kuretase. Jika soalr keratosis semakin berkembang, maka teknik operasi menjadi pilihan.

  1. Cyrosurgery
    Cyrosurgery dengan nitrogen cair untuk membekukan sel dan jaringan pemicu kanker.
  2. Kuretase
    Teknik memotong sel-sel di daerah yang terkena solar keratosis dan menggunakan pemanas untuk mengurangi pendarahan akibat pemotongan sel-sel.
  3. Laser 

Terapi obat-obatan juga diberikan apabila muncul penyebaran sel-sel keratotik. Obat yang diberikan merupakan obat oles yang dapat berupa krim, gel, atau cairan. Obat oles yang dapat diberikan antara lain:

  1. 5-fluorouracil
    Sebagai jenis obat topikal kemoterapi dengan membnuh sel-sel jahat.
  2. Diklofenak
    obat diklofenak atau asam hyaluronik sebagai terapi kombinasi antiinflamasi non steroid.
  3. Imiquimod
    Imioquinod adalah jenis obat imunoterapi yang berguna untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh pada kulit untuk menyerang sel-sel kanker baru.

Terapi Fotodinamik

Terapi ini sering digunakan pada kemunculan sela keratotik yang menyebar di wajah dan kulit kepala. Terapi ini juga dapat dikombinasikan dengan obat 5-fluorouracil dan terapi cyrosurgery.

Kombinasi Terapi

Kombinasi terapi juga memungkinkan untuk memberikan terapi yang lebih maksimal. Penyembuhan pada penyakit solar keratosis akan berlangsung hingga 3 sampai 6 bulan bergantung dengan beratnya gejala.

Pencegahan Pada Solar Keratotis

Pencegahan yang mudah yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini antara lain:

  1. Jangan berjemur terlalu lama di bawah sinar matahari
  2. Gunakan sunblock atau Sunscreen untuk menahan sinar ultraviolet
  3. Pantau kesehatan pribadi seperti memeriksa diri ke dokter apabila terjadi penyakit lain yang berubungan dengan sistem imunitas. 

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Harding, M. Patient (2016). Actinic Keratosis. (https://patient.info/skin-conditions/actinic-keratosis-leaflet)
Gray, D. Healthline (2018). A Visual Exam May Not Be Enough for Skin Cancer Check. (https://www.healthline.com/health-news/visual-diagnosis-may-not-be-enough-for-all-skin-cancer-cases)
Mayo Clinic (2019). Diseases and Conditions. Squamous Cell Carcinoma of the Skin. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/squamous-cell-carcinoma/symptoms-causes/syc-20352480)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app