GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

Selain Daging, Ini 5 Makanan Tinggi Protein

Dipublish tanggal: Jan 17, 2020 Update terakhir: Sep 14, 2021 Tinjau pada Feb 20, 2020 Waktu baca: 3 menit
Selain Daging, Ini 5 Makanan Tinggi Protein

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Makanan yang mengandung protein dapat membuat tubuh merasakan kenyang lebih lama bahkan ikut membentuk massa otot;
  • Selain daging, ada 5 makanan tinggi protein yang bisa dikonsumsi, termasuk kacang-kacangan, telur, legum, kacang kedelai, hingga yogurt;
  • Berbagai jenis kacang-kacangan seperti kacang kenari, kacang almond, kacang polong, kacang hitam, kacang merah, dan kacang kedelai;
  • Legum juga merupakan makanan sehat kaya protein jenis kacang-kacangan yang mengandung antioksidan dan berguna mengurangi risiko kanker;
  • Klik untuk membeli produk vitamin serta asupan makanan dan minuman sehat melalui HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dan daging menjadi salah satu sumber protein tersebut. Akan tetapi dengan mengurangi konsumsi daging merah dan menjalani diet seimbang yang rendah akan lemak jenuh yang biasanya terdapat pada daging merah maka akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung atau penyakit kronis lainnya.

Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein dapat membuat tubuh merasakan kenyang lebih lama sehingga ikut membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kandungan protein yang tinggi dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak serta membentuk massa otot.

Untuk mengganti porsi daging merah, Anda dapat mencoba makanan tinggi protein berikut ini, termasuk ikan yang kaya akan asam lemak omega 3 dan protein tinggi seperti ikan salmon dan ikan nila.

Selain Daging, Ini 5 Makanan Tinggi Protein 

1. Kacang-kacangan

Ada beberapa jenis kacang-kacangan yang mengandung tinggi protein, serat, dan lemak yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Kacang-kacangan tersebut antara lain kacang kenari, kacang almond, dan kacang pecan. 

Meski mengandung cukup banyak nutrisi yang diperlukan tubuh, tetapi kacang-kacangan juga tinggi kalori sehingga perlu diperhatikan jumlah takaran konsumsi.

Segenggam kacang-kacangan tersebut yang memiliki berat sekitar 1 ons dapat menjadi cemilan sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, terutama kacang almond yang juga mengandung serat, vitamin E, dan lemak tak jenuh. 

Selain itu, kacang kenari juga dapat menjaga kesehatan jantung dan ikut menurunkan kadar LDL karena kandungan asam lemak omega 3 yang terkandung di dalamnya.

Sementara itu, kacang kenari, kacang almond, dan kacang pecan juga mengandung vitamin E yang berfungsi untuk mengurangi risiko penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker usus, dan kanker prostat. 

Vitamin E dan lemak tak jenuh juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, kandungan omega 3 pada kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kemampuan otak. 

Baca juga: Kacang Almond Ampuh Atasi Hipertensi

2. Telur

Telur telah dikenal sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh karena mengandung banyak protein. Bahkan mengonsumsi telur utuh setiap hari  yang mengandung 6 gram protein diklaim dapat menjaga berat badan ideal, kesehatan mata, dan kesehatan payudara. 

Dengan memakan kuning telur dalam menu makanan, maka nutrisi penting seperti kolin dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara serta mendukung kesehatan otak dan meningkatkan memori.

Sementara itu, kandungan antioksidan dalam telur dapat mencegah penyakit mata, seperti degenerasi makula dan katarak. Penelitian juga menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi telur dalam menu sarapan pagi, maka ada kemungkinan Anda hanya perlu mengonsumsi sedikit kalori saja di siang hari karena perut tidak terlalu merasa lapar.

Ada banyak olahan telur yang bisa dicoba dalam menu makanan Anda, seperti telur dadar, telur mata sapi, telur balado, scramble egg ataupun telur rebus.

3. Legum

Legum merupakan jenis kacang-kacangan, seperti kacang polong, kacang hitam, kacang merah, buncis, dan lentil. Legum mengandung banyak nutrisi penting seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi serta memiliki protein dan serat yang tinggi. 

Kandungan serat dalam legum memiliki banyak manfaat, termasuk menstabilkan kadar gula darah terutama pada penderita diabetes dan membantu menurunkan kadar kolesterol.

Serat dan lemak sehat dalam kacang-kacangan juga dapat membantu rasa kenyang terjadi lebih cepat sehingga dapat mencegah makan secara berlebihan dan membantu menjaga berat badan ideal. 

Selain itu, kandungan antioksidan pada legum juga berguna untuk mengurangi risiko penyakit kanker. Mengonsumsi produk legum tanpa kandungan natrium adalah pilihan yang tepat. Jika produk legum telah dikemas mengandung natrium yang tinggi maka Anda perlu membersihkannya dengan dibilas terlebih dahulu.

4. Yogurt

Yogurt merupakan makanan probiotik yang sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, terutama Greek Yogurt yang mengandung lebih banyak protein dibandingkan yogurt biasa. 

Yogurt mengandung banyak bakteri baik yang dibutuhkan untuk memperlancar saluran cerna, menyerap nutrisi penting, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Selain itu, kandungan kalsium dan protein dalam yoghurt juga dapat membantu meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.  Begitupun dengan produk susu dan keju yang juga merupakan sumber protein sehat. 

Campurkan segenggam almond dalam yoghurt dalam menu makanan Anda sebagai cemilan sehat sehari-hari. Produk susu dan keju juga merupakan sumber protein sehat yang dapat menjadi salah satu pilihan Anda.

Baca juga: Jenis Yoghurt dan Manfaat Yoghurt Bagi Kesehatan

5. Kacang kedelai

Kacang kedelai (soybean) dan makanan yang mengandung kedelai seperti tahu, tempe, edamame, susu kedelai merupakan sumber protein tanpa lemak yang sangat baik bagi kesehatan. Bahkan protein dalam kedelai termasuk dalam protein lengkap yang mengandung asam amino esensial yang baik bagi tubuh.

Selain itu, kedelai juga mengandung folat, vitamin B6 dan B12, kalsium, magnesium, dan kalium yang baik untuk menurunkan risiko penyakit jantung, meringankan gejala PMS, serta menjaga kesehatan rambut, gigi, dan tulang. 

Kacang kedelai utuh pun mengandung lemak jenuh yang rendah dan bebas kolesterol sehingga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh serta mempertahankan berat badan ideal dengan menaikkan massa otot tanpa lemak.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
21 Meals With Tons Of Protein And No Meat. BuzzFeed. (https://www.buzzfeed.com/deenashanker/meals-with-tons-of-protein-and-no-meat)
Complete Proteins: 10 Sources for Vegans and Vegetarians. Greatist. (https://greatist.com/health/complete-vegetarian-proteins)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Cara Meningkatkan Kepadatan Tulang
Cara Meningkatkan Kepadatan Tulang

Kepadatan tulang dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti nutrisi, olahraga, usia, jenis kelamin, hormon, dan lain-lain. Berikut ini ada beberapa cara untuk meningkatkan kepadatan tulang :

Buka di app