Hampir semua orang pernah mengalami masalah sulit tidur atau yang kerap disebut dengan insomnia. Penyebabnya bisa beragam, termasuk terlalu banyak pikiran, stres, pengaruh kafein, alkohol, dan obat-obatan, hingga jadwal tidur yang tidak teratur serta tidak cukup.
Baca juga: Penyebab Susah Tidur
Sebagian besar penderita insomnia mengatasinya dengan cara meminum obat tidur, seperti penggunaan pil tidur, obat antidepresan, antihistamin, serta melatonin. Tetapi cara ini sebenarnya tidak aman digunakan dalam jangka waktu lama karena bisa menyebabkan kecanduan dan dosisnya semakin lama akan semakin bertambah. Untuk mengatasi insomnia, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda lakukan tanpa harus mengonsumsi obat tidur.
Sekilas Mengenai Insomnia
Insomnia merupakan gangguan tidur di mana Anda tidak merasa lelap ketika tidur dan bangun dalam keadaan yang tidak fresh di pagi hari. Kebanyakan penderita insomnia tidak akan merasa puas dengan kualitas tidurnya. Salah satu gejala insomnia yang sering muncul termasuk sering terbangun di tengah waktu tidur.
Insomnia yang disebabkan karena gangguan kesehatan tertentu disebut dengan insomnia sekunder. Tetapi jika tidak disebabkan oleh masalah kesehatan maka itu dinamakan dengan insomnia primer. Berdasarkan jangka waktu terjadinya gangguan tidur (insomnia) juga dibagi menjadi dua, yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut terjadi dalam jangka pendek, sedangkan insomnia kronis rentan waktunya sangat panjang hingga beberapa bulan.
Tips Mengatasi Insomnia Tanpa Obat Tidur
Sebenarnya banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi insomnia tanpa perlu bantuan obat. Beberapa tips di bawah ini terbukti ampuh jika dilakukan secara konsisten. Namun jika insomnia yang Anda derita disebabkan karena masalah kesehatan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk membantu memperbaiki kondisi gangguan kesehatan tersebut. Adapun cara mudah mengatasi insomnia di antaranya:
Makan malam lebih awal
Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak ketika akan tidur terutama yang mengandung lemak bisa menaikkan kadar asam di lambung. Hal ini dapat menyebabkan tidur Anda menjadi terganggu. Untuk menghindari hal tersebut, makanlah 3-4 jam sebelum tidur dan jangan mengonsumsi makanan terlalu banyak supaya kondisi perut tidak terlalu kenyang. Selain itu, hindari kopi yang mengandung kafein ketika sudah memasuki sore hari.
Membaca buku
Jika selama 20-30 menit Anda tidak juga bisa tidur, cobalah bangkit dari kasur dan lakukan aktivitas santai. Pilih kegiatan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan misalnya dengan membaca buku. Jauhi gadget karena cahaya biru yang dipancarkan perangkat tersebut justru akan membuat Anda semakin susah tidur karena kondisi mata akan tetap terjaga.
Berhenti merokok
Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok diyakini bisa memicu insomnia. Karena hal itu, coba hentikan kebiasaan merokok Anda dan atur jadwal tidur dengan teratur. Anda juga dapat mengusahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya,. Cara ini terbukti bisa mengatasi masalah gangguan tidur secara perlahan.
Berolahraga secara teratur
Melakukan olahraga selama 20-30 menit setiap hari terbukti bisa menyembuhkan insomnia secara perlahan. Dampaknya baru bisa Anda rasakan setelah menjalani kebiasaan tersebut selama kurang lebih 4 bulan. Tidak hanya membuat waktu tidur lebih berkualitas, tetapi juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh. Salah satu olahraga yang bisa membantu Anda mengatasi insomnia adalah dengan melakukan yoga.
Baca juga: Cara Mengatasi Insomnia dengan Yoga
Mencoba teknik relaksasi
Jangan melakukan aktivitas yang terlalu berat saat 20-30 menit menjelang tidur. Manfaatkan waktu tersebut untuk relaksasi agar kondisi tubuh dan otot menjadi santai, karena kondisi badan yang rileks menjadi kunci agar Anda bisa mendapatkan tidur yang berkualitas. Anda dapat mulai dengan menemukan posisi tidur yang paling nyaman, lalu tarik napas perlahan, fokuskan diri Anda untuk beristirahat dan hindari pikiran lain yang dapat mengganggu tidur.
Singkirkan televisi
Sebaiknya jangan meletakkan televisi di dalam kamar karena akan semakin memperparah gangguan insomnia. Cahaya dan suara yang dihasilkan televisi dapat merangsang kerja otak sehingga tidur Anda menjadi tidak nyenyak. Keesokan harinya bukan tubuh fresh yang didapatkan malahan rasa letih dan capek.
Coba lakukan berbagai tips aktivitas di atas untuk membantu Anda mengatasi insomnia (sulit tidur). Sebisa mungkin hindari stres supaya pikiran Anda bisa rileks. Jika insomnia yang Anda derita disebabkan oleh gangguan kesehatan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan secepatnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
