Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil

Mengetahui masa subur wanita setelah haid penting dalam merencanakan kehamilan. Karena masa subur merupakan salah suatu momen penting dalam siklus haid wanita di mana pada saat tersebut sel telur telah matang dan siap dibuahi oleh sel sperma.

Mengetahui masa subur wanita menjadi hal yang perlu diketahui terutama bagi pasangan yang segera ingin memiliki keturunan dan sedang merencanakan kehamilan. Karena pada masa subur yang terjadi setelah haid ini akan meningkatkan potensi kehamilan menjadi lebih besar. Begitu juga yang terjadi jika pasangan ingin menunda punya anak, maka menghindari hubungan seks pada masa subur bisa membantu memperkecil terjadinya kehamilan.

Lalu, bagaimana cara menghitung masa subur wanita dan mengetahui ciri-ciri masa subur itu? Cari tahu penjelasannya berikut ini agar perencanaan kehamilan dapat berjalan sesuai rencana Anda dan pasangan.

Cara menghitung masa subur wanita

Faktanya setiap wanita memiliki masa subur yang berbeda sehingga tidak sama antara wanita yang satu dengan yang lainnya, hal ini dapat terjadi karena siklus haid antara wanita pun berbeda.

Panjang siklus haid wanita normal umumnya berkisar antara 21-35 hari, dengan rata-rata normalnya 28 hari sekali. Hal ini dihitung sejak hari pertama haid sampai satu hari sebelum Anda haid di bulan berikutnya. Apabila siklus haid Anda kurang dari 21 atau lebih dari 35 hari, maka bisa dikatakan bahwa siklus menstruasi tidak normal.

Baca Juga: Fakta Menarik Masa Subur Pria

Untuk mengetahui siklus haid teratur atau tidak biasanya diperlukan perhitungan 6 siklus menstruasi berturut-turut. Caranya dengan mencatat panjang siklus setiap bulan selama 6 bulan kemudian hitung rata-rata siklus haid tersebut. 

Apabila rata-rata panjang siklus haid tampak sama dan tak jauh berbeda, maka siklus haid masih bisa dibilang teratur. Sedangkan apabila panjang siklus menstruasinya bervariasi, kadang 30 hari, 28 hari, atau bahkan 35 hari, maka bisa dikatakan Anda memiliki siklus haid  yang tidak teratur.

Setiap 1 siklus haid, wanita akan mengalami masa subur sebanyak 1 kali dan biasanya masa subur akan berada di tengah-tengah siklus menstruasi. Tetapi untuk perhitungan masa subur wanita dibagi menjadi 2, yaitu siklus haid teratur dan tidak teratur.

Menghitung masa subur wanita dengan siklus haid teratur

Masa subur wanita akan lebih mudah diketahui apabila siklus haid setiap bulan lancar dan teratur. Kuncinya, masa subur wanita berada di tengah-tengah siklus menstruasi.

Apabila panjang siklus haid Anda teratur 28 hari, maka puncak masa subur Anda berarti terletak pada hari ke-14. Karena sel sperma dapat hidup selama 48-72 jam (2-3 hari) di dalam saluran telur, maka masa prasubur Anda terletak 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah. Dengan kata lain, masa subur akan berada pada rentang hari ke-11 sampai hari ke-17 dalam siklus haid yang normal.

Contoh:

Wanita memiliki siklus haid teratur dengan panjang siklus 28 hari. Jika haid pertama jatuh pada tanggal 2 Mei (Tanggal 2 Mei ini dihitung sebagai hari ke-1 dan seterusnya), maka puncak masa subur akan jatuh pada hari ke-14, yaitu tanggal 15 Mei. Kemudian untuk mengetahui rentang masa subur yang tepat untuk berhubungan seks, kurangi tanggal masa subur dengan angka 3 dan tambahkan dengan 3. Jadi rentang masa subur wanita tersebut akan berlangsung sejak tanggal 12 Mei-18 Mei.

Menghitung masa subur wanita dengan siklus haid tidak teratur

Lain halnya dengan wanita yang siklus haidnya teratur, masa subur akan lebih sulit diketahui apabila siklus menstruasi tidak teratur setiap bulannya. Sebelum mulai menghitung masa subur, Anda harus rutin mencatat panjang siklus haid setidaknya selama 6 bulan.

Setelah itu, perhatikan jumlah hari pada siklus haid terpendek dan terpanjang. Untuk menentukan hari pertama masa subur, kurangi jumlah hari siklus haid terpendek dengan angka 18. Sedangkan untuk menentukan hari terakhir masa subur, kurangi jumlah hari siklus haid terpanjang dengan angka 11.

Contoh:

Wanita memiliki siklus haid tidak teratur dengan jumlah hari siklus haid terpendek 27 hari dan siklus haid terpanjang 35 hari. Untuk mengetahui hari pertama masa subur, kurangi jumlah hari siklus haid terpendek dengan angka 18, yaitu 27-18 = 9 (pada hari ke-9). Selanjutnya untuk mengetahui hari terakhir masa subur, kurangi jumlah hari siklus haid terpanjang dengan angka 11, yaitu 35-11=24 (pada hari ke-24). Jadi, masa subur wanita tersebut akan terjadi sejak hari ke-9 sampai hari ke-24, terhitung sejak hari pertama haid.

Baca Juga: 5 Tips Memperlancar Haid dengan Efektif dan Aman

Ciri-ciri masa subur pada wanita yang perlu diketahui

Selain dari penghitungan kalender berdasarkan waktu haid, mengetahui masa subur wanita juga bisa dilihat dari ciri-ciri khusus yang biasanya terjadi pada tubuh. Cara ini bisa jadi salah satu cara yang lebih efektif untuk mengetahui masa subur wanita.

Berikut ini beberapa ciri-ciri masa subur wanita yang bisa diketahui:

  • Lendir serviks mirip seperti putih telur
  • 'Banjir' atau sensasi basah di organ kewanitaan
  • Nyeri pada payudara
  • Leher rahim lebih terbuka
  • Gairah seks meningkat
  • Timbul bercak cokelat atau flek
  • Nyeri di salah satu sisi perut
  • Perut terasa kembung
  • Mual
  • Sakit kepala atau migrain
  • Lebih peka
  • Suhu basal meningkat

Baca Selengkapnya: 12 Ciri-Ciri Masa Subur Pada Wanita yang Bisa Diamati

Suhu basal tubuh merupakan salah satu tanda yang dapat diperhatikan ketika terjadi kehamilan. Karena suhu basal tubuh pada ibu hamil umumnya akan mengalami peningkatan dan akan berlangsung selama kehamilan. Suhu basal tubuh dapat diukur dengan menggunakan termometer dan diletakkan di bawah lidah.

Suhu basal tubuh sendiri merupakan suhu terendah yang dihasilkan tubuh selama tidur sehingga untuk mengetahui suhu basal tubuh lebih baik dilakukan di pagi hari sesaat setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas apapun. 

Tabel Suhu Basal Tubuh

Agar lebih mudah dalam menghitung suhu basal tubuh, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut:

  • Siapkan termometer, alat tulis, dan kertas grafik suhu basal tubuh
  • Sebelum tidur di malam hari, pastikan dulu termometer berada pada suhu normal (36 derajat Celcius)
  • Ketika bangun di pagi hari, sebelum melakukan aktivitas apapun segera letakkan termometer di mulut selama 5 menit
  • Jangan lakukan aktivitas apapun selama masa pengukuran, tetaplah berbaring dengan tenang
  • Catat suhu tubuh pada kertas grafik
  • Lakukan ini setiap hari selama beberapa bulan dan jangan lupa untuk mencatatnya
  • Jika terjadi kenaikan, maka kemungkinan Anda berada pada ovulasi atau masa subur

Apabila sedang merencanakan kehamilan, untuk membantu meningkatkan kemungkinan terjadinya pembuahan, maka ketika sedang berada dalam masa subur, Anda dianjurkan untuk berhubungan seksual secara teratur dengan pasangan. Lepaskan segala jenis alat kontrasepsi digunakan agar bisa cepat hamil.

Baca Juga: Tanda Awal Kehamilan

Kapan waktu terbaik untuk merencanakan kehamilan?

Wanita sehat pada umumnya memiliki puncak masa subur saat usianya di bawah 34 tahun. Akan tetapi jika sudah melewati umur tersebut, bukan berarti seorang wanita tidak dapat memiliki kesempatan untuk hamil. Karena wanita masih bisa tetap hamil, hanya saja kesempatan itu mungkin sedikit lebih kecil dari sebelumnya.

Selain dari segi usia, ada beberapa tanda yang menentukan kondisi wanita dapat memperoleh keturunan. Ciri-ciri umum ketika wanita termasuk dalam kategori subur, antara lain:

  • Siklus haid lancar
  • Berat badan ideal
  • Tidak menggunakan alat kontrasepsi
  • Tidak merokok
  • Bebas stres

Jika memiliki ciri-ciri seperti di atas dan berusia sebelum 34 tahun, maka Anda tak perlu khawatir. Karena Anda masih termasuk dalam kategori wanita subur. Terlebih apabila Anda sedang merencanakan kehamilan atau ingin punya anak, maka Anda dapat melakukan hubungan seksual dengan pasangan pada masa subur.

Baca Juga: Berhubungan di Luar Masa Subur, Apakah Bisa Menyebabkan Hamil?


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Baby Centre UK (2017). Ovulation. (https://www.babycentre.co.uk/ovulation-calculator)
Al-Taher, H. Baby Centre UK (2017). Can I get pregnant just after my period? (https://www.babycentre.co.uk/x553483/can-i-get-pregnant-just-after-my-period)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app