Telusuri Penyebab Jari Tangan Kesemutan Yang Anda Alami

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Telusuri Penyebab Jari Tangan Kesemutan Yang Anda Alami

Umumnya kesemutan pada jari tangan bersifat sementara yang timbul akibat tekanan dalam jangka waktu lama pada tangan. Namun tak sedikit pula kasus dimana kesemutan yang dialami berkepanjangan atau kronis. Penyebab jari tangan kesemutan ini kemungkinan besar mengindikasikan gejala dari neuropati perifer.

Neuropati perifer atau kerusakan pada saraf tepi ini seringkali disebabkan oleh penyakit diabetes. Dengan gejala awal berupa kesemutan pada tangan atau kaki. Meski begitu, masih terdapat beberapa penyebab lain dibalik gejala kesemutan yang dialami.

Berikut penyebab jari tangan kesemutan selengkapnya:

1. Tekanan Pada Tangan

Tekanan yang berlangsung lama pada tangan menjadi penyebab jari tangan kesemutan yang paling umum. Kondisi ini biasanya terjadi saat tidur, dimana tanpa sadar tangan tertindih oleh kepala atau badan. Akibatnya, suplai darah ke tangan termasuk jari-jari menjadi terhambat.

Jika kesemutan mempengaruhi tangan, Anda juga perlu tahu: Penyebab Tangan Kesemutan dan Cara Mengatasinya

2. Diabetes

Dalam banyak kasus, gejala kesemutan yang berkepanjangan merupakan tanda awal dari diabetes. Tingginya kadar gula darah pada kasus diabetes ini, lambat laun dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan pada serabut saraf, yang dikenal dengan neuropati diabetik.

Meski tidak dapat disembuhkan, namun pemberian obat seperti antidepresan (duloxetine, nortriptyline, despiramine) dan antikejang (gabapentin, carbamazepine, pregabalin) disertai dengan pengendalian kadar gula darah secara ketat dapat mengatasi gejala yang timbul.

3. Kekurangan Vitamin dan Mineral

Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin E, B1, B6, B12, niasin, kalsium dan potasium dapat menyebabkan kesemutan di jari tangan juga kaki. Oleh karena itu, cukupilah kebutuhan gizi sehari-hari dengan rutin mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi, baik hewani maupun nabati.

4. Efek Samping Obat-Obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik, antivirus dan obat kemoterapi dapat menimbulkan efek samping berupa kesemutan. Di samping itu, paparan bahan kimia maupun logam berat seperti timbal dan merkuri juga turut andil dalam menjadi penyebab jari tangan kesemutan.

5. Sindroma Terowongan Karpal

Sindroma terowongan karpal (carpal tunnel syndrome, CTS) merupakan salah satu kondisi medis yang kerap menyebabkan timbulnya sensasi kesemutan pada jari tangan, terutama jempol, telunjuk dan jari tengah.

Kondisi ini terjadi akibat adanya himpitan atau tekanan pada saraf median di dalam terowongan karpal pergelangan tangan. Gejalanya yang berupa kesemutan lebih sering timbul di malam hari dan dapat berkurang ketika tangan ditinggikan atau dikibas-kibaskan.

Faktor pekerjaan yang berhubungan dengan alat-alat yang bergetar seperti penggunaan bor, gerinda, gergaji atau pekerjaan yang mengharuskan gerakan pergelangan tangan secara berulang dalam waktu lama, seperti mengetik atau menulis berisiko besar mengalami kondisi ini.

6. Penyakit Raynaud

Penyakit raynaud merupakan kondisi langka yang terjadi akibat buruknya sirkulasi darah terutama pada jari tangan dan kaki. Menyebabkan area yang terkena menjadi kesemutan, mati rasa, memucat hingga kebiruan. Penyakit ini dapat memicu terjadinya kematian jaringan hingga menyebabkan amputasi pada jari penderitanya.

Baca juga: Waspadai, Inilah Beberapa Penyebab Sirkulasi Darah yang Buruk

7. Penyakit Autoimun

Beberapa jenis penyakit autoimun, seperti lupus, rematik, multiple sclerosis, Guillain-Barre syndrome dan polineuropati demielinasi inflamasi kronik dapat menyebabkan terjadinya kesemutan pada jari-jari tangan juga daerah tubuh lainnya.

Belum ditemukan obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit autoimun ini. Pemberian obat anti-inflamasi, kortikosteroid dan imunosupresan hanya bertujuan untuk menekan gejala yang ditimbulkan agar dapat memberikan kenyamanan pada penderitanya.

8. Infeksi Virus dan Bakteri

Kesemutan pada jari tangan juga bisa jadi menandakan adanya infeksi virus maupun bakteri, seperti penyakit Lyme, kusta atau lepra, herpes zoster, cytomegalovirus (CMV), Epstein-Barr, herpes simpleks, dan HIV/AIDS. Dalam kasus ini, gejala kesemutan biasanya disertai dengan gejala lain berupa timbulnya rasa gatal dan lesi pada kulit.

9. Trauma

Trauma atau cedera pada pergelangan tangan dapat mengakibatkan kerusakan saraf sementara atau permanen yang ditandai dengan kesemutan, mati rasa hingga dapat menimbulkan pembengkakan. Segera periksakan diri ke dokter spesialis orthopedi apabila mengalami kondisi seperti ini.

10. Penyakit Sistemik

Waspadai, kesemutan di jari tangan dan bagian tubuh lainnya bisa jadi merupakan gejala penyakit sistemik. Beberapa diantaranya seperti penyakit kardiovaskular, gangguan ginjal, penyakit liverhipotiroidisme hingga kanker atau tumor jinak yang memengaruhi saraf.

Penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila kesemutan pada jari tangan disertai dengan satu atau beberapa gejala lain, seperti pusing, muncul lesi atau ruam, kejang otot, sering buang air kecil, merasa lemah dan lengan bawah, leher atau punggung terasa sakit.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Why Smoking Will Worsen Your Chronic Pain – Health Essentials from Cleveland Clinic (https://health.clevelandclinic.org/why-smoking-will-worsen-your-chronic-pain/)
Vitamin B12 deficiency can be sneaky, harmful - Harvard Health Blog - Harvard Health Publishing (https://www.health.harvard.edu/blog/vitamin-b12-deficiency-can-be-sneaky-harmful-201301105780)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app