12 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik & Mental

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 7 menit
12 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik & Mental

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Puasa dapat membantu hati dan ginjal untuk memaksimalkan proses pembuangan racun dari dalam tubuh (detoksifikasi).
  • Selama berpuasa, tubuh menggunakan simpanan glukosa untuk menghasilkan energi. Manfaatnya, bisa menurunkan gula darah dan tekanan darah bahkan mengendalikan berat badan.
  • Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu menurunkan efek peradangan dan alergi.
  • Puasa terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, sekaligus meningkatkan jumlah koleserol baik untuk kesehatan jantung.
  • Puasa bisa menjadi momen yang tepat untuk menghentikan kebiasaan merokok. 
  • Seimbangkan dengan konsumsi buah dan sayuran yang mengandung tinggi air untuk menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa.

Tak terasa bulan Ramadhan akan segera tiba. Jutaan umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap menjalani ibadah puasa di bulan penuh berkah ini bersama keluarga atau kerabat terdekat. Tak hanya menjadi bagian dari kewajiban agama, belum banyak orang yang tahu bahwa ada banyak manfaat puasa bagi kesehatan tubuh.

Dengan berpuasa, tubuh akan melakukan membersihkan diri dari semua racun yang menumpuk, juga mengurangi kadar gula dan lemak dalam tubuh. Menahan lapar dan haus selama kurang lebih 13 jam ternyata juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, lho!

Manfaat puasa bagi kesehatan, baik fisik & mental

1. Puasa membersihkan racun (detoksifikasi)

Anda mungkin tidak sadar bahwa berbagai makanan olahan yang dikonsumsi setiap hari ternyata mengandung banyak zat tambahan. Zat ini bisa terus menumpuk dan berubah menjadi racun apabila tidak dikeluarkan.

Sejumlah organ tubuh terlibat dalam proses penyaringan dan pelepasan racun (detoksifikasi), mulai dari hati, ginjal, dan organ tubuh lainnya. Tetapi ini ternyata tidak cukup. Belum lagi dengan sebagian besar racun yang tersimpan dalam lemak sehingga bisa memicu penyakit-penyakit serius lainnya.

Dalam beberapa kasus, racun dalam tubuh dapat menimbulkan kondisi bernama Advanced Glycation End-products (AGEs). AGEs adalah senyawa berbahaya yang muncul akibat kelebihan protein dan gula dalam tubuh.

AGEs dapat muncul karena banyak hal, seperti faktor makanan, kurang tidur, stres berlebihan, hingga jarang olahraga. Hal ini bisa diperparah bila Anda memiliki kebiasaan merokok. 

Nah, di sinilah pentingnya berpuasa. Manfaat puasa bagi kesehatan selama sebulan penuh bisa membantu membakar lemak dalam tubuh, terutama lemak yang sudah lama menumpuk. Puasa juga mampu memudahkan proses detoksifikasi dalam tubuh sehingga racun-racun akan terbilas dan menjauhkan Anda dari penyakit.

2. Puasa mengistirahatkan sistem pencernaan

Manfaat puasa bagi kesehatan paling bisa dirasakan pada sistem pencernaan Anda. Jika biasanya Anda bebas menyantap makanan apa pun dan kapan pun, kini Anda hanya boleh makan saat sahur dan berbuka saja.

Ketika berpuasa, organ pencernaan tidak perlu bekerja terlalu berat karena tidak ada makanan yang masuk. Enzim dan hormon yang biasanya bekerja untuk mencerna makanan juga ikut beristirahat selama kurang lebih 13 jam berkat puasa.

Fungsi fisiologis normal tetap berlanjut, terutama produksi sekresi dalam proses pencernaan, namun berlangsung pada tingkat yang lebih rendah. Proses ini dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika Anda berpuasa sesuai anjuran dan dilakukan dengan benar, maka penyakit pencernaan tidak akan mudah datang.

3. Puasa mengatasi peradangan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa membantu menurunkan efek peradangan dan alergi. Beberapa contoh penyakit radang diantaranya rheumatoid arthritis, arthritis dan penyakit kulit seperti psoriasis.

Beberapa ahli juga mengungkapkan bahwa puasa dapat meningkatkan peluang kesembuhan pada penyakit radang usus besar, salah satunya kolitis ulseratif.

4. Puasa mengurangi gula darah

Selama berpuasa, tubuh tentu tidak akan mendapatkan makanan atau minuman selama berjam-jam. Karena tidak ada makanan yang dibakar menjadi energi, maka tubuh akan menggunakan simpanan glukosa untuk menghasilkan energi.

Kabar baiknya, hal ini dapat membuat gula darah Anda menurun dan tentu sangat baik bagi penderita diabetes. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum Anda mencoba berpuasa dalam kondisi terkena diabetes.

Baca Juga: Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Paling Efektif

5. Puasa membantu mengatasi kegemukan

Bagi Anda yang ingin memulai proses diet untuk menurunkan berat badan, maka jangan lewatkan puasa Ramadhan. Pasalnya, manfaat puasa bagi kesehatan bisa menjadi cara diet alami tanpa efek samping, terutama bagi orang-orang yang sehat tanpa penyakit apa pun sebelumnya.

Ketika berpuasa, tubuh akan memecah simpanan glukosa untuk menghasilkan energi. Saat simpanan glukosa tersebut habis, maka di sinilah proses ketosis dimulai. 

Ketosis adalah proses pemecahan lemak-lemak yang ada di ginjal dan otot tubuh menjadi sumber energi. Semakin banyak lemak yang terbakar, maka semakin besar pula peluang berat badan Anda turun dan membuat usaha diet Anda sukses. 

Memang tak semua lemak itu jahat, ada juga lemak baik. Sedangkan untuk lemak yang berperan dalam proses penggemukan adalah lemak trans, lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda maupun tunggal. Lemak yang terus-menerus ditimbun dalam tubuh dapat memicu obesitas yang berpotensi menimbulkan berbagai penyakit serius.

6. Puasa menurunkan tekanan darah tinggi

Manfaat puasa bagi kesehatan bisa menjadi salah satu metode alami untuk menurunkan tekanan darah alias hipertensi. Semakin normal tekanan darah Anda, maka hal ini akan membantu mengurangi risiko aterosklerosis.

Aterosklerosis adalah penyakit yang disebabkan oleh timbunan plak di dinding arteri, yaitu pembuluh yang membawa darah dari jantung. Plak tersebut bisa berasal dari kolesterol, kalsium, hingga akibat kegemukan.

Semakin banyak plak yang menumpuk, maka pembuluh arteri menjadi lebih tebal. Akibatnya, jantung harus lebih ekstra memompa darah ke seluruh tubuh hingga mengakibatkan tekanan darah tinggi (hipertensi).

7. Puasa membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat puasa untuk kesehatan yang paling banyak diincar adalah menurunkan berat badan dengan cepat. Hal ini karena dengan berpuasa, tubuh akan mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh sekaligus lebih banyak membakar lemak.

Meski begitu, puasa bukanlah satu-satunya solusi untuk menurunkan berat badan. Alih-alih bikin berat badan turun, puasa juga bisa membuat berat badan Anda melonjak kalau Anda kalap makan ketika waktu berbuka.

Selama berpuasa, tetap jaga pola makan Anda. Kurangi asupan lemak dan gula, lalu perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran supaya tubuh lebih cepat kenyang dan terhindar dari makan berlebihan.

8. Puasa adalah diet sehat

Puasa menjadi momen yang tepat untuk menghentikan pola makan yang buruk, salah satunya kebiasaan makan junk food. Puasa dapat mengurangi keinginan Anda untuk mengonsumsi makanan olahan. Tanpa disadari, Anda akan mulai terbiasa untuk mengonsumsi makanan alami, terutama air dan buah-buahan, ketimbang makanan cepat saji.

Inilah salah satu manfaat puasa bagi kesehatan yang sangat baik bagi tubuh. Selain menjalankan kewajiban, ibadah puasa juga bisa menjadi ajang untuk memulai gaya hidup sehat.

9. Puasa meningkatkan imunitas

Meskipun membuat Anda harus menahan lapar dan haus selama berjam-jam, puasa malah bisa membuat daya tahan tubuh Anda semakin kuat, lho! Hal ini bisa dirasakan oleh orang-orang yang menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang selama berpuasa.

Anda dianjurkan untuk memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, baik ketika sahur maupun berbuka. Sayur dan buah mengandung kaya vitamin dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas.

Vitamin A dan E, misalnya, merupakan antioksidan yang banyak tersedia dalam buah-buahan. Nah, zat-zat inilah yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda.

Sayur dan buah-buahan juga mengandung air yang melimpah. sehingga bisa membantu menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa. Tubuh pun jadi fit dan lebih bertenaga untuk melanjutkan ibadah puasa.

10. Puasa membantu mengatasi kecanduan

Puasa juga bisa menjadi momen tepat bagi Anda yang ingin berhenti merokok atau minum alkohol. Sebab selama berpuasa, Anda akan belajar untuk menahan diri hampir sepanjang hari. Hal ini tidak hanya dari makanan dan minuman, tapi juga zat-zat adiktif seperti nikotin, alkohol, atau kafein.

Dalam hal ini, manfaat puasa bagi kesehatan bisa membantu Anda mengatasi kecanduan zat-zat adiktif tersebut. Setelah terbiasa menahan diri dari kebiasaan merokok atau minum minuman beralkohol, diharapkan bisa menjadi langkah awal bagi Anda untuk berhenti merokok selamanya.

11. Puasa membuat hati dan pikiran menjadi tenang

Tak hanya bagi kesehatan fisik, manfaat puasa juga bisa memengaruhi kesehatan mental Anda. Pada bulan penuh berkah ini, umat Islam berlatih untuk bermurah hati dengan rajin beramal, mengajak orang lain untuk ikut berbuka puasa bersama, lebih rajin berdoa dan ibaha, hingga menjaga perilaku. Tanpa disadari, semua kebiasaan ini akan membangun perasaan damai, tenang, dan kepuasan diri.

12. Meningkatkan kadar lemak baik dalam darah

Menurut sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Nutrition Metabolism tahun 1997, puasa diketahui dapat menurunkan 8% kadar LDL alias kolesterol jahat, 30% trigliserida, dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL sebanyak 14,3%. Peningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus penurunan kolesterol jahat sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Manfaat puasa bagi kesehatan yang satu ini berasal dari kebiasaan makan dan olahraga yang dilakukan selama berpuasa. Di bulan Ramadhan, orang-orang cenderung memilih makanan sehat untuk sahur dan berbuka, misalnya kurma, kacang-kacangan, buah-buahan, dan berbagai menu masakan lainnya yang dimasak di rumah.

Baca Juga: Manfaat Kurma Muda (Ruthob) yang Menakjubkan

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi lemak jenuh yang biasa ditemukan di mentega, lemak babi, daging berlemak, dan makanan cepat saji berkurang secara signifikan di bulan Ramadhan. Selain itu, salat malam "tarawih" juga memberikan efek olahraga, bahkan setara dengan aktivitas fisik moderat untuk menjaga kadar lemak baik dalam darah sekaligus menjaga kesehatan tubuh.

Jangan sampai tubuh dehidrasi selama berpuasa

Meskipun ada banyak manfaat puasa, perhatikan juga berbagai dampak yang bisa terjadi. Salah satunya adalah risiko dehidrasi karena Anda tidak boleh makan maupun minum selama berjam-jam.

Dehidrasi dapat memicu sakit kepala bahkan migrain. Namun, Anda tak perlu khawatir karena hal ini dapat diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Ini termasuk dengan mengonsumsi makanan sehat dan banyak minum air putih saat sahur maupun berbuka puasa.

Menahan diri dari makan dan minum dalam waktu tertentu juga dapat memicu rasa panas dalam perut hingga tukak lambung. Karena itulah, ada segelintir orang yang memang tidak disarankan untuk berpuasa. Misalnya ibu hamil, ibu menyusui, penderita gizi buruk, pasien dengan penyakit tertentu seperti aritmia jantung, gangguan ginjal, atau masalah hati. 

Baca Juga: 4 Tanda Anda Harus Segera Membatalkan Puasa Demi Kesehatan

Bila memang ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter dan sampaikan riwayat kesehatan Anda. Melihat dari banyaknya manfaat puasa bagi kesehatan tadi, maka tentu tidak ada alasan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, bukan? Selamat berpuasa!


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
8 Health Benefits of Fasting, Backed by Science. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/fasting-benefits)
The impact of religious fasting on human health. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2995774/)
A healthy Ramadan. British Nutrition Foundation. (https://www.nutrition.org.uk/healthyliving/seasons/ramadan.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app