Pentingnya Social Distancing Agar Virus Corona Tak Makin Genting

Dipublish tanggal: Mar 17, 2020 Update terakhir: Agu 5, 2021 Waktu baca: 3 menit
Pentingnya Social Distancing Agar Virus Corona Tak Makin Genting

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Social distancing adalah memberikan jarak antara satu orang dengan orang lainnya untuk menghindari penyebaran penyakit;
  • Batas jarak yang dianjurkan minimal 1 meter, namun Johns Hopkins Medicine menganjurkan jarak 2 meter;
  • Social distancing sebaiknya dilakukan selama 14 hari guna mewaspadai masa inkubasi virus corona COVID-19;
  • Salah satu cara social distancing adalah dengan mengurangi frekuensi ke luar rumah bila tidak diperlukan;
  • Hindari tradisi bersalaman. Ganti dengan pose namaste atau melambaikan tangan saat bertemu orang lain;
  • Jangan segan untuk periksa ke dokter jika Anda mengalami demam, batuk, pilek, atau sesak napas;
  • Klik untuk membeli perlengkapan new normal dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Dapatkan paket tes COVID-19 berupa swab PCRswab antigen, dan rapid test dengan harga bersahabat dan tim medis berpengalaman di HDmall.

Semenjak bertambahnya angka penderita positif COVID-19, pemerintah di seluruh dunia kian gencar mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing. Hal ini mengingat penularan virus corona yang terjadi sangat cepat, sehingga Anda perlu menjaga jarak dengan orang lain agar tidak mudah ketularan. Lalu, sejauh mana kita harus menjaga jarak dengan social distancing? Ikuti aturannya berikut ini.

Social distancing adalah upaya mencegah penularan virus corona

Membatalkan acara-acara penting seperti pertandingan olahraga atau konser musik merupakan salah satu upaya social distancing. Sebenarnya, apa itu social distancing?

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Social distancing adalah memberikan jarak antara satu orang dengan orang lainnya untuk menghindari penyebaran penyakit. Batas jarak yang dianjurkan minimal 1 meter, namun Johns Hopkins Medicine menuturkan setidaknya Anda perlu mengambil jarak sekitar 6 kaki atau kurang lebih 2 meter.

Beberapa contoh social distancing yang dapat melindungi Anda dari risiko penularan virus corona COVID-19 antara lain:

  • Kerja dari rumah.
  • Belajar dari rumah atau membuat kelas online bagi anak-anak sekolah.
  • Berkomunikasi dengan orang lain lewat video call untuk meminimalisir pertemuan langsung.
  • Menunda atau membatalkan rapat dan acara lainnya.

Lama melakukan social distancing sebaiknya 14 hari. Pasalnya, masa inkubasi virus corona umumnya sekitar 14 hari, baru kemudian menunjukkan gejala. Maka itu, sebaiknya tetaplah berada di dalam rumah untuk mengantisipasi risiko terjangkit COVID-19.

Baca juga: 6 Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Bahaya Virus Corona (Covid-19)

Aturan social distancing guna mencegah penularan virus corona

Meski namanya memberikan jarak alias social distancing, Anda mungkin masih bingung kapan saja harus melakukan langkah penting ini. Nah, berikut aturan social distancing yang bisa Anda terapkan, antara lain:

  • Kurangi frekuensi berada di luar rumah jika tidak benar-benar diperlukan.
  • Jika harus ke luar rumah, gunakan masker jika Anda sedang sakit dan hindari kerumunan.
  • Hindari tradisi bersalaman. Ganti dengan pose namaste atau melambaikan tangan saat bertemu teman atau kerabat.
  • Batasi jumlah orang jika harus berkumpul dalam satu tempat (misalnya saat sedang rapat atau naik kendaraan).
  • Berikan jarak antar perorangan jika sedang mengantri di pusat perbelanjaan.
  • Hindari menonton bioskop atau pergi ke restoran maupun tempat umum lainnya.
  • Anjuran work from home dan belajar di rumah bukan untuk bepergian atau liburan.

Setelah menyentuh benda-benda yang ada di tempat umum, segeralah cuci tangan pakai sabun selama 20 detik. Hindari menyentuh wajah (terutama mata, hidung, dan mulut) tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Selain itu, selalu siap sedia hand sanitizer untuk dibawa ke mana-mana. Dengan menjaga kebersihan, ini akan sangat membantu melindungi diri Anda dari risiko penularan virus Corona COVID-19 di sekitar.

Baca juga: Lindungi Tubuh Anda dari Virus Corona Covid-19 dengan 6 Cara Ini

Kapan harus karantina mandiri?

Jika Anda merasa tidak enak badan atau sakit, sebaiknya beristirahatlah di rumah. Apalagi jika Anda baru saja pulang dari daerah terkena wabah atau melakukan kontak fisik dengan penderita positif corona, maka lakukan karantina mandiri selama 14 hari dalam rumah.

Yang terpenting, jangan segan untuk periksa ke dokter jika Anda merasakan gejala demam, batuk, pilek, atau sesak napas. Terlebih jika Anda memiliki riwayat bepergian ke daerah yang terdapat wabah corona atau melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Baca selengkapnya: Tidak Semua Gejala Virus Corona Disebut Suspek, Ini Tahapannya

Ingat, langkah kecil dengan social distancing akan sangat membantu menekan angka penyebaran virus corona. Berdiamlah di rumah selama beberapa hari agar kemudian Anda bisa kembali bebas beraktivitas di luar rumah setelah virus COVID-19 ini lenyap.

Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.     

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
University of California San Francisco. Why Experts Are Urging Social Distancing to Combat Coronavirus Outbreak. (https://www.ucsf.edu/news/2020/03/416906/why-experts-are-urging-social-distancing-combat-coronavirus-outbreak). 14 Maret 2020.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app