Sakit Gigi Bisa Sebabkan Sakit Kepala? Kok Bisa?

Dipublish tanggal: Jun 25, 2019 Update terakhir: Des 30, 2021 Tinjau pada Jul 22, 2019 Waktu baca: 2 menit
Sakit Gigi Bisa Sebabkan Sakit Kepala? Kok Bisa?

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Penyebab sakit kepala hebat bisa disebabkan oleh sakit gigi, seperti gangguan sendi rahang, abses gigi, serta gigi berlubang;
  • Salah satu penyebab gangguan sendi rahang atau Temporomandibular disorder (TMD) adalah kebiasaan menggeretakan gigi (bruxism);
  • Abses gigi atau infeksi gigi dapat terjadi akibat adanya rongga gigi yang retak sehingga menimbulkan peradangan dan infeksi;
  • Efek malas menyikat gigi tak hanya menyebabkan gigi berlubang saja, tetapi juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala;
  • Klik untuk membeli obat pereda nyeri secara online ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Ketika sedang mengalami sakit gigi, seseorang tidak hanya merasakan sakit pada bagian gigi saja, tetapi terkadang juga merasakan sakit kepala yang hebat. Tak jarang, akibat rasa sakit tersebut dapat membuat seseorang menjadi sulit beraktivitas dan timbulnya sejumlah gangguan kesehatan.

3 Penyebab sakit kepala akibat sakit gigi

1. Gangguan sendi rahang (Temporomandibular disorder)

Gangguan sendi rahang atau Temporomandibular disorder (TMD) merupakan sebuah kondisi yang dapat menyebabkan sakit gigi. Tepatnya pada bagian sendi yang terletak di area pertemuan antara tulang tengkorak dan rahang bawah. 

Dalam kondisi normal, otot-otot yang berada di samping kiri dan kanan wajah memiliki manfaat untuk mengontrol pergerakan sendi. Ketika otot-otot tersebut tidak mampu bekerja atau berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. 

Akibat timbulnya rasa nyeri pada mulut dan rahang sehingga inilah yang memicu terjadinya sakit kepala bagi sebagian orang. 

Beberapa alasan bisa terjadinya gangguan sendi rahang adalah:

  • Akibat kebiasaan menggeretakan gigi (bruxism)
  • Kebiasaan mengunyah makanan di satu sisi tertentu
  • Pemakaian gigi palsu yang kurang tepat
  • Mengonsumsi makanan yang bersifat keras dan sulit dikunyah
  • Mengunyah permen karet terlalu lama
  • Akibat kadar estrogen yang terlalu tinggi pada tubuh

Baca juga: Waspadai Akibat Sering Mengunyah Permen Karet

2. Abses gigi

Salah satu penyebab sakit kepala juga bisa dikarenakan abses gigi atau terjadinya infeksi pada gigi. Hal ini dapat disebabkan oleh rongga pada gigi yang retak sehingga menimbulkan peradangan serta infeksi gigi dan jaringan di sekitar wajah.

Jika infeksi pada gigi berdampak pada bagian saraf wajah, maka dapat mengakibatkan rasa sakit mulai dari area rahang hingga samping wajah, bahkan hingga menyebabkan sakit kepala yang menusuk. 

3. Gigi berlubang

Penyebab sakit kepala juga seringkali terjadi akibat gigi berlubang. Kondisi ini dapat terjadi akibat adanya rongga yang terbentuk di area akar dan permukaan gigi. 

Masalah gigi berlubang biasanya disebabkan oleh kurangnya perawatan kesehatan mulut, terutama dalam membersihkan dan menyikat gigi.

Gigi berlubang sendiri dapat menyebabkan penipisan email gigi. Hal ini pula yang dapat menyebabkan terjadinya gigi sensitif sehingga terasa nyeri ketika saraf terpapar oleh suhu panas maupun dingin serta makanan atau minuman manis. Oleh karena itu, cegah sakit gigi berlubang dengan membatasi konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan.

Baca juga: Penyebab dan Cara Merawat Gigi Sensitif

Penyebab sakit kepala akibat sakit gigi lainnya

Selain 3 penyebab sakit kepala yang utama di atas, ada pula beberapa masalah sakit gigi lain yang mungkin jadi penyebab nyeri di kepala, di antaranya:

  • Infeksi pasca cabut gigi (dry socket)
  • Perikorontitis (infeksi jaringan gusi pada gigi bungsu)
  • Pulpitis (peradangan pada gigi berisi saraf dan pembuluh darah)
  • Periodontitis (infeksi pada gusi akibat penumpukan bakteri)
  • Impaksi molar tiga (sakit akibat gigi bungsu tak bisa bertumbuh)

Untuk membantu mengatasi sakit kepala tersebut, penting untuk menjaga kesehatan gigi dengan baik. Rajin sikat gigi minimal 2 kali sehari dan dilengkapi dengan penggunaan flossing benang gigi untuk membersihkan gigi. Kurangi juga makanan atau minuman yang dapat merusak gigi serta lakukan pemeriksaan ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Voelker M, et al. (2015). Efficacy of disintegrating aspirin in two different models for acute mild-to-moderate pain: Sore throat pain and dental pain. DOI: (https://dx.doi.org/10.1007%2Fs10787-015-0253-0)
Tooth eruption – The permanent teeth. (2006). (https://www.ada.org/~/media/ADA/Publications/Files/patient_58.ashx)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app