Ketahui Apa Saja Obat Asam Urat Yang Paling Ampuh

Dipublish tanggal: Mar 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Apr 7, 2019 Waktu baca: 4 menit
Ketahui Apa Saja Obat Asam Urat Yang Paling Ampuh

Pernahkah Anda melihat orang mengeluh sakit luar biasa disertai bengkak kemerahan pada sendi mereka? Penyakit ini biasa kita sebut dengan Asam Urat. Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan.

Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang.

Seseorang yang mengalami asam urat harus mempunyai pola hidup yang sehat dan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu meningkatnya kadar asam urat dalam darah, seperti jeroan, kacang-kacangan, udang, kepiting, makanan bersantan, gorengan, dan lain-lain.

Saat ini sudah ada banyak sekali pengobatan-pengobatan yang ampuh untuk mengatasi masalah asam urat. Baik obat-obatan yang mudah didapatkan di apotik maupun pengobatan secara tradisional.

Mengkonsumsi obat-obatan kimia secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh oleh karena itu sebelum Anda mengkonsumsi obat-obatan tersebut alangkah baiknya Anda mengkonsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Artikel ini akan membahas tentang obat-obatan yang dapat digunakan dan dapat Anda pilih untuk mengatasi masalah asam urat Anda. Jangan khawatir jika Anda merupakan orang yang menghindari penggunaan obat-obatan kimia, artikel ini juga akan memberikan pilihan pengobatan tradisional yang dapat Anda konsumsi dengan mudah di rumah Anda.

Berikut adalah daftar obat yang ampuh mengatasi asam urat

1. Obat Asam Urat Meloxicam

Meloxicam adalah salah satu obat antiinflamasi nonsteroid. Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan gejala-gejala arthritis dan asam urat, misalnya peradangan, pembengkakan, serta kaku dan nyeri otot. Obat ini digunakan pada kondisi Gout yang bersifat akut.  Contoh penyakit radang persendian yang biasanya ditangani dengan meloxicam adalah osteoartritis, rheumatoid arthritis, dan lain-lain.

Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang dilepas tubuh yang menyebabkan rasa sakit serta reaksi radang. Dengan menghalangi prostaglandin, obat ini akan mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Penggunaan obat ini dapar berefeksamping berupa luka pada lambung sehingga disarankan meminumnya setelah makan dan tidak disarankan penggunaannya dalam jangka waktu lama.

2. Allupurinol

Allupurinol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat di dalam darah. Mekanisme kerjanya yaitu memecah kristal asam urat di sendi tubuh. Penggunaan obat ini tidak disarankan saat fase akut karena akan mengakibatkan nyeri hebat. Manfaat dari Allupurinol adalah untuk mencegah asam urat dan pembentukan batu ginjal tertentu dengan menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Allopurinol juga dapat mencegah peningkatan kadar asam urat pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi.

3. Piroxicam

Piroxicam adalah obat yang termasuk golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID), obat ini berfungsi untuk mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan sendi akibat arthritis.

Piroxicam juga sering digunakan untuk mengobati encok atau asam urat. Cara kerja piroxicam adalah dengan menghalangi produksi zat tertentu pada tubuh Anda yang mengakibatkan peradangan.

Penggunaan obat ini dapar berefeksamping berupa luka pada lambung sehingga disarankan meminumnya setelah makan dan tidak disarankan penggunaannya dalam jangka waktu lama.

4. Dexametason untuk Asam Urat

Obat dexamethasone adalah obat yang tergolong dalam kelompok obat yang disebut steroid. Dalam kondisi tertentu, peradangan (inflamasi) dapat menyebabkan sistem imun tubuh menjadi terlalu aktif. Jika terus terjadi hal ini dapat merusak jaringan-jaringan tubuh.

Disinilah obat steroid seperti dexamethasone berguna untuk membantu menghambat respon sistem imun tubuh terhadap peradangan sehingga membantu mencegah kerusakan jaringan. Salah satunya obat ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah radang pada penderita asam urat.

Efek samping terberat dari penggunaan steroid jangka panjang yaitu Cushing Syndrome yaitu pembengkakan tubuh terutama wajah serta gagal ginjal. Sehingga penggunaanya harus dikonsultasikan dengan dokter.

5. Ketoprofen

Ketoprofen adalah obat golongan antiinflamasi non steroid yang memiliki efek anti nyeri, anti radang dan anti demam. Pada umumnya digunakan untuk mengatasi nyeri dan radang pada reumatoid artritis, osteoartritis, asam urat, nyeri paska operasi, nyeri paska melahirkan, nyeri haid, nyeri punggung dan nyeri pinggang.

Obat ini termasuk obat resep sehingga hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Mekanisme kerja ketoprofen adalah dengan menghambat produksi prostaglandin melalui jalur enzim siklooksigenase (COX) yang dapat menyebabkan radang dan nyeri pada tubuh.

Berikut adalah pilihan obat tradisional untuk mengatasi masalah asam urat

a) Sari Cuka Apel (Apple Vinegar)

Cuka sari apel selain dikenal dapat membantu mengatasi sakit kepala dan asam lambung, bahan ini juga bisa digunakan untuk mengobati asam urat dan rematik. Keasaman dalam sari cuka apel ini akan membantu mengurangi rasa sakit. Penambahan madu juga dapat meningkatkan respon anti-inflamasi karena peradangan yang terjadi.

b) Jahe

Jahe merupakan bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga penggunaan jahe dapat menjadi pilihan yang ampuh dalam mengatasi masalah peradangan pada penderita asam urat.

c) Pisang

Pisang ternyata juga dapat digunakan sebagai obat untuk asam urat karena kandungan kalium yang tinggi sehingga dapat mengubah kristal asam urat yang mengendap menjadi cair dan dikeluarkan melalui urin. Makanlah 1 sampai 2 buah pisang dalam sehari.

d) Jus Lemon

Meminum jus lemon juga sangat efektif untuk membantu mengurangi raa nyeri sendi pada penderita asam urat, karena zat yang terkandung di dalam jus lemon mampu menetralkan kadar asam urat dalam aliran darah.

Semua pengobatan diatas dapat Anda jadikan pilihan dalam mengatasi masalah asam urat. Pengobatan dengan obat-obatan apotik sebaiknya mintalah resep dari dokter untuk penggunaan obat yang tepat sesuai masalah yang Anda miliki.

Yang lebih penting, mulailah pola hidup sehat agar Anda terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan seperti asam urat.


41 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zhang Y, et al. (2012). Cherry consumption and the risk of recurrent gout attacks. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3510330/)
Questions and answers about gout. (2012). (http://www.niams.nih.gov/Health_Info/Gout/)
Ragab G, et al. (2017). Gout: An old disease in new perspective - a review. (http://doi.org/10.1016/j.jare.2017.04.008)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app