Tanda Gangguan Metabolisme pada Tubuh

Dipublish tanggal: Okt 29, 2019 Update terakhir: Jul 30, 2021 Tinjau pada Des 17, 2019 Waktu baca: 3 menit
Tanda Gangguan Metabolisme pada Tubuh

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sistem metabolisme tubuh semakin lama akan melambat seiring bertambahnya usia dan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan;
  • Salah satu tanda menurunya metabolisme adalah rasa mudah lelah yang disebabkan oleh berkurangnya suplai energi tubuh;
  • Tanda lain terganggunya metabolisme dalam tubuh adalah kulit kering, rambut rontok, sakit kepala, berat badan naik turun, hingga depresi;
  • Pengaruh terhadap risiko depresi disebabkan oleh masalah pada sistem pencernaan yang membuat penurunan kualitas hidup dan ada perasaan tertekan;
  • Untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh, Anda bisa berolahraga, baik yoga, aerobik, atau olahraga lainnya yang membuat Anda aktif bergerak;
  • Klik untuk membeli produk suplemen dan vitamin ke rumah Anda di HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Temukan dan booking ragam tes darah dan paket pemeriksaan kesehatan dengan harga terjangkau di klinik terdekat melalui HDmall.

Apakah Anda mengetahui tanda-tanda bahwa sistem metabolisme tubuh berada dalam kondisi yang baik atau justru terjadi gangguan pada sistem metabolisme tubuh Anda? 

Sistem metabolisme tubuh manusia akan semakin melambat seiring bertambahnya usia. Meskipun Anda merasa metabolisme Anda berjalan baik, namun apabila terjadi salah satu gejala seperti di bawah ini, maka Anda perlu berhati-hati dan lebih menjaga kondisi kesehatan Anda.

Baca juga: Cara Meningkatkan Laju Metabolisme Tubuh

Tanda terjadinya gangguan metabolisme pada tubuh

Mudah lelah

Menurut ahli gizi serta CEO NY Nutrition Group, Liza Moskivitz, RD, salah satu tanda bahwa metabolisme tubuh tidak normal dan berjalan lambat adalah Anda merasa lebih mudah lelah. 

Akibat yang terjadi ketika metabolisme tubuh berjalan lambat adalah tubuh akan mengalami kesulitan dalam mencerna makanan sehingga suplai energi pun menjadi berkurang dan tubuh akan merasa cepat lelah serta tidak bersemangat.

Rambut kering dan rontok

Berdasarkan pernyataan Scott Keatley, R.D. dari Keatley Medical Nutrition Therapy, rambut kering dan rontok merupakan salah satu pertanda bahwa Anda mengalami gangguan metabolisme. Akibat gangguan metabolisme, tubuh akan bergerak lambat dalam memperbaiki sel-sel kulit mati di kulit terutama pada bagian rambut. 

Jika kesehatan kulit kepala menjadi tidak terawat maka dapat menyebabkan rambut menjadi kering dan rontok. Itupun dapat menjadi salah satu tanda gizi buruk. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan gizi tubuh dengan makanan sehat.

Baca juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok

Berat badan tidak stabil

Kondisi tidak stabilnya berat badan seperti naik dan turun secara tiba-tiba merupakan salah satu pertanda bahwa terjadinya gangguan pada sistem metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan karena laju pembakaran energi melambat. Menurut Mashfika N. Alam, ahli metabolisme di Icliniq, melambatnya laju pembakaran energi terjadi akibat berkurangnya hormon tiroid dalam tubuh. 

Kulit kering

Lambatnya proses metabolisme tubuh juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan kuku rapuh. Kulit dan kuku tidak bisa mendapat nutrisi dari makanan, yaitu zat gizi mikro atau mikronutrien seperti vitamin dan mineral akibat sistem metabolisme yang lambat.

Untuk membantu mengatasi kondisi kulit kering serta kerusakan kulit yang terjadi, Anda dapat meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan omega 3 seperti ikan salmon, tomat, wortel, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Kering

Depresi

Depresi bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena lambatnya laju metabolisme tubuh. Perasaan gampang murung, sedih, dan tidak bersemangat juga bisa menyebabkan depresi bila dibiarkan terlalu lama. Selain itu, kesehatan mental dan suasana hati ternyata juga bisa dipengaruhi oleh kondisi sistem pencernaan.

Apabila sistem pencernaan berjalan baik, maka suasana hati akan baik pula, dan sebaliknya. Bila sistem pencernaan tidak berjalan baik dan cenderung lambat, maka suasana hati akan cenderung tidak baik. Lambatnya laju metabolisme dalam sistem pencernaan akan mengirimkan sinyal ke otak sehingga menyebabkan Anda bisa merasa tertekan. Lama-kelamaan, perasaan tertekan tersebut dapat menyebabkan depresi.

Sering merasa kedinginan

Anda perlu waspada apabila Anda sering merasa kedinginan di seluruh tubuh karena gejala sering merasa dingin merupakan salah satu pertanda bahwa metabolisme tubuh Anda berjalan lambat. Kondisi tersebut juga merupakan salah satu gejala penyakit hipertiroidisme, yaitu kondisi menurunnya hormon tiroid dalam tubuh sehingga menyebabkan proses metabolisme berjalan lambat dan Anda akan merasa kedinginan walau lingkungan Anda sedang berada di suhu yang tidak terlalu dingin. 

Sakit kepala

Kurang aktifnya kerja kelenjar tiroid juga menyebabkan metabolisme berjalan lambat. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala terus menerus dan migrain atau sakit kepala sebelah.

Baca juga: 5 Essential Oil untuk Atasi Sakit Kepala

Apakah Anda mengalami salah satu atau lebih gejala di atas? Apabila iya, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa melakukan kegiatan seperti berolahraga yoga, aerobik, dan olahraga lainnya yang membuat Anda aktif bergerak. 

Dengan aktif bergerak, kalori akan terbakar, dan laju metabolisme Anda akan kembali normal. Apabila gejala tetap terjadi, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi Anda untuk penanganan lebih optimal.


31 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Definition of Metabolic syndrome. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=32619)
The metabolic syndrome - The LancetPlum Print visual indicator of research metrics. The Lancet. (https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(09)61794-3/fulltext)
Obesity, Metabolic Syndrome and Diabetes: Cardiovascular Implications and Therapy. Revista Española de Cardiología. (https://www.revespcardiol.org/es-obesity-metabolic-syndrome-and-diabetes-articulo-13124414)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app