Perhatikan! Berikut 6 Kesalahan Saat Mengobati Jerawat

Lalu apa saja kesalahan yang sering dilakukan orang saat berusaha untuk mengobati jerawatnya ? Berikut ini dikutip dari WebMd adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mengobati jerawat menurut beberapa para ahli. Simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini.
Dipublish tanggal: Agu 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 13, 2020 Waktu baca: 3 menit

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Jerawat bukan hanya terasa nyeri jika sampai meradang, namun juga mengganggu penampilan Anda. Maka banyak orang ingin segera menghempaskannya dari wajah. Namun, mengobati jerawat juga gampang-gampang susah, dan ternyata masih banyak orang yang melakukannya dengan cara yang salah.

Lalu apa saja kesalahan yang sering dilakukan orang saat berusaha untuk mengobati jerawatnya ? Berikut ini dikutip dari WebMd adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika mengobati jerawat menurut beberapa para ahli. Simak penjelasannya lebih lengkap di bawah ini.

Enam kesalahan ketika mengobati jerawat

1. Terlalu cepat menyerah dan menghentikan perawatan karena jerawat cukup lama sembuhnya.

Proses penyembuhan jerawat terkadang memang memakan waktu yang lama. Jadi jangan harap Anda mendapatkan kulit bersih bebas jerawat dalam waktu instan atau cepat. Pada umumnya, jerawat dapat sembuh dan menghilang dalam jangka waktu sekitar enam hingga sepuluh minggu lamanya.

Untuk mengetahui apakah obat jerawat yang sedang Anda gunakan untuk perawatan efektif dan cocok atau tidak, sebaiknya Anda gunakan terlebih dahulu selama satu bulan penuh.

Dalam prosesnya, jerawat mungkin tidak akan langsung menghilang. Beberapa kasus bahkan akan menimbulkan lebih banyak jerawat sebelum akhirnya obat tersebut mampu menghilangkan jerawat yang ada. Untuk itu sebaiknya Anda lebih bersabar.

2. Memakai  terlalu banyak obat jerawat secara bersamaan.

Bukan hanya masalah ketidaksabaran untuk menunggu hilangnya jerawat, masalah lainnya yaitu seseorang memakai obat jerawat lebih dari satu secara bersamaan. Bukannya memberikan hasil yang lebih cepat dan efektif, malah akan menimbulkan iritasi pada kulit wajah Anda. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Apalagi jika jenis kulit Anda tergolong sensitif. Jerawat Anda bukannya sembuh justru menjadi semakin parah.

Selain itu, mencampurkan berbagai produk perawatan jerawat dan menggunakannya secara bersamaan justru akan berbahaya bagi kesehatan kulit Anda. Jerawat akan semakin parah dan bahkan menimbulkan yang menyerupai pigmen. 

Ketika sembuh pun, bekas jerawat dapat menimbulkan noda atau bekas luka pada kulit wajah Anda.

3. Terlalu sering melakukan scrubbing pada wajah.

Menggosok wajah dengan scrub sejatinya bermanfaat bagi kesehatan kulit dan juga dianjurkan, namun bila jenis kulit Anda tidak berjerawat. 

Jika Anda melakukannya ketika kulit wajah sedang berjerawat, malah akan menyebabkan jerawat semakin parah, karena lapisan kulit wajah Anda akan tergerus dan menimbulkan iritasi.

Sebaiknya, daripada melakukan scrubbing yang beresiko menyebabkan iritasi pada kulit, Anda cukup membasuh wajah menggunakan sabun muka yang tidak mengandung bahan kimia di dalamnya. Anda juga sebaiknya menggunakan jenis sabun muka yang memiliki pH seimbang agar tidak mengiritasi kulit Anda.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Dalam membasuh wajah, Anda juga harus memperhatikan kebersihan dan ketuntasannya. Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun dan kotoran yang tertinggal di kulit wajah Anda. Agar tidak menimbulkan iritasi ke depannya.

4. Salah menggunakan obat jerawat.

Dalam memilih produk perawatan wajah dan krim jerawat memang harus lebih hati-hati. Karena produk tersebut akan langsung digunakan dan kontak langsung dengan kulit wajah Anda. 

Misalnya, pembersih wajah yang bersifat keras, sabun dengan kandungan zat alkaline, serta produk yang mengandung bahan dasar seperti alkohol, karena dapat membuat kondisi jerawat Anda lebih parah.

Sebaiknya, Anda pilih dan gunakan produk “non-comedogenic” atau produk yang memang khusus diformulasikan “untuk kulit yang berjerawat”. Produk ini tidak mengandung bahan yang bisa menutupi pori-pori kulit Anda yang berjerawat. 

Karena kebanyakan bahan sunscreen serta pelembab biasanya akan menutupi atau menyumbat pori-pori kulit Anda yang justru malah akan memicu timbulnya jerawat.

5. Kebiasaan memencet serta memecahkan jerawat.

Memang, kebiasaan seperti mencet, mengorek, mengelupas, dan memecahkan jerawat bisa menimbulkan rasa puas sendiri bagi orang yang sedang mengalami kulit berjerawat.

 Akan tetapi, tahukah Anda bahwa hal itu justru akan membuat proses penyembuhan jerawat Anda menjadi lebih lama dan malah meningkatkan risiko jerawat meninggalkan bekas atau noda. Sebaiknya jangan menyentuh jerawat Anda secara langsung untuk menghindari penyebaran bakteri

Jika akan mengoleskan krim, pastikan tangan Anda higienis.

6. Tidak konsultasi ke dokter kulit.

Apabila jerawat di wajah Anda tidak kunjung sembuh atau justru semakin parah, segeralah periksakan ke dokter kulit. Jangan anggap remeh.

Anda akan ditangani dengan lebih profesional oleh dokter kulit dan mungkin mendapatkan resep obat yang lebih efektif juga aman sesuai jenis kulit Anda.

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Mayo Clinic staff. (2015, January 20). Acne: Treatment and drugs (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/treatment/con-20020580)
Mayo Clinic Staff. (2015, January 20). Acne: Lifestyle and home remedies (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/lifestyle-home-remedies/con-20020580)
Mayo Clinic Staff. (2015, January 20). Acne: Alternative medicine (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/basics/alternative-medicine/con-20020580)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app