Memiliki masalah jerawat di wajah? Pasti sulit dan gemas rasanya membiarkan jerawat yang timbul tersebut menganggu kecantikan wajah. Hal ini tentunya menimbulkan keinginan untuk memencetnya. Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa memencet jerawat yang membandel tersebut justru akan melukai kulit karena memencet jerawat sembarangan dapat mengakibatkan kulit yang semakin lunak menjadi semakin rentan untuk sobek.
Selain terganggu dengan adanya jerawat di wajah, beberapa orang pasti beranggapan bahwa jerawat timbul karena kurangnya kemampuan dalam menjaga kebersihan diri, padahal faktanya tidak selalu demikian. Pada umumnya jerawat disebabkan oleh kelebihan produksi minyak dalam tubuh terutama pada folikel rambut bagian dasar. Pori-pori wajah yang tertutup oleh minyak dan sel kulit mati inilah yang berperan pada terbentuknya jerawat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Baca juga: Gejala dan Jenis Jerawat
Rasa “gatal” jika melihat jerawat yang muncul sudah terlihat “matang”, memerah, dan besar atau bahkan hampir pecah menyebabkan Anda ingin memencetnya. Namun bagaimana supaya jerawat yang kita pecahkan itu tidak berdampak buruk pada kulit dan meninggalkan bekas yang mengganggu?
Cara memecahkan jerawat pada wajah
Salah satu penyebab lain munculnya jerawat juga bisa terjadi akibat pola menjaga kebersihan yang buruk di mana sel-sel kulit mati tertinggal dan terjebak bersama dalam sebum sehingga pori-pori tersumbat dan menyebabkan terbentuknya jerawat. Untuk itu, kemampuan dalam melawan jerawat yang muncul adalah suatu bentuk kontrol diri yang hanya dimiliki oleh beberapa orang, sisanya keinginan untuk segera menghilangkan jerawat dari wajah.
Tetapi untuk memecahkan atau menghilangkan jerawat diperlukan cara yang tepat dan sehat untuk menghindari terjadinya infeksi di area sekitar jerawat. Menurut seorang dokter yang menceritakan cara ini melalui The Oprah Winfrey Show, cara untuk menghilangkan jerawat bukan dengan cara memencet, tetapi menusuknya.
Cara memecahkan jerawat yang benar adalah dengan menusuk noda pada jerawat daripada memencetnya. Anda dapat menusuk jerawat sejajar dengan kulit dengan menggunakan jarum yang telah disterilkan lalu robek kulit berjerawat tersebut ke atas. Cara ini tidak akan menimbulkan rasa sakit, karena Anda menusuk sel kulit yang sudah mati sehingga tidak akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada kulit sehat di sekitar noda bekas jerawat.
Alat yang Anda butuhkan hanyalah jarum steril (contoh: jarum jahit, peniti atau jarum pentul) serta alkohol ataupun korek api. Sebelum menusuk dan memecahkan jerawat, Anda sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu untuk menjaga kebersihan tangan, lalu sterilkan jarum dengan alkohol atau korek api yang dipanaskan selama beberapa waktu. Lalu tunggu hingga jarum tidak panas dan tusuk jarum secara perlahan pada jerawat.
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Tarik jarum agar nanah pada jerawat keluar
Siapkan tisu dan tekan bagian tepi jerawat yang sudah “matang” secara perlahan sampai semua nanah keluar. Namun, jika jerawat belum “matang” atau keluar cairan berwarna bening atau darah, hentikan langkah tersebut. Lakukan pemecahan jerawat tersebut sebaiknya setelah mandi dan setelah cuci muka agar kulit berada dalam kondisi lembab dan terbukanya pori-pori, tetapi jika ingin lakukan dalam kulit kering pun tidak masalah.
Jika jerawat sudah terasa kempis atau reda, oleskan obat jerawat yang memiliki kandungan benzoyl peroxide dan salicyclic acid (BHA) pada area jerawat. Kedua bahan tersebut dapat memberikan efek pencegahan pada warna kemerahan dari luka bekas jerawat akibat iritasi dan mencegah kemungkinan jerawat untuk muncul kembali. Untuk mencegah terbentuknya flek bekas jerawat, Anda bisa juga menggunakan skincare yang memiliki kandungan glycolic acid (AHA).
Jika Anda ingin menggunakan cara ini sendiri di rumah, perlu diperhatikan bahwa jerawat yang akan dipecahkan harus yang sudah berwarna kuning atau yang sudah bernanah. Untuk jenis jerawat yang masih dalam kondisi jerawat batu yang ditandai dengan benjolan besar berwarna merah sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kulit untuk menangani kondisi ini secara tepat.
Selain mengoleskan obat jerawat yang mengandung BHA dan AHA, Anda juga perlu menggunakan primer matte secara merata pada wajah, memilih concealer yang sesuai dengan warna kulit, dan menggunakan bedak untuk menutupi bekas jerawat untuk sementara waktu.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
