Yoga Ketika Sakit, Apakah Boleh?

Dipublish tanggal: Jun 20, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 28, 2019 Waktu baca: 2 menit
Yoga Ketika Sakit, Apakah Boleh?

Ketika yoga sudah menjadi bagian dari gaya hidup, Anda mungkin tidak ingin sekalipun melewatkan satu sesi kelas yoga. Namun bagaimana bila ternyata Anda dalam keadaan tidak enak badan, apakah masih diperbolehkan berlatih yoga? 

Yoga memang bukan termasuk dalma olahraga dengan intensitas tinggi, sehingga banyak orang merasa bila mereka akan baik-baik saja untuk berlatih yoga bahkan ketika sakit. Meskipun begitu, beberapa orang ternyata mengalami kondisi kesehatan yang semakin memburuk setelah berlatih yoga dalam kondisi sakit. 

Lalu, apakah berlatih yoga ketika sakit diperbolehkan?

Tergantung dengan kondisi tubuh

Sebenarnya berlatih yoga dalam keadaan sakit sangat tergantung dengan kondisi setiap individu. Hal ini karena kondisi tubuh setiap orang berbeda. Ada yang merasa tubuhnya lebih segar dan berenergi setelah latihan yoga meski dalam kondisi tubuh yang kurang sehat. 

Sedangkan beberapa orang lainnya mungkin tidak merasakan hal yang sama.

Oleh karea itu, Anda perlu bertanya pada diri snediri apakah masih kuat untuk berlatih yoga dalam keadaan tersebut. Jujurlah pada diri sendiri dan tidak perlu memaksakan berlatih bila memang tubuh tidak terlalu kuat. Tidak sedikit kasus dimana kondisi kesehatan seseorang menjadi lebih buruk setelah berlatih yoga.

Jangan hanya melihat kondisi orang lain yang terlihat baik-baik saja setelah berlatih yoga, namun pertimbangan keadaan diri sendiri.

Kondisi yang tidak memungkinkan latihan yoga

Sebagian besar dokter masih akan memberikan izin untuk berlatih yoga bila gejala yang Anda miliki masih bersifat ringan seperti hidung mampet atau pilek. Bila gejala yang Anda rasakan masih termasuk ringan, Anda tetap bisa berlatih yoga.

Namun bila Anda mempunyai gejala yang lebih serius seperti flu, asma, demam, kelelahan, sakit perut, hingga nyeri badan sebaiknya Anda beristirahat terlebih dahulu dari latihan yoga. Dalam keadaan normal, yoga atau olahraga lain, memang bisa meningkatkan imunitas tubuh namun tidak ketika Anda sedang sakit.

Hal ini ketika Anda sedang sakit misalnya demam, daya tahan tubuh akan menurun. Bila dipaksakan untuk berlatih, Anda akan kelelahan dan daya tahan tubuh akan semakin menurun. Sehingga tubuh akan semakin lemah dan semakin susah untuk pulih dari sakit. 

Selain itu, demam atau berlatih ketika dalam keadaan sakit juga bisa memicu cedera selama latihan yoga karena Anda bisa saja kurang berkonsentrasi.

Bila Anda sedang sakit, sebaiknya istirahat terlebih dahulu, banyak minum air, dan makanan bernutrisi untuk mempercepat proses pemulihan.  

Yang harus diperhatikan bila ingin yoga ketika sakit

Bila Anda tetap harus berlatih yoga ketika sedang sakit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya kemungkinan teman Anda akan terganggu dengan suara batuk, bersin, dan sejenisnya. Selain itu, Anda juga mungkin saja menularkan virus atau penyakit Anda pada rekan dan instruktur yog.

Solusinya adalah Anda bisa berlatih yoga di rumah dengan peralatan yang biasa digunakan di studio yoga. Anda bisa memilih gerakan yang mudah-mudah saja seperti gerakan dengan pose dasar duduk atau berbaring.

Kunci melakukan latihan yoga ketika sakit adalah melakukannya dengan hati-hati. Selain itu, jangan lupa melakukan peregangan terlebih dahulu agar tidak malah menjadi cedera. Lakukan latihan yoga dengan gerakan yang tidak terlalu berat untuk menghindari tekanan pada tubuh. 

Hal terpenting adalah lakukan latihan sesuai dengan kekuatan tubuh dan jangan terlalu memaksakan meskipun performa Anda tidak bisa sebaik biasanya.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
A guide to yoga. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/live-well/exercise/guide-to-yoga/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app