Manfaat Ikan Sarden untuk Kesehatan

Dipublish tanggal: Nov 28, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Manfaat Ikan Sarden untuk Kesehatan

Ikan sarden merupakan salah satu jenis ikan yang banyak ditemui di perairan Atlantik, Mediterania, dan Pasifik. Sarden dapat dimakan dalam kondisi segar, tetapi mudah sekali rusak. Maka saat ini banyak ditemui ikan sarden kalengan dan menjadi menu makanan andalan yang praktis bagi sebagian orang. Ikan sarden sendiri hanya makan plankton di laut sehingga ikan sarden tidak mengandung merkuri tinggi seperti pada ikan jenis lain. 

Manfaat Ikan Sarden untuk Kesehatan

Produk ikan sarden biasanya dibuat dalam bentuk kaleng dan berupa makanan siap saji. Ikan sarden kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral sehingga dapat menurunkan berbagai resiko penyakit seperti penyakit jantung hingga kanker. Berikut beberapa manfaat ikan sarden bagi kesehatan, antara lain:

Mencegah penyakit jantung

Ikan sarden kaya akan asam lemak omega-3 seperti EPA dan DHA sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung. Konsumsi ikan sarden juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, menjaga tekanan darah, memecah plak pada arteri, mencegah stroke, dan mencegah terjadinya aterosklerosis. Aterosklerosis adalah kondisi di mana terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak atau kolesterol pada tubuh. 

Selain itu, endapan lemak atau kalsium juga dapat menyebabkan pembuluh darah koroner menebal dan mengeras serta kehilangan kelenturannya. Selain omega-3, ikan sarden juga mengandung vitamin B12 yang juga dapat menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: 9 Manfaat DHA Bagi Tubuh

Memperkuat tulang 

Sarden juga kaya akan kandungan kalsium sehingga dapat menjadi salah satu alternatif makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita lactose intolerant (intoleransi terhadap laktosa susu) untuk memenuhi nutrisi kalsiumnya. Kalsium menjadi asupan yang sangat penting karena sangat dibutuhkan oleh tulang dan gigi. Asupan kalsium yang cukup dan ditambah dengan olahraga teratur akan memperkuat tulang serta mencegah penyakit osteoporosis. Kandungan fosfor dalam ikan sarden juga dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi. 

Menstabilkan kadar gula darah

Sarden kaya akan lemak dan protein yang sehat sehingga dapat membantu menstabilkan kadar gula dalam darah. Konsumsi protein dalam ikan sarden dapat mengatasi hiperglikemia, resistensi insulin, hiperlipidemia, status oksidatif, dan inflamasi atau peradangan sehingga ikan sarden aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. 

Baca juga: Kadar Gula Darah Normal dan Cara Mencegah Diabetes

Mengatasi stress

Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan sarden dapat membantu mencegah terjadinya gangguan mood dan gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, ataupun gangguan bipolar. Apabila asam lemak omega-3 tidak terpenuhi jumlahnya dalam tubuh maka dapat menyebabkan resiko depresi dan kecemasan. Selain ikan sarden, ada pula ikan salmon, tuna, dan ikan kod yang bisa mengatasi stress maupun perubahan suasana hati. Asam lemak omega 3 pada ikan dapat mempengaruhi kadar dopamin dan serotonin yang berdampak pada kesehatan mental.

Meningkatkan kekebalan tubuh 

Protein yang terkandung dalam sarden juga dapat membantu menciptakan antibodi sehingga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh Anda. Selain protein, ikan sarden juga mengandung mineral selenium yang juga dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apabila Anda kekurangan selenium, maka akan menyebabkan kekebalan tubuh Anda menurun, gangguan mood, kerusakan tiroid, masalah reproduksi, hingga penyakit jantung. 

Baca juga: 6 Penyebab Sistem Kekebalan Tubuh Menurun

Kaya vitamin dan mineral

Sarden kaya akan berbagai macam vitamin seperti riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), vitamin B12 (cobalamin), dan vitamin D. Kandungan riboflavin (vitamin B2) dapat membantu mencegah penyakit katarak dan migrain, niacin (vitamin B3) dapat menurunkan resiko penyakit Alzheimer dan memperbaiki gejala radang sendi. Vitamin B12 (cobalamin) dalam jumlah yang cukup dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung dan kanker, sedangkan vitamin D dapat berfungsi untuk menyehatkan tulang.

Meskipun sarden berukuran kecil, namun sarden memiliki berbagai nutrisi penting, termasuk berbagai kandungan mineral sehat. Dalam 1 kaleng ikan sarden mengandung berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, dan zat besi. Kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang, fosfor berperan untuk membentuk DNA dan menyimpan energi, kalium berfungsi untuk menangkal efek peningkatan tekanan darah akibat natrium dan menurunkan resiko penyakit jantung, sedangkan zat besi berfungsi untuk membentuk sel darah merah dan membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: Sumber Zat Besi Penambah Stamina


7 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Are the Benefits of Eating Sardines?. SFGate.com. (Accessed via: https://healthyeating.sfgate.com/benefits-eating-sardines-3983.html)
3 Healthiest (and Worst) Fish For Your Health. Health Essentials from Cleveland Clinic. (Accessed via: https://health.clevelandclinic.org/3-fish-you-should-love-and-3-fish-you-should-snub/)
Sardine Nutrition Facts and Health Benefits. Verywell Fit. (Accessed via: https://www.verywellfit.com/sardine-nutrition-facts-4428074)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app