Penyakit Hipogonadisme - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 17, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 4 menit

Hipogonadisme terjadi ketika kelenjar seks menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali hormon seks. Kelenjar seks, atau yang disebut juga gonad, terletak di testis pada pria dan ovarium pada wanita. 

Hormon seks membantu mengendalikan karakteristik seks sekunder, seperti perkembangan payudara pada wanita, perkembangan testis pada pria, dan pertumbuhan rambut kemaluan. Hormon seks juga berperan dalam siklus menstruasi dan produksi sperma.

Hipogonadisme dapat juga dikenal sebagai defisiensi gonad. Kondisi ini disebabkan oleh kadar testosteron rendah atau andropause ketika terjadi pada pria. Sebagian besar kasus dari kondisi ini merespon dengan baik terhadap perawatan medis yang tepat.

Jenis Hipogonadisme

Terdapat dua jenis, yaitu hipogonadisme primer dan sentral.

Hipogonadisme primer

Hipogonadisme primer menandakan bahwa Anda tidak memiliki hormon seks yang cukup dalam tubuh karena masalah pada gonad. Gonad masih menerima pesan untuk memproduksi hormon dari otak tetapi mereka tidak dapat memproduksinya.

Hipogonadisme pusat (sekunder)

Dalam hipogonadisme sentral, gangguan terjadi di bagian otak. Hipotalamus dan kelenjar hipofisis tidak dapat berfungsi dengan baik.

Apakah Penyebab Hipogonadisme?

Penyebab hipogonadisme primer meliputi:

  • gangguan autoimun, seperti penyakit Addison dan hipoparatiroidisme
  • kelainan genetik, seperti sindrom Turner dan sindrom Klinefelter
  • infeksi parah, terutama jika infeksi terjadi di bagian testis
  • penyakit hati dan ginjal
  • testis yang tidak turun
  • hemochromatosis, dimana ketika tubuh menyerap terlalu banyak zat besi
  • paparan radiasi
  • operasi alat kelamin

Hipogonadisme sentral mungkin disebabkan oleh:

  • kelainan genetik, seperti sindrom Kallmann (perkembangan hipotalamus abnormal)
  • infeksi, termasuk HIV
  • gangguan hipofisis
  • penyakit radang, termasuk sarkoidosis, TBC, dan histiositosis
  • kegemukan
  • penurunan berat badan yang cepat
  • kekurangan gizi
  • penggunaan steroid atau opioid
  • operasi otak
  • paparan radiasi
  • cedera pada kelenjar hipofisis atau hipotalamus
  • tumor di atau dekat kelenjar pituitari

Tanda dan gejala Hipogonadisme

Gejala yang mungkin muncul pada wanita meliputi:

  • kurang menstruasi
  • pertumbuhan payudara lambat
  • hot flashes
  • rambut rontok
  • gairah seks rendah atau tidak ada
  • keluarnya cairan putih dari payudara

Gejala yang mungkin muncul pada pria meliputi:

  • rambut rontok
  • kehilangan otot
  • pertumbuhan payudara abnormal
  • pertumbuhan penis dan testis berkurang
  • disfungsi ereksi
  • osteoporosis
  • gairah seks rendah atau tidak ada
  • infertilitas
  • kelelahan
  • hot flashes
  • kesulitan berkonsentrasi

Bagaimana Penyakit Hipogonadisme?

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan bahwa perkembangan seksual Anda berada pada tingkat yang sesuai dengan usia. Selain itu, dokter juga mungkin memeriksa massa otot, rambut tubuh, dan organ seksual Anda.

Berikut adalah tes penunjang yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis hipogonadisme:

Tes hormon

Jika dokter mencurigai adanya hipogonadisme, dokter akan memeriksa kadar hormon seks Anda dengan melakukan tes darah. Tes darah ini bertujuan untuk memeriksa kadar hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinisasi. Kelenjar pituitari bertugas membuat hormon-hormon reproduksi ini.

Apabila Anda seorang perempuan, dokter akan menguji kadar estrogen dan menguji kadar testosterone apabila Anda seorang laki-laki. Tes-tes ini biasanya diambil di pagi hari ketika kadar hormon tertinggi. Selain itu jika Anda laki-laki, dokter juga dapat memesan analisis semen untuk memeriksa jumlah sperma. Pada kondisi hipogonadisme, jumlah sperma akan mengurang.

Bila diperlukan, dokter dapat memesan lebih banyak tes darah untuk membantu memastikan diagnosis dan menyingkirkan penyebab yang mendasari. Misalnya, kadar zat besi dalam darah yang tinggi, biasanya menandai penyakit hemochromatosis.

Pemeriksaan kadar prolaktin juga dapat dilakukan. Prolaktin adalah hormon yang mendorong perkembangan payudara dan produksi ASI pada wanita, tetapi hormon ini juga terdapat pada pria. Dokter juga dapat memeriksa kadar hormon tiroid , dimana masalah tiroid dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan hipogonadisme.

Tes pencitraan

Tes pencitraan juga dapat berguna dalam mendiagnosis hipogonadisme. USG menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar ovarium dan memeriksa gangguan-gangguan termasuk kista ovarium dan sindrom ovarium polikistik.

Dokter juga dapat memesan MRI atau CT scan untuk memeriksa tumor di kelenjar pituitari Anda.

Apa pengobatan untuk Penyakit Hipogonadisme?

Perawatan untuk hipogonadisme wanita

Perawatan pada penderita wanita akan melibatkan peningkatan jumlah hormon seks wanita. Pilihan pengobatan pertama mungkin adalahi terapi estrogen (berupa pil atau patch) jika Anda pernah menjalani operasi histerektomi.

Karena peningkatan kadar estrogen dapat meningkatkan risiko kanker endometrium, Anda akan diberikan kombinasi estrogen dan progesteron jika Anda belum pernah menjalani histerektomi. Progesteron dapat menurunkan risiko kanker endometrium jika Anda mengkonsumsi estrogen.

Perawatan lain dapat menargetkan gejala tertentu. Misalnya saja jika Anda mengalami penurunan gairah seks, Anda mungkin menerima testosteron dosis rendah. Jika Anda mengalami ketidakteraturan menstruasi atau sulit hamil, Anda mungkin menerima suntikan hormon human choriogonadotropin atau pil yang mengandung FSH untuk memicu ovulasi.

Perawatan untuk hipogonadisme pria

Testosteron adalah hormon seks pria. Terapi penggantian testosteron adalah pengobatan yang banyak digunakan untuk hipogonadisme pada pria. Anda bisa mendapatkan terapi penggantian testosteron dengan:

  • injeksi
  • tambalan
  • gel
  • lozenges

Suntikan hormon pelepas gonadotropin dapat memicu pubertas atau meningkatkan produksi sperma Anda.

Perawatan untuk hipogonadisme pada pria dan wanita

Perawatan untuk pria dan wanita serupa jika hipogonadisme disebabkan oleh tumor pada kelenjar pituitari. Perawatan untuk mengecilkan atau mengangkat tumor mungkin termasuk:

  • radiasi
  • obat
  • operasi

9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nancy L. Moyer, MD, Hypogonadism (https://www.healthline.com/health/hypogonadism), 1 June 2018
Kathleen Davis, FNP, Hypogonadism (https://www.medicalnewstoday.com/articles/307634.php), 23 November 2017.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app