11 Penyakit pada Lansia yang Sering Terjadi di Indonesia

Dipublish tanggal: Mei 24, 2019 Update terakhir: Nov 27, 2020 Tinjau pada Jun 20, 2019 Waktu baca: 4 menit
11 Penyakit pada Lansia yang Sering Terjadi di Indonesia

Hari Lansia atau Hari Lanjut Usia biasanya diperingati setiap tanggal 29 Mei dan menjadi peringatan akan kepedulian terhadap orang lanjut usia. Mereka yang dikatakan lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.

Semakin bertambahnya usia, kemampuan dan fungsi organ tubuh semakin menurun dan membuat seseorang lebih rentan terkena masalah kesehatan. Tidak hanya gangguan fisik yang dialami, tetapi masalah kesehatan juga dapat disebabkan oleh tekanan mental dan kecemasan pada usia lanjut.

11 Penyakit pada lansia

Bertambahnya usia memang tidak bisa dicegah, tetapi Anda dapat mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kesehatan di masa tua dengan menerapkan pola hidup sehat. Karena ada 11 kondisi penyakit yang sering terjadi pada lansia yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Osteoporosis

Salah satu masalah kesehatan atau penyakit yang sering terjadi pada lansia adalah berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi sangat rapuh. Hal ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan keseimbangan, memar, dan risiko patah tulang semakin besar. Gejala osteoporosis ini juga seringkali terjadi pada wanita yang telah memasuki fase menopause. Untuk mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, Anda dapat menambahkan asupan vitamin D dan kalsium serta melakukan olahraga ringan yang dapat meningkatkan kekuatan tulang.

Baca juga: Makanan untuk Melawan Osteoporosis

2. Masalah penglihatan

Penurunan dan kerusakan fungsi mata juga menjadi masalah kesehatan yang paling umum terjadi pada lansia di atas 50 tahun, salah satu penyakit mata yang menyerang lansia adalah glaukoma di mana terjadi peningkatan tekanan zat cair pada bola mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik hingga terjadinya kebutaan.

3. Penyakit Alzheimer

Penyakit Alzheimer merupakan penyakit pada lansia yang cukup serius di mana kemampuan dalam mengingat dan berpikir akan rusak. Selain itu, gangguan kognitif (demensia) merupakan gangguan yang juga sering terjadi seiring bertambahnya usia dan menyebabkan hilangnya kemampuan daya ingat. Anda dapat mencegahnya dengan melakukan aktivitas seperti membaca, bermain teka-teki, dan belajar bahasa baru.

4.Arthritis (nyeri sendi)

Arthritis atau nyeri pada sendi umumnya menyerang salah satu sendi yang terjadi pada jari, pinggul, lutut, pergelangan tangan, dan tulang belakang pada lansia. Olahraga teratur dan menjaga berat badan penting dilakukan untuk mencegah terjadinya arthritis (nyeri sendi) pada lansia, ditambah lagi jika merasa nyeri, sebaiknya tidak memaksakan dalam melakukan aktivitas tersebut dan berhenti sejenak.

Baca juga: 3 Jenis Nyeri Sendi Berdasarkan Lokasi Terjadinya Nyeri

5. Gangguan metabolisme tubuh

Obesitas yang dialami lansia merupakan salah satu akibat terganggunya metabolisme tubuh. Bahkan, akibatnya dapat menimbulkan penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan tekanan darah tinggi. Mengontrol asupan makanan dan olahraga teratur dapat mengurangi terjadinya komplikasi penyakit di masa tua.

6. Hipertensi (tekanan darah tinggi)

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sering terjadi pada lansia. Semakin bertambah usia, tekanan darah cenderung meningkat dan ini merupakan proses alami pada tubuh. Hipertensi juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit lain seperti penyakit jantung dan stroke.

Anda dapat mengurangi kemungkinan terkena hipertensi dengan mengurangi asupan garam, berolahraga secara teratur, mengontrol berat badan, menghindari stress, serta tidak merokok.

7. Diabetes

Diabetes mellitus tipe 2 bisa terjadi pada siapa saja, termasuk lansia. Penyebab diabetes adalah peningkatan kadar gula darah sehingga para lansia dianjurkan untuk melakukan pengontrolan gula darah, mengurangi konsumsi gula pada makanan dan juga minuman, serta mengurangi konsumsi nitrat, nitrit, dan nitrosamine pada makanan olahan.

Baca juga: Diabetes Mellitus - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

8. Malnutrisi

Pada usia lansia, faktor fisiologis seperti penurunan fungsi indera pengecapan dan pembauan, kesulitan mengunyah, gangguan usus dan pencernaan lainnya dapat mempengaruhi napsu makan sehingga menyebabkan kurangnya asupan makanan bagi tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi faktor kesehatan secara keseluruhan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh terutama bagi para lansia.

9. Insomnia (sulit tidur)

Masalah sulit tidur dan mudah terbangun seringkali dialami oleh para lansia, hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya hal yang dipikirkan hingga adanya penyakit yang menyebabkan kondisi tubuh tidak baik. Selain itu, salah satu penyakit yang sering terjadi pada lansia ini bisa disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik dan kegiatan harian sehingga terlalu banyak memiliki waktu istirahat atau tidur.

10. Mengompol (inkontinensia)

Mengompol atau inkontinensia dapat menjadi penyakit yang sering terjadi pada lansia lainnya, terutama para wanita, tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria. Kondisi ini dapat terjadi pada wanita yang cenderung diakibatkan menurunnya kekuatan otot panggul. Sementara itu, pembesaran prostat menjadi faktor utama mengompol pada pria.

11. Depresi (gangguan mental)

Depresi merupakan salah satu gangguan penyakit yang sering terjadi pada lansia. Hal ini seringkali terjadi pada lansia akibat memiliki kondisi kesehatan kronis yang menahun atau jangka panjang sehingga merasa dirinya menjadi beban untuk orang di sekitarnya. Oleh karena itu, bantuan dan dukungan dari orang sekitar penting untuk membantu menciptakan kondisi mental yang baik.

Itulah 11 penyakit yang sering terjadi pada lansia di Indonesia. Meski risiko penyakit pada lansia tersebut mungkin saja terjadi, tetapi pencegahan ataupun penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup para lansia di masa tuanya.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
10 common elderly health issues - Vital Record. Vital Record - Texas A&M Health Science Center. (https://vitalrecord.tamhsc.edu/10-common-elderly-health-issues/)
Dementia: Symptoms, treatments, and causes. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/142214.php#dementia_symptoms)
Depression and the Elderly: Symptoms, Statistics, Treatment & More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/depression/elderly-and-aging)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Benarkah Kekurangan Gizi Pada Lansia Dapat Menyebabkan Kematian?
Benarkah Kekurangan Gizi Pada Lansia Dapat Menyebabkan Kematian?

Kekurangan gizi pada lansia juga bisa memicu rendahnya albumin dalam serum darah. Kondisi yang satu ini tentunya akan sangat membahayakan. Sebab jika hal ini terjadi akan menyebabkan kerusakan pada berbagai jaringan tubuh lainnya. Jadi bukan tidak mungkin jika kekurangan gizi pada lansia juga bisa meningkatkan risiko kematian.

Buka di app