Catat, Ini Obat Alami untuk Atasi Herpes Zoster pada Kulit!

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 7 menit
Catat, Ini Obat Alami untuk Atasi Herpes Zoster pada Kulit!

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Penyakit herpes zoster dikenal juga dengan istilah penyakit dompo yang merupakan penyakit akibat terjadinya peradangan pada saraf dan kulit yang disebabkan oleh infeksi virus varicella zoster. Anda bisa juga tanyakan seputar gejala yang dialami ke dokter kami di sini
  • Gejala herpes zoster yang paling umum adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit yang disertai dengan rasa sakit dan sensasi terbakar. Selain itu, gejala lain herpes zoster di antaranya sakit kepala, demam, nyeri, mudah lelah, dan sensitif terhadap cahaya
  • Umumnya penyakit herpes zoster dapat sembuh dalam waktu 3-4 minggu dengan menggunakan obat antivirus atau obat herpes alami untuk mengurangi ruam kemerahan serta rasa sakit
  • Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati herpes zoster antara lain acyclovir (Zovirax), valacyclovir (Valtrex), atau famciclovir (Famvir). Sementara obat pereda rasa sakit yang bisa digunakan seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil), atau naproxen (Aleve)
  • Untuk mengobati herpes zoster juga bisa menggunakan obat herpes alami berupa penggunaan dan penerapan air dingin, oatmeal, lidah buaya, madu, cuka apel, bawang putih, hingga garam laut pada kulit
  • Perhatikan juga untuk menjaga kebersihan kulit, tidak menggaruk/memencet luka, tidak menutupi luka terus-menerus, serta tidak berbagi pakaian, handuk, atau seprei dengan orang lain agar terhindar dari penyakit dompo atau herpes zoster

Anda yang pernah atau sedang mengidap herpes zoster pasti tahu benar bahwa lepuhan pada kulit akibat kondisi ini tidak sebanding dengan rasa sakitnya yang sungguh sangat menyiksa. 

Herpes Zoster atau yang juga dikenal dengan istilah dompo, merupakan radang saraf dan kulit yang disebabkan oleh infeksi virus varisela zoster. Virus ini pula yang menyebabkan seseorang terkena cacar air. Jika seseorang pernah terserang cacar air, virus dapat tetap tinggal dalam tubuhnya meski sudah sembuh. Suatu hari nanti, virus ini bisa aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.

Semua orang yang pernah sakit cacar air bisa menderita herpes zoster. Namun, risiko tertinggi ada para orang tua (di atas 50 tahun) dan mereka yang pernah terkena cacar air sebelum usia 1 tahun. Begitu pula dengan orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah atau mengidap penyakit tertentu, seperti kanker, limfoma, HIV, maupun leukemia.

Gejala herpes zoster yang paling dapat ditengarai adalah munculnya ruam kemerahan pada kulit yang disertai dengan rasa sakit dan sensasi terbakar. Ruam yang bisa terasa sangat nyeri ini umumnya berukuran kecil muncul pada salah satu sisi tubuh saja (sebelah kanan atau kiri saja), tepatnya di bagian batang tubuh, pantat, atau wajah. 

Ruam tersebut dapat berubah menjadi luka melepuh. Di samping ruam kemerahan, gejala herpes zoster lainnya antara lain seperti sakit kepala, demam, sakit pada tubuh, mudah lelah, dan sensitif terhadap cahaya.

Cara mengobati herpes zoster

Sebenarnya herpes zoster dapat sembuh dalam waktu 3-4 minggu. Anda tinggal menggunakan obat-obatan antivirus atau obat herpes rumahan. Beberapa obat antivirus yang dapat mengurangi ruam jika diminum dalam waktu 72 jam sejak itu muncul adalah acyclovir (Zovirax), valacyclovir (Valtrex), atau famciclovir (Famvir). Namun penggunaan seluruh obat tersebut harus menggunakan resep dokter, ya!

Untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda dapat menggunakan obat pereda rasa sakit yang dijual bebas, seperti acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil), naproxen (Aleve), atau bahkan obat resep yang mengandung anestesi.

Selain mengonsumsi obat-obatan di atas, hal terpenting yang harus dicermati adalah Anda wajib menjaga ruam agar tetap bersih. Anda dapat membersihkan kulit yang terkena ruam dengan air dingin dan sabun lembut saat mandi. 

Catat ini baik-baik: Jangan pernah menggaruk lukanya. Biarkan ruam itu mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Menggaruk atau memencet luka melepuh hanya akan menimbulkan infeksi baru.

Jika Anda ingin mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan akibat luka tersebut, letakkan saja kompres dingin di atasnya selama 10 menit selama beberapa kali dalam sehari. Anda juga dapat membubuhkan tepung jagung atau baking soda agar luka cepat kering dan sembuh.

Produk lain yang dapat mempercepat luka kering dan mencegahnya meletus adalah yang mengandung aluminum acetate. Untuk ini, Anda bisa membelinya di apotek terdekat. Lotion anti-gatal yang mengandung calamine/ kalamina juga dapat dioleskan setelah mandi atau usai memakai kompres dingin. Ketika berada di rumah, Anda juga tidak disarankan menutupi luka. Biarkan luka tetap kena udara sekitar.

Walau beberapa cara rumahan di atas tidak bisa menyembuhkan herpes zoster atau mengurangi jumlah ruam yang muncul, banyak penderita merasa lebih nyaman setelah menerapkannya.

Apa saja obat herpes alami itu?

Di samping obat dokter atau ala rumahan tadi, Anda juga bisa mengandalkan obat herpes alami seperti yang mau lewat berikut ini:

1. Air dingin

Air dingin dapat membantu mengontrol rasa sakit akibat luka yang timbul serta meredakan sensasi gatal dan iritasi. Anda tinggal merendam handuk dalam air dingin, lalu peras airnya, dan letakkan handuk di atas luka. Diamkan selama 20 menit, lalu angkat. Ulangi hingga rasa sakit yang dirasakan berkurang.

Cara lain adalah dengan mandi atau berendam dalam air dingin selama beberapa menit, lalu tepuk-tepuk kulit untuk mengeringkannya. Soal air dingin ini, Anda sebaiknya tidak menggunakan ice pack atau air yang suhunya terlalu dingin. Pastikan juga untuk selalu menggunakan handuk bersih agar virus tak sampai menular.

2. Oatmeal

Oatmeal tak cuma jadi pilihan sarapan sehat bagi penderita kolesterol tinggi, tetapi juga mengandung agen anti-iritasi dan penyejuk. Sifat inilah yang membuat oatmeal dapat meredakan iritasi, rasa sakit, dan gatal terus-menerus akibat herpes zoster.

Cara menggunakan oatmeal sebagai obat herpes zoster ada 2, yaitu:

  • Dengan menambahkan 2 cangkir bubuk halus oatmeal ke dalam bak mandi yang diisi dengan air hangat. Lalu berendamlah di dalamnya selama 10-15 menit. Anda bisa melakukan ritual ini sebanyak 2-3 kali setiap hari hingga kondisi membaik;
  • Buatlah pasta yang terdiri dari campuran 1 sdm bubuk oatmeal dan air. Oleskan pasta ke kulit yang dipenuhi ruam. Biarkan hingga kering, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi beberapa kali sehari selama sedikitnya 1 minggu.

3. Cuka apel

Walau terdengar kontras, cuka apel ternyata dapat membantu proses pengeringan luka dan menghilangkan gatal. Ternyata cuka apel merupakan disinfektan alami yang juga bersifat antivirus.

Anda bisa mencampurkan cuka apel dan air dengan perbandingan sama. Lalu, basahi kain katun dengan larutan tersebut, dan jadikan itu sebagai kompres. Diamkan kompres cuka apel di atas luka hingga kain kering. Ulangi beberapa kali setiap hari hingga lukanya sembuh sempurna. 

Di samping itu, Anda dapat menambahkan masing-masing 1 sendok teh cuka apel dan madu ke dalam segelas air hangat. Minum 3 kali, setiap hari saat jam makan selama 1-2 minggu.

4. Lidah buaya

Bukan rahasia lagi kalau lidah buaya dapat menenangkan dan menyejukkan kulit. Oleh sebab itu, tanaman ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengurangi gatal, rasa sakit, serta mempercepat proses penyembuhan luka.

Cara menggunakan lidah buaya sebagai obat herpes alami cukup mudah, Anda tinggal mengaplikasikan gel lidah buaya ke kulit, oleskan dengan gerakan melingkar yang lembut. Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air dingin. Ulangi 2-3 kali sehari selama 1 minggu untuk hasil terbaik.

Baca juga manfaat lainnya: 33 Manfaat Lidah Buaya yang Terbukti Ilmiah

5. Licorice

Penggemar berat permen licorice mungkin tahu bahwa akar manis satu ini sangat baik untuk mendongkrak kekebalan tubuh sekaligus sebagai agen antivirus. Untuk menggunakannya, Anda tinggal menambahkan sedikit air ke dalam 1 sendok teh bubuk akar manis sehingga terbentuk adonan pasta.

Aplikasikan adonan tersebut ke kulit, biarkan pasta akar manis mengering dengan sendirinya, lalu bilas dengan air hangat. Ulangi penggunaan obat herpes zoster ini sebanyak 2-3 kali selama 1-2 minggu. Anda juga bisa menyeduh teh licorice, lalu membubuhkan airnya ke luka menggunakan bantuan cotton ball. Lakukan 3-4 kali sehari hingga kondisi membaik.

6. Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu bahan makanan yang sifat antivirusnya sangat kuat. Selain dengan menyertakannya dalam makanan, Anda bisa membuat obat herpes zoster alami dalam bentuk pasta yang terbuat dari 5 siung bawang putih, lalu mengaplikasikannya ke kulit. Diamkan selama 5 menit, lalu bilas dengan air hangat.

Lakukan beberapa kali sehari selama 1-2 minggu. Anda yang tahan terhadap rasa pedasnya, juga bisa mengonsumsi 3-4 siung bawang putih mentah setiap hari, atau minum 2 kapsul bawang putih bubuk (1000mg) sebanyak 2 kali per hari selama 1 minggu.

7. Madu

Satu lagi bahan alami yang baik untuk obat herpes zoster: Madu. Selain membantu pemulihan kesehatan kulit, madu bisa membersihkan luka sekaligus meredakan rasa sakit dan iritasi.

Anda dapat langsung mengaplikasikan madu ke perban, lalu meletakkannya di atas kulit terinfeksi. Setelah beberapa jam, ganti perban madunya dengan yang baru. Lakukan terus hingga kulit membaik. Anda juga bisa, lho, mengonsumsi 1 sendok makan madu setiap hari untuk mendongkrak sistem kekebalan tubuh agar cepat sembuh.

8. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni mengandung agen antiradang dan antivirus yang dapat membantu mengatasi dompo. Cara penggunaannya sederhana. Anda tinggal menghangatkan minyak kelapa, lalu aplikasikannya ke kulit. Jangan lupa tutupi kulit dengan perban tipis yang diganti setiap beberapa jam sekali. Lanjutkan metode pengobatan ini hingga kondisi membaik.

Alternatif lain untuk membuat obat herpes zoster dengan kelapa murni adalah dengan mencampurkan 2-3 sendok makan minyak kelapa ke dalam menu masakan. Jika belum terbiasa, mulailah dengan 1 sendok makan per hari, lalu tingkatkan kadarnya secara bertahap agar tubuh lebih cepat sembuh.

9. Lemon balm

Dari istilahnya Anda mungkin mengira lemon balm adalah balsam lemon, padahal bukan itu. Lemon balm merupakan tanaman yang daunnya mirip daun mint, tetapi aromanya menyerupai buah lemon. Kandungan polifenol dalam lemon balm membuatnya ampuh untuk mengatasi virus.

Anda dapat membuat teh herbal dengan menyeduh 2-4 sendok teh bubuk lemon balm bersama secangkir air mendidih selama 5-10 menit. Biarkan teh hingga dingin, lalu bubuhkan air tehnya ke kulit menggunakan cotton ball, diamkan hingga kering. Ulangi proses ini sedikitnya 4 kali sehari hingga sembuh.

10. Garam laut

Garam laut mengandung agen antiseptik sehingga dapat mengeringkan luka melepuh dengan cepat. Cukup campurkan 1 sendok makan garam laut dengan 1 ½ cangkir air. Gunakan cotton ball untuk membubuhkan air ke kulit, lakukan 3-4 kali sehari selama 1 minggu agar luka sembuh dengan cepat. 

Cara lainnya yang juga perlu dicoba adalah dengan menambahkan 1 ½ cangkir garam laut ke dalam air mandi, lalu berendamlah selama 30 menit setiap hari.

Yang perlu diingat sekarang adalah saat menggunakan 10 obat herpes zoster alami tadi, Anda tetap diimbau untuk:

  • Menjaga kebersihan kulit;
  • Tidak menggaruk atau memencet luka;
  • Tidak menutupi luka terus-menerus sehingga membuatnya  tak bisa 'bernapas';
  • Tidak berbagi pakaian, handuk, atau seprei dengan orang lain.

Tips mencegah penularan herpes zoster

Meski tingkat penularan herpes zoster tak setinggi cacar air, penderitanya bisa menyebarkan virus varisela zoster saat mulai mengalami gejalanya hingga ruam atau luka lepuh yang timbul mengering.

Oleh sebab itu, Anda yang terserang herpes zoster, tetapi harus tetap pergi bekerja, sebaiknya mengikuti beberapa tips berikut untuk mencegah penularan:

  • Jaga kebersihan kulit. Dengan menjaga kebersihan dan menutupi luka ketika di luar rumah, Anda dapat mencegah orang lain kontak langsung dengan luka;
  • Sering-seringlah mencuci tangan dan jangan sentuh luka yang timbul;
  • Menjauhlah dari wanita hamil karena virus varisela zoster dapat menimbulkan gangguan kesehatan serius pada wanita hamil dan janin mereka. Komplikasi yang dimaksud termasuk pneumonia dan cacat lahir. Jika Anda tak sengaja berdekatan dengan ibu hamil, segera beri tahu ia supaya ia dapat secepatnya memeriksakan diri ke dokter;
  • Jauhi bayi prematur; bayi baru lahir yang bobotnya rendah; anak-anak yang belum pernah kena cacar air atau yang belum dapat vaksin cacar; serta orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, termasuk penderita HIV, penerima transplantasi organ, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, serta mereka yang mengonsumsi obat imunosupresif.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Shingles: Symptoms, Treatment, and Prevention. Healthline. (https://www.healthline.com/health/shingles)
Shingrix: Side effects, cost, dosage, and more. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326241.php)
Compare Current Herpes Zoster Drugs and Medications with Ratings & Reviews. WebMD. (https://www.webmd.com/drugs/2/condition-171/herpes%20zoster)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app