Solusi Cepat Menghilangkan Mata Ikan, Kapalan, dan Kutil

Dipublish tanggal: Okt 24, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Nov 7, 2019 Waktu baca: 3 menit
Solusi Cepat Menghilangkan Mata Ikan, Kapalan, dan Kutil

Mata ikan, kapalan, dan kutil adalah penyakit yang disebabkan oleh penebalan kulit. Kondisi ini cukup umum dialami oleh masyarakat Indonesia. Jika Anda pernah mengalami mata ikan dan kutil, biasanya akan terasa sakit kalau mengalami gesekan. Sedangkan kapalan tidak akan menimbulkan rasa sakit. Lalu, bagaimana cara menghilangkan mata ikan, kapalan, dan kutil? Berikut informasi lengkapnya.

Penyebab mata ikan, kapalan, dan kutil

Mata ikan, kapalan, dan kutil seringnya muncul di bagian kaki dan tangan, tapi tidak menutup kemungkinan bisa muncul dimana saja. Penyebabnya ada banyak, namun biasanya disebabkan oleh gesekan atau tekanan berlebihan di area kaki.

Beberapa hal yang bisa memicu terjadinya penebalan kulit adalah menggunakan sepatu yang terlalu kecil sehingga kaki tidak bisa bernapas, menggunakan sepatu tertutup dan tidak menggunakan kaos kaki, hingga menggunakan perkakas tangan terlalu sering.

Namun tak perlu khawatir, sebab mata ikan dan kapalan ini tidak bisa menular, meskipun Anda bersentuhan atau melakukan kontak fisik dengan orang yang menderita penyakit tersebut. Berbeda dengan itu, kutil harus lebih diwaspadai karena bisa menular.

Kutil disebabkan oleh virus HPV atau Human Papillomavirus. Virus ini akan memicu terjadinya pertumbuhan sel yang berdampak pada mengerasnya lapisan kulit paling luar. 

Berbeda dengan mata ikan dan kapalan, kutil bisa menular apabila menggunakan peralatan yang sama atau melakukan kontak fisik dengan orang yang menderitanya. 

Gejala mata ikan, kapalan, dan kutil

Meski sama-sama berupa penebalan kulit, ada beberapa hal yang membedakan gejala penyakit yang satu dengan yang lainnya. Berikut gejala mata ikan, kapalan, dan kutil:

1. Mata Ikan 

Biasanya, mata ikan memiliki ukuran yang kecil, tebal, dan kering. Sementara di bagian sekeliling mata ikan akan mengeras dan meradang. Kalau tertekan atau terkena gesekan, maka bagian mata ikan ini akan terasa sakit dan nyeri. 

Baca Selengkapnya: Cara Membedakan Mata Ikan dan Kutil, dan Cara Mengatasinya

2. Kapalan 

Dari segi bentuk, kapalan ini memiliki ukuran yang lebih besar dari mata ikan. Meskipun lebih besar, kapalan tidak menimbulkan rasa sakit.

Biasanya, kulit yang kapalan akan lebih tebal dan tidak sensitif terhadap rangsangan tertentu. 

Baca Juga: Kaki Kapalan, Mungkin Anda Salah Pilih Alas Kaki

3. Kutil 

Bentuk kutil bermacam-macam. Ada kutil yang bentuknya rata dengan kulit, sehingga tidak terdeteksi. Ada juga yang bentuknya seperti tahi lalat atau daging yang tumbuh di area kulit. 

Cara menghilangkan mata ikan, kapalan, dan kutil

Meski cukup sulit, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan mata ikan, kapalan dan kutil. Secara umum, obat yang digunakan untuk mengobati ketiga jenis penyakit kulit ini adalah obat yang mengandung keratolik atau penipis kulit.

Berikut ini adalah beberapa obat yang mengandung keratolik untuk menghilangkan mata ikan, kapalan, dan kutil, antara lain:

1. Asam salisilat 

Obat dengan kandungan asam salisilat akan melunakkan keratin yang menjadi penyebab utama pengerasan pada kulit. Apabila digunakan secara rutin, maka kulit akan menipis sedikit demi sedikit.

Konsentrasi larutan asam salisilat yang dibutuhkan untuk mengobati kutil adalah 5-27 persen, sedangkan untuk mengobati mata ikan dan kapalan dibutuhkan dosis yang lebih tinggi, yakni 12-27 persen. 

2. Asam laktat 

Fungsi dari asam laktat adalah untuk melembabkan kulit. Obat ini akan membantu menangkap banyak air agar kulit menjadi lebih lembut dan tidak menebal. 

3. Polidocanol 

Kulit yang mengeras dan kering biasanya akan terasa gatal. Nah, Anda bisa menggunakan polidocanol untuk mengurangi gatalnya.

Apabila ingin menggunakan obat-obat tersebut untuk menghilangkan mata ikan, kapalan, dan kutil, maka Anda harus bersabar karena hasilnya tidak bisa diketahui secara langsung. Semakin tebal kulit yang harus disembuhkan, tentu akan membutuhkan waktu yang semakin lama. 

Tutupi area kulit yang sedang diobati menggunakan kain kasa agar lebih cepat proses penyembuhannya. Ada beberapa efek samping yang mungkin saja Anda alami apabila menggunakan obat-obat di atas, contohnya iritasi dan perih. 

Cara alami mengobati mata ikan, kapalan, dan kutil

Selain dengan obat-obatan yang ada di apotek, Anda juga bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Salah satunya dengan menggunakan batu apung yang digosokkan di area mata ikan dan kapalan.

Hindari menggunakan benda yang tajam karena bisa menimbulkan  luka dan infeksi. Jika masih tidak sembuh juga, maka Anda bisa datang ke dokter untuk memeriksakan diri. Dokter biasanya akan meresepkan obat yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Baca Selengkapnya: 17 Cara Menghilangkan Mata Ikan dengan Bahan Alami


32 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Plantar Warts: Epidemiology, Pathophysiology, and Clinical Management. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29379975)
Plantar Wart - an overview. ScienceDirect. (https://www.sciencedirect.com/topics/neuroscience/plantar-wart)
How To Treat Recalcitrant Plantar Warts. Podiatry Today. (https://www.podiatrytoday.com/how-treat-recalcitrant-plantar-warts)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Kaki Kapalan, Mungkin Anda Salah Pilih Alas Kaki
Kaki Kapalan, Mungkin Anda Salah Pilih Alas Kaki

Penebalan kulit dan kapalan merupakan daerah kulit yang keras dan menebal. Hal ini dapat terjadi di bagian tubuh manapun namun biasanya ditemukan di daerah kaki Anda.

Buka di app