GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Cara Menjelaskan Bahaya Virus Corona pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Dipublish tanggal: Mar 18, 2020 Update terakhir: Agu 5, 2021 Waktu baca: 5 menit
Cara Menjelaskan Bahaya Virus Corona pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Peran orang tua sangat penting dalam mencegah virus Corona (Covid-19) pada anak termasuk menjaga kesehatan dan kebersihan buah hati;
  • Kasus virus Corona (Covid-19) pada anak tak bisa dibilang sedikit sehingga kewaspadaan tetap harus dijaga semaksimal mungkin;
  • Vaksin Covid-19 sudah bisa diberikan pada anak-anak usia 12-17 tahun dengan menggunakan vaksin Sinovac;
  • Di usia anak-anak, sistem imun tubuh sedang terbentuk dan itu akan membantu menjaga kekebalan tubuh anak dari virus;
  • Orang tua juga perlu memberikan pemahaman dan arahan yang tepat bagi anak sehingga mudah dimengerti dan dijalani oleh anak secara menyenangkan;
  • Terus pantau kesehatan anak dengan segala aktivitas yang dilakukan dan ajak mereka agar terbiasa melakukan kebiasaan baik;
  • Lakukan paket cek COVID-19 berupa swab PCRswab antigen, dan rapid test dengan harga bersahabat dan tim medis berpengalaman di HDmall;
  • Klik untuk membeli vitamin dan suplemen secara online dari rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Sebagai orang tua, tentunya kita memiliki kewajiban untuk melindungi buah hati dari segala bahaya, termasuk bahaya kesehatan yang saat ini sedang mewabah, yaitu virus Corona (Covid-19) yang terjadi hampir di seluruh dunia.

Meski menjaga kebersihan dan kesehatan adalah hal wajib untuk dilakukan setiap saat, tetapi dengan kondisi yang ada saat ini, himbauan tersebut harus terus ditingkatkan, terutama pada anak-anak yang mungkin masih belum memahami betapa pentingnya hal tersebut dilakukan. Untuk itu, peran orang tua sangatlah penting dalam menurunkan risiko terdampaknya virus Corona di tengah keluarga, khususnya pada anak-anak.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Anak-anak pun berisiko menderita Covid-19 dan rentan tertular dari siapapun. Tentu hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua dan pemerintah. Oleh karena itu, sejak kasus Coronavirus di Indonesia mulai menanjak, pemerintah dan dinas terkait telah memutuskan bahwa aktivitas belajar mengajar akan dilakukan di rumah untuk sementara waktu. Hal ini pun bertujuan untuk mengurangi mobilitas dan risiko penularan yang mungkin dapat terjadi di sekolah.

Meskipun begitu, dalam membantu himbauan dari pemerintah, peran orang tua juga sangat vital di mana memberikan penjelasan dan contoh yang baik perlu dilakukan oleh setiap orang tua dalam mencegah Covid-19 pada anak-anak. 

Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia

Kasus Covid-19 pada anak di Indonesia masih terus bertambah. Menurut data Satgas Covid-19, terdapat lebih dari 350.000 kasus pada anak dan remaja di bawah usia 18 tahun yang terpapar Covid-19. Dengan meningkatnya jumlah kasus Covid-19 pada anak, maka kewaspadaan yang tinggi perlu menjadi perhatian utama para orang tua. 

Selain itu, para orang tua juga perlu memberikan contoh dan edukasi kepada anak-anak terkait pemberian vaksin Covid-19 yang sudah bisa dilakukan pada anak usia 12-17 tahun. Salah satu jenis vaksin yang dinyatakan aman dan sudah mendapat izin penggunaan darurat oleh BPOM RI untuk digunakan pada anak adalah vaksin Sinovac. Pemberian vaksin pada anak diharapkan dapat menekan laju penularan virus corona di Indonesia terutama pada kelompok usia anak dan meminimalisir gejala yang mungkin dialami. 

Pada usia anak-anak memang cukup rentan mengalami gejala demambatuk, ataupun pilek, tetapi tak ada salahnya memeriksakan diri ke dokter dan lakukan tes Covid-19 jika kondisi tak kunjung membaik. Pada umumnya, anak-anak yang terinfeksi virus corona hanya akan mengalami gejala ringan atau justru mungkin tidak menimbulkan gejala apapun, tetapi jika penanganan terlambat atau orang tua tidak menyadarinya bukan tidak mungkin bisa menimbulkan kondisi yang lebih parah. 

Cara menjelaskan bahaya Covid-19 pada anak

Dalam kondisi apapun, orang tua harus bertindak tenang dan jangan panik. Meski tetap harus waspada dan terus menambah informasi seputar Covid-19, orang tua juga harus mampu menjelaskan pada anak dengan bahasa yang mudah dimengerti dan jelas, sehingga anak juga lebih mudah menyerap informasi atau instruksi yang diberikan orang tua. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Berikut ini adalah beberapa langkah penjelasan yang direkomendasikan WHO yang bisa diikuti oleh para orang tua:

Apa itu Coronavirus (Covid-19)?

Coronavirus atau dikenal dengan istilah Covid-19 adalah jenis virus baru yang dapat membuat seseorang menjadi sakit. Virus ini mudah menular dari satu orang ke orang lain sehingga setiap orang harus menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri.

Selain itu, pada usia anak-anak sebenarnya tubuh sedang mengalami pembentukan sistem imun tubuh dan dapat dikatakan anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat. Hal tersebut berperan penting dalam menangkal virus yang masuk, termasuk virus Corona (Covid-19). 

Virus Corona sendiri menyerupai flu di mana seseorang yang menderita penyakit ini bisa merasakan demam, batuk, serta pilek, anosmia, bahkan hingga sesak nafas. Maka dari itu, jika merasa tidak enak badan atau mengalami hal tersebut, anjurkan anak untuk memberitahukan pada orang tua.

Baca juga: Perbedaan Flu Biasa dan Flu pada Gejala Corona (Covid-19)

Bagaimana cara penularan virus Covid-19?

Virus dapat dengan mudah menyebar melalui batuk atau bersin dari orang yang telah menderita Covid-19. Oleh karena itu, jika ada orang yang sedang batuk atau bersin di sekitar, segera menjauh dari tempat tersebut karena tetesan dari batuk atau bersin mengandung virus yang dapat berbahaya bagi tubuh. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Selain itu, virus Corona juga bisa menempel di permukaan benda dalam waktu yang cukup lama, jadi sebaiknya tidak membiarkan anak memasukkan jarinya ke dalam mulut dan sering bersihkan tangannya terutama ketika memegang benda di tempat umum. Tetapi ada baiknya agar orang tua dan anak menghindari tempat umum atau berpergian untuk saat ini, karena kita tidak tahu di mana virus tersebut berada.

Virus itu sendiri bisa masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang menyentuh mulut, mata, ataupun hidung sehingga diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu selama 20 detik sebelum menyentuh bagian wajah. Jadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai rutinitas yang menyenangkan bagi buah hati dan ajarkan anak mencuci tangan yang benar.

Baca juga: Bagaimana Cara Cuci Tangan yang Benar?

Apa yang harus dilakukan anak-anak dan orang tua dalam mencegah penularan virus Covid-19?

  • Ajak anak untuk mengikuti arahan dari orang tua terkait menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri
  • Buat suasana yang menyenangkan bagi si kecil sehingga mereka tidak merasa takut tetapi juga tidak meremehkan
  • Sebagai orang tua, berikan contoh yang baik sehingga dapat menjadi kebiasaan pada anak-anak
  • Berikan asupan nutrisi yang cukup dan vitamin tambahan pada anak untuk menjaga sistem imun anak
  • Usahakan untuk tetap mengajak anak aktif bergerak atau melakukan olahraga ringan di rumah
  • Berikan penjelasan dan kegiatan yang positif pada anak selama berada di rumah sehingga tidak membosankan
Jaga kebersihan diri sendiri dan orang terdekat dari virus Corona (Covid-19) dengan rajin cuci tangan dengan sabun, kenakan masker pelindung, gunakan tisue ketika bersin atau batuk, dan hindari tempat keramaian. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga, istirahat cukup, dan minum air putih serta multivitamin.    

Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, bersin, atau kondisi lainnya, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan. 
Untuk informasi atau laporan mengenai kasus Covid-19, bisa melihat di website resmi www.covid19.go.id atau menghubungi hotline Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) khusus COVID-19 di nomor 119 ext. 9. 
Pencegahan dan penanganan awal akan membantu mengurangi risiko bahaya atau komplikasi yang lebih parah.

Sekilas Mengenai Covid-19

Covid-19 atau penyakit yang disebabkan oleh virus Corona telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Virus tersebut dapat menyebabkan gangguan pernapasan dengan gejala demam, batuk, bersin, sakit kepala, sesak nafas, nyeri dada, hingga menyebabkan pingsan. 

Penularan virus bisa terjadi melalui batuk atau bersin, bersentuhan dengan penderita, serta menyentuh benda yang telah terkontaminasi karena virus dapat bertahan hingga 24 jam di permukaan benda. Untuk mencegah penyebaran virus Corona, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.

Baca selengkapnya: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Coronavirus

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Harvard Medical School. Coronavirus: What parents should know and do. (https://www.health.harvard.edu/blog/coronavirus-what-parents-should-know-and-do-2020020518846)
Kidshealth. Coronavirus (COVID-19). (https://kidshealth.org/en/parents/coronavirus.html)
CDC. Frequently Asked Questions and Answers - Children. (https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prepare/children-faq.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app