Lebih Baik Makan Sebelum Olahraga atau Setelah Olahraga?

Dipublish tanggal: Apr 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Lebih Baik Makan Sebelum Olahraga atau Setelah Olahraga?

Setiap orang pasti ingin memiliki tubuh yang sehat dengan bentuk badan ideal. Hal ini hanya dapat terjadi jika Anda menjalani pola hidup sehat dengan melakukan kombinasi seimbang antara pengaturan pola makan dan melakukan olahraga teratur.

Namun, beberapa orang masih ada yang bingung mengenai kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk makan, apakah sebelum olahraga atau setelah olahraga? Pertanyaan ini menjadi penting terutama ketika sedang menjalani diet penurunan berat badan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Bagaimana cara kerja tubuh dalam mencerna makanan?

Secara prinsip, tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan dan mengolahnya menjadi energi yang dapat Anda gunakan untuk beraktivitas, termasuk olahraga itu sendiri dan hal tersebut bergantung pada jumlah porsi serta jenis makanan yang Anda konsumsi. Makanan tinggi lemak, protein, dan serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, apalagi jika jumlahnya banyak.

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan sebelum olahraga, Anda dapat mengonsumsi makanan rendah lemak dan rendah kalori seperti roti gandum dengan telur atau sereal dengan susu, sekitar 3-4 jam sebelum berolahraga.

Manakah yang dapat meningkatkan berat badan? Makan sebelum olahraga atau setelah olahraga?

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa penentuan waktu makan dapat mempengaruhi perubahan berat badan. Jika seseorang tidak melakukan olahraga sama sekali, maka dapat menyebabkan peningkatan berat badan paling besar.

Sementara itu, mengonsumsi makanan sebelum olahraga memang penting dilakukan karena jika Anda berolahraga dengan perut kosong maka tubuh Anda akan mengalami kekurangan energi terlebih lagi jika intensitas olahraga Anda tinggi.

Tanpa asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh, kadar gula darah otomatis menurun dan memaksa tubuh mengubah jaringan otot menjadi energi sehingga Anda tidak dapat berolahraga dengan baik serta tidak dapat memaksimalkan pembakaran kalori dan lemak yang ada dalam tubuh.

Padahal saat tubuh berolahraga, metabolisme tubuh meningkat dan dapat membantu membakar lemak yang baik bagi kesehatan. Tetapi jika mengonsumsi makanan terlalu banyak sebelum olahraga dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Lain halnya jika Anda makan setelah olahraga. Kebanyakan orang mengira mengonsumsi makanan setelah olahraga dapat meningkatkan berat badan, padahal nyatanya hasil penelitian menunjukkan bahwa makan setelah olahraga tidak memberikan dampak signifikan terhadap kenaikan berat badan, bahkan baik untuk tubuh. Sehingga disarankan, Anda mengonsumsi makanan setelah berolahraga, termasuk mengonsumsi air putih yang banyak.

Mengonsumsi makanan dalam jangka waktu 15-30 menit setelah olahraga merupakan waktu yang tepat untuk mengganti energi dalam tubuh. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein karena selain mengenyangkan, dapat mengganti glikogen dalam tubuh dan membantu tubuh meningkatkan massa otot.

Memilih makan sebelum olahraga atau setelah olahraga bergantung pada tujuan olahraga Anda

Penentuan makan sebelum olahraga atau sesudah olahraga dapat disesuaikan dengan tujuan Anda berolahraga. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, sebaiknya Anda makan sebelum olahraga tetapi jangan berlebihan sehingga lemak tubuh dapat terbakar lebih efektif.

Tetapi jika Anda ingin meningkatkan massa otot, maka sebaiknya Anda mengonsumsi makanan setelah olahraga. Karena ketika olahraga, tubuh akan menghabiskan cadangan energi yang ada dalam tubuh terlebih dahulu sehingga lebih mudah membentuk otot.

Secara keseluruhan, selain berolahraga, penentuan waktu, jumlah porsi, serta jenis makanan tak kalah penting untuk dilakukan. Karena dasarnya, semua zat gizi penting dan diperlukan untuk mempertahankan fungsi tubuh, tetapi pola makan yang seimbang juga dapat mempengaruhi berat badan.

Baca juga: Manfaat Olahraga Rutin Bagi Tubuh

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Is It Better to Eat Before or After a Workout to Lose Weight? - Livestrong.com (https://www.livestrong.com/article/399834-is-it-better-to-eat-before-or-after-a-workout-to-lose-weight/)
What's the Best Time to Eat - Before or After Working Out? - Weight Loss Center - Everyday Health (http://www.everydayhealth.com/weight/the-best-time-to-eat-before-or-after-a-workout.aspx)
Eating and exercise: 5 tips to maximize your workouts - Mayo Clinic (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20045506)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app