Obat Sariawan Untuk Anak dan Bayi

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Obat Sariawan Untuk Anak dan Bayi

Tidak mau makan, rewel, mengeluh kesakitan.. paling tidak itulah yang terjadi ketika anak mengalami sariawan. Tak ada hal penting lainnya yang dapat dilakukan oleh orang tua selain mengusahakan segala cara agar sariawan cepat sembuh. Termasuk penggunaan obat sariawan untuk anak atau bayi.

Penggunaan obat sariawan anak agak berbeda dengan orang dewasa, hal ini terkait dengan penyebab sariawan yang bisa berbeda antar keduanya, bisa juga karena kemampuan penggunaan obat yang berbeda. Sebagai contoh apabila obat sariawan yang digunakan adalah obat minum maka yang cocok untuk bayi dan anak-anak kecil adalah berbentuk sirup sedangkan untuk dewasa berbentuk tablet dan sebagainya.

Dalam istilah medis sariawan disebut dengan gingivostomatitis atau stomatitis saja, yaitu suatu kondisi adanya luka (ulcer) pada mukosa mulut yang menimbulkan rasa sakit. Gingivostomatitis disebabkan oleh infeksi virus dan sering terjadi pada anak dan bayi. Virus penyebab sariawan pada anak dan bayi antara lain virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1), virus coxsackie yang menyebabkan flu singapura dan herpangina.

Gejalanya dapat ringan atau berat, berupa luka kecil (diameter sekitar 1 sampai 5 milimeter), keabu-abuan atau kekuningan di tengah, dan merah di sekitar tepi. Lokasi dan keparahan akan tergantung pada virus yang menyebabkan gingivostomatitis tersebut.

Lokasi sariawan bisa saja terletak di gusinya (juga disebut gingiva), di bagian dalam pipinya, di belakang mulutnya, atau amandel nya, lidah, atau langit-langit lunak.

Karena luka sariawan ini bisa sangat menyakitkan, bayi mungkin akan rewel, air liur keluar lebih banyak dari biasanya, dan tidak mau mau makan atau minum banyak. Gejala lain yang bisa muncul yaitu bau mulut, demam tinggi (hingga 104 derajat), dan pembesaran kelenjar getah bening di sisi leher. Jika ada gejala-gejala pada kalimat terakhir ini, maka segera periksakan ke dokter.

Dalam beberapa kasus, terutama pada bayi, ada bentuk lain yang mirip dengan sariawan, dan sering disebut sariawan oleh para orang tua di indonesia. Kondisi ini merupakan infeksi jamur yang disebut oral trush yang berupa bercak putih pada mulut, seperti gambar berikut:

Obat Sariawan Anak dan Bayi

Karena sejatinya penyebab geingivostomatitis ini adalah infeksi virus, maka anak tidak perlu diberi obat antibiotik. Sariawan pada anak dan bayi akan sembuh sendiri dalam satu atau dua minggu.

Berikut beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membuatnya lebih nyaman dan mempercepat penyembuhan:

  • Berikan sirup acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen untuk membantu mengurangi rasa sakit dan demam. Jika bayi berusia di bawah 3 bulan, tanyakan kepada dokter sebelum memberinya obat penghilang rasa sakit apapun.
  • Berikan cairan yang cukup, meskipun dia mungkin tidak mau minum karena rasa sakit, tapi cairan sangat penting. Jadi, pastikan anak mendapat banyak ASI atau susu formula. Jika bayi sudah berusia di atas 4 bulan, Anda juga dapat memberinya minuman lain seperti air atau jus apel encer asal jangan berikan minuman asam atau berkarbonasi.
  • Jika bayi sudah diberikan makanan padat, maka berikanlah makanan yang sifatnya lunak seperti kentang tumbuk, yoghurt, saus apel, dan makanan lunak lainnya yang tidak memerlukan mengunyah. Tapi jangan memaksa bayi untuk makan makanan padat jika mulutnya sakit.
  • Untuk anak yang lebih besar, hindarilah makanan-makanan pedas, makanan keras seperti goreng-gorengan, kerupuk, keripik, dan semacamnya.
  • Jika anak sudah bisa berkumur, anjurkan untuk berkumur dengan air garam hangat. Lakukan selama 30-60 detik minal dua kali sehari.

Anak atau bayi tidak perlu diberikan obat sariawan layaknya orang dewasa. Cukup dengan perawatan di atas, sariawan akan menyembuh dengan cepat.

Obat Sariawan untuk Bayi Akibat Jamur (Oral trush)

Pada kasus sariawan bayi yang disebabkan oleh jamur, oral trush. Kalau kondisinya ringan bisa sembuh dengan sendirinya. Sedagkan jika kondisinya parah maka diperlukan obat anti jamur. Dalam hal ini perlu pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter.

Jika memang positif bayi terkena oral trush dan memerlukan pengobatan, maka obat yang biasanya diresepkan adalah Nistatin obat tetes, atau bisa juga digunakan lotion anti-jamur topikal untuk mengobati infeksi jamur.

Itulah gambaran mengenai sariawan pada bayi dan anak-anak beserta pengobatannya yang memerlukan perhatian khusus karena memang berbeda dengan orang dewasa, sekian semoga bermanfaat.


14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lee, Yi-Chiao & Wang, Ting-Hao & Chen, Shih-Yu & Lin, Hsiang-Ling & Tsai, ming-yen. (2017). Management of viral oral ulcers in children using Chinese herbal medicine: A report of two cases. Complementary Therapies in Medicine. 32. 10.1016/j.ctim.2017.04.001.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/316040328_Management_of_viral_oral_ulcers_in_children_using_Chinese_herbal_medicine_A_report_of_two_cases)
Abu-Naser, Samy & Ahmed, Mohammed. (2016). An Expert System for Mouth Problems in Infants and Children. Journal of Multidisciplinary Engineering Science Studies. 4. 468-476.. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/301886798_An_Expert_System_for_Mouth_Problems_in_Infants_and_Children)
Canker sores: Causes, remedies, and prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/303311)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app