Pilihan Pengobatan Topikal untuk Mengatasi Anus Bengkak dan Gatal Akibat Ambeien

Ambeien stadium awal dapat ditangani dengan pengobatan topikal seperti penggunaan salep untuk mengurangi reaksi peradangan atau mengatasi rasa gatal atau nyeri.Berikut beberapa pilihan pengobatan topikal yang dapat digunakan sebagai penanganan ambeien :
Dipublish tanggal: Agu 25, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 22, 2020 Waktu baca: 3 menit
Pilihan Pengobatan Topikal untuk Mengatasi Anus Bengkak dan Gatal Akibat Ambeien

Hemoroid, ambeien atau wasir adalah pembesaran pembuluh darah yang berada di dalam lubang anus. Ambeien adalah penyakit yang telah ditemukan selama berabad-abad dan terus menjadi salah satu kasus yang paling sering ditemukan oleh para ahli bedah kolorektal. 

Angka kejadian pasti dari kondisi ini sulit diperkirakan, karena kebanyakan orang enggan mencari bantuan medis untuk mengatasi kondisi ini.  

Karena berbagai alasan misalnya faktor preferensi, budaya, dan sosial ekonomi, tetapi studi epidemiologi melaporkan angka kejadian ambeien sangat bervariasi dari 4,4% hingga lebih dari 30% dalam praktik dunia kesehatan di dunia maju.

Di Indonesia sendiri, dilaporkan, kondisi ini terjadi pada setiap 1 dari 5 orang. 

Apa penyebab dan gejala terkait penyakit ambeien?

Gejala yang paling umum dari penyakit ambeien adalah perdarahan berwarna merah segar dengan atau tanpa rasa sakit, selain itu pasien juga mungkin mengalami gatal-gatal, pembengkakan, adanya benjolan, dan munculnya bercak pada pakaian dalam. 

Nyeri pada bagian anus yang parah biasanya muncul jika ambeien tersumbat atau terpuntir.

Ambeien dapat disebabkan oleh :

  • Kehamilan: kondisi ambeien lebih sering terjadi pada wanita hamil karena, ketika rahim membesar, rahim menekan pembuluh darah di usus besar, dan menyebabkan pembesaran pembuluh darah pada daerah dubur yang memicu terjadinya ambeien.
  • Usia: Wasir paling sering terjadi pada orang dewasa berusia 45 hingga 65 tahun. Namun, kondisi ini tidak berarti bahwa orang muda dan anak-anak tidak mungkin mengalami wasir.
  • Diare: Wasir dapat terjadi setelah kasus diare kronis.
  • Sembelit kronis: Kesulitan untuk buang air besar dapat memberi tekanan tambahan pada dinding pembuluh darah.
  • Jongkok terlalu lama: Jongkok untuk waktu yang lama dapat menyebabkan wasir, terutama saat ingin buang air besar.
  • Mengangkat beban: Mengangkat beban secara berulang dapat menyebabkan wasir.
  • Melakukan hubungan seks anal: Hubungan seks melalui anus dapat menyebabkan wasir atau memperburuk kondisi yang sudah ada.
  • Obesitas: Obesitas terkait diet dapat menyebabkan wasir.
  • Genetika: Beberapa orang mewarisi kecenderungan untuk mengembangkan wasir.

Pengobatan topikal untuk penanganan ambeien

Pengobatan ambeien tergantung pada tingkat keparahan derajatnya. Ambeien stadium awal dapat ditangani dengan pengobatan topikal seperti penggunaan salep untuk mengurangi reaksi peradangan atau mengatasi rasa gatal atau nyeri.

Berikut beberapa pilihan pengobatan topikal yang dapat digunakan sebagai penanganan ambeien :

  • Pengobatan topikal yang paling sering digunakan meliputi anestesi lokal, steroid dan antibiotik. Formulasi yang paling baik, seharusnya mencakup ketiganya dalam satu jenis obat.
  • Anestesi lokal yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan gatal. Obat golongan ini berguna untuk mengatasi kondisi akut seperti wasir tetapi penggunaan jangka panjang harus dihindari karena berpotensi menyebabkan sensitivitas pada kulit.
  • Steroid topikal yang bekerja dengan menghambat respons inflamasi lokal. Obat golongan steroid topikal sangat berguna untuk mengatasi kondisi peradangan kronis seperti ambeien dan proktitis. Tetapi seperti obat topikal golongan anestesi lokal, obat ini dapat menyebabkan reaksi sensitivitas pada kulit. Selain itu, berhati-hatilah menggunakan steroid jika diduga ada infeksi jamur.
  • Antibiotik topikal. Peradangan kronis akibat ambeien dapat menyebabkan terjadinya infeksi oportunistik oleh bakteri yang berada pada sekitar anus. Oleh karena itu penggunaan antibiotik topikal dapat digunakan untuk mengurangi infeksi oportunistik yang mungkin terjadi.
  • Salep pelindung kulit seperti seng dan minyak jarak atau petroleum jelly dapat memberikan perlindungan dan kelembaban ekstra. Oleskan salep setelah membersihkan area yang bersangkutan.
  • Astringents dan vasokonstriktor topikal diserap oleh lapisan mukosa dan dapat mengurangi peradangan lokal dan secara teoritis dapat menghentikan perdarahan aktif. 

Obat-obatan topikal yang mengandung kombinasi anestesi lokal, kortikosteroid, astringen, dan antiseptik dapat dengan mudah didapatkan di pasaran. Penggunaan obat-obatan topikal dapat meringankan gejala pruritus dan ketidaknyamanan pada penyakit ambeien. 

Penggunaan jangka panjang dari obat-obatan ini harus dicegah, terutama krim steroid, yang dapat secara permanen merusak atau menyebabkan luka pada lapisan anus. 

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan salah satu dari obat-obatan topikal seperti di atas, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Nasseri Y, et al. Pruritus ani: Diagnosis and treatment. Gastroenterology Clinics of North America. 2013;42:801.
Bope ET, et al. General principles of treatment. In: Conn's Current Therapy 2018. Philadelphia, Pa.: Elsevier; 2018. https://www.clinicalkey.com.
Breen E, et al. Approach to the patient with anal pruritus. https://www.uptodate.com/contents/search.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app