10 Obat Herbal Kista Ovarium Sesuai Anjuran Dokter

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 27, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
10 Obat Herbal Kista Ovarium Sesuai Anjuran Dokter

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Gejala kista ovarium meliputi perut bengkak, sakit perut bagian bawah, haid tidak teratur, nyeri pinggul sebelum atau selama haid, hinga infertilitas.
  • Cobalah kompres panas untuk membantu meredakan nyeri atau kram perut akibat kista ovarium. Kompres bagian yang sakit selama 15 menit.
  • Beberapa bahan alami lainnya seperti minyak jarak, teh chamomile, cuka apel, jus jahe, hingga biji rami bisa membantu meringankan gejala kista.
  • Perlu dicatat bahwa pengobatan herbal hanya dapat dilakukan jika kondisi kista cenderung ringan, ukurannya kecil, dan termasuk kista jinak.
  • Ingat, terapi herbal hanya bertujuan untuk meringankan gejala dan keluhan yang dialami saja, bukan untuk menyembuhkan kista.
  • Lakukan pemeriksaan USG secara berkala untuk memantau kondisi kista ovarium yang dialami. Anda juga dapat melakukan tes darah untuk pemeriksaan lebih lanjut. Beli paket tes darah di sini.

Berbicara tentang pengobatan kista, maka yang umum diketahui adalah melalui jalan operasi. Padahal, kita juga bisa menggunakan obat herbal kista sebagai langkah awal dalam mengobati kista ovarium. Meski efektivitasnya masih dipertanyakan, namun tidak ada salahnya untuk mencoba selama menggunakannya dalam batas wajar dan tidak berlebihan.

Benarkah Anda membutuhkan obat kista?

Sebelum melakukan pengobatan apapun, maka diagnosis atau penyakit pastinya sudah harus diketahui. Bahkan tidak hanya penyakitnya, melainkan juga derajat berat ringannya, jenis, dan kondisi fisik secara umum.

Jika dari hasil pemeriksaan kondisi kista sudah parah atau bahkan ganas, maka sebaiknya ikuti saran dokter. Pengobatan herbal atau alami yang ada di sini bersifat melengkapi, dan terapkanlah ketika dokter menyetujuinya.

Lain halnya jika kista Anda masih ringan-ringan saja, ukurannya kecil, dan termasuk kista yang jinak, maka obat herbal kista di bawah ini bisa Anda terapkan. Namun ingat, pengobatan hanya untuk meringankan gejala-gejala atau keluhan yang dialami akibat kista.

Pada beberapa kasus, kista ovarium dapat menyebabkan berbagai keluhan, meskipun sebagian lainnya tidak merasakan gejala atau gangguan apa pun sehingga mereka bahkan tidak tahu kalau ada kista dalam tubuhnya.

Adapun gejala kista ovarium di antaranya:

Pada kebanyakan kasus, kista ovarium bisa hilang dengan sendirinya setelah beberapa bulan. Namun, kalau penyakit ini menimbulkan ketidaknyamanan, maka Anda bisa menggunakan obat herbal kista untuk meredakan gejala sekaligus mengecilkan ukurannya.

Beberapa obat herbal kista yang patut dicoba

1. Kompres panas

Suhu panas sangat efektif untuk meredakan nyeri atau kram di perut akibat kista ovarium. Anda tinggal mengompres bagian yang sakit selama 15 menit hingga nyerinya reda.

2. Minyak kastor (minyak jarak)

Minyak kastor alias minyak jarak dapat membersihkan tubuh dari toksin maupun jaringan berlebih. Selain itu, minyak ini juga merangsang limfatik dan sistem sirkulasi sehingga bisa memperkecil ukuran kista.

Cara menggunakan obat herbal kista ini adalah sebagai berikut:

  • Lipat kain flanel besar menjadi 2-3 lapis. Pastikan kainnya cukup lebar untuk menutupi semua bagian perut.
  • Basahi kain dengan 2 sdm minyak kastor.
  • Berbaringlah di atas handuk lalu letakkan kain flanel di atas perut.
  • Lapisi kain dengan plastik dan handuk.
  • Lalu letakkan botol atau kompres air panas di atas handuk, dan selimuti badan.
  • Bertahanlah dalam posisi ini selama minimal 30 menit. Ulangi hingga 3 kali seminggu selama 3 bulan.

Untuk menyeka minyak kastor dari kulit, gunakan campuran 3 sdm baking soda dan 4 cangkir air. Penting dicatat bahwa metode ini tidak boleh dilakukan selama haid atau pasca ovulasi (bila sedang berusaha hamil).

3. Berendam dalam air garam Epsom

Garam Epsom juga ampuh meredakan sakit dan gejala lain akibat penyakit kista ovarium. Alasannya karena garam ini mengandung magnesium sulfat yang dapat merilekskan otot.

Berikut cara melakukannya:

  • Tuang 1 cangkir (sekitar 230 gram) garam Epsom ke dalam bak berisi air hangat.
  • Tambahkan 5-10 tetes minyak esensial, boleh bebas pilih misalnya dengan lavender, mawar, atau jasmine.
  • Aduk hingga garam dan minyak tercampur rata dalam air.
  • Rendam tubuh di dalamnya selama 20-30 menit.
  • Lakukan sekali setiap harinya.

4. Teh chamomile

Teh herbal seperti chamomile dapat meredakan nyeri berkat efek sedaktifnya yang ringan. Selain itu, teh ini juga bisa melancarkan peredaran darah ke area panggul dan rahim sehingga datang bulan lebih lancar.

Untuk membuat teh chamomile, Anda bisa memasukkan 2 sdm chamomile kering ke dalam secangkir air panas. Diamkan selama 5 menit sebelum disaring, lalu tambahkan 1 sdt madu. Minumlah teh ini 2-3 cangkir setiap hari hingga sembuh.

5. Cuka apel

Cuka apel dapat mengecilkan dan melenyapkan kista ovarium yang salah satunya disebabkan oleh defisiensi potasium. Cara mengonsumsi obat herbal kista satu ini sangatlah mudah, yakni:

  • Tuang 1 sdm cuka apel ke dalam segelas air hangat
  • Tambahkan 1 sdm blackstrap molasses (dapat dibeli secara online)
  • Minum 1-2 gelas setiap hari. Lakukan cara ini hingga kistanya hilang.

Selain dapat mengurangi volume darah haid, resep ini juga efektif untuk mengatasi gejala haid lainnya seperti nyeri dan bengkak.

6. Akar bit

Akar bit mengandung komponen betasianin yang bisa mendongkrak kemampuan organ hati untuk mengeluarkan toksin dari tubuh. Selain itu, sifat alkalinya bisa menyeimbangkan tingkat keasaman dalam tubuh.

Cara menggunakan obat herbal kista ini adalah dengan mencampurkan ½ cangkir jus akar bit segar dengan 1 sdm gel aloe vera dan 1 sdm blackstrap molasses. Minum larutan ini sekali sehari sebelum sarapan dan lakukan hingga gejalanya berkurang.

7. Jus jahe

Jahe merupakan bahan herbal yang memiliki sifat antiradang kuat, sehingga ampuh untuk meredakan radang dan nyeri. Tak hanya itu, jahe juga bisa meningkatkan suhu tubuh sehingga haid jadi lebih lancar.

Untuk membuat jus jahe, campur jahe 2 buah jahe (berukuran 2,5 cm), 2 batang seledri, ½ gelas jus apel, dan ¾ nanas dalam blender. Minum jus ini sekali sehari hingga kistanya hilang. Alternatif lain yang lebih mudah adalah dengan minum teh jahe 2-3 cangkir setiap hari.

8. Flaxseed

Flaxseed atau biji rami dapat menyeimbangkan kadar estrogen dan progesteron dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko kista. Biji mungil ini juga tinggi serat yang mampu membantu tubuh menurunkan kolesterol dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Anda tinggal mencampur 1 sdm flaxseed ke dalam segelas air hangat. Minum setiap hari saat perut kosong hingga tubuh membaik. Cara lain adalah dengan menambahkan flaxseed ke dalam makanan.

9. Almond

Kacang yang sarat dengan kandungan magnesiumnya ini dapat mengurangi kram akibat kista ovarium. Anda tinggal menggunakan kacang almond panggang sebagai camilan, atau memijatkan minyaknya ke perut.

Agar hasilnya lebih maksimal, campur beberapa tetes minyak esensial jasmine ke dalam 1 sdm minyak almond, lalu pakai itu untuk memijat perut. Alternatif lain adalah dengan menambahkan 1 sdt minyak almond ke dalam segelas susu, minum sekali setiap hari.

10. Air putih

Saat menderita penyakit kista ovarium, penting sekali bagi Anda untuk meningkatkan asupan air putih. Anda dapat menambahkan perasan lemon sebelum mengonsumsinya. Biarkan air membersihkan tubuh dari toksin berbahaya.

Selain air putih, minuman sehat lain yang bisa jadi obat herbal kista adalah air kelapa dan jus sayuran hijau. Untuk sementara waktu, hindari kopi, soda, serta minuman beralkohol.

Yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat herbal kista ovarium

Apabila gejala kista ovarium semakin parah sehingga Anda merasakan sakit pinggul yang parah, demam, sakit kepala, nafas cepat, maupun nyeri vagina disertai pendarahan, maka segera periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Tanda Bahaya Kista Ovarium yang Mengharuskan Anda Ke Dokter

Gejala tersebut merupakan tanda kalau kistanya pecah atau ovarium terpelintir. Kondisi tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan serius bila tak segera diatasi. 


8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
11 Foods and Beverages to Avoid During Pregnancy. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/11-foods-to-avoid-during-pregnancy)
Diet in pregnancy—more than food. Springer Link. (https://link.springer.com/article/10.1007%2Fs00431-017-3026-5)
Overall quality of pregnant woman's diet affects risk for two types of birth defects, study shows. Stanford Medicine. (https://med.stanford.edu/news/all-news/2011/10/overall-quality-of-pregnant-womans-diet-affects-risk-for-two-types-of-birth-defects-study-shows.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app