33 Manfaat Lidah Buaya yang Terbukti Ilmiah

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 3, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 7 menit
33 Manfaat Lidah Buaya yang Terbukti Ilmiah

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Manfaat lidah buaya tidak terlepas dari kandungan zat-zat yang ada di dalamnya. Di dalam 100 gram lidah buaya (aloevera) terdapat sejumlah kandungan nutrisi dan vitamin;
  • Lidah buaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan dan kecantikan, mulai dari membantu meningkatkan sistem imun, membantu proses penyembuhan luka, mengatasi wasir, hingga mengatasi sejumlah masalah kulit dan rambut;
  • Agar mendapatkan manfaat lidah buaya dengan optimal, kadar penggunaannya juga harus tepat. Dosis yang disarankan adalah:
    • Untuk sembelit gunakan 100-200 miligram lidah buaya setiap hari;
    • Untuk kolesterol tinggi, gunakan 300 miligram dua kali sehari selama dua bulan;
    • Untuk penyakit radang usus, gunakan 100 mililiter dua kali sehari selama empat minggu;
    • Untuk penggunaan luar cukup bebas.
  • Klik untuk membeli obat-obatan dan produk kesehatan yang mengandung lidah buaya (aloevera) dari rumah Anda melalui HDMall. *Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.


Sebagian besar masyarakat mengenal lidah buaya atau aloevera sebagai tanaman yang sangat berguna untuk kesehatan rambut. Akan tetapi, manfaat lidah buaya sesungguhnya tidak terbatas pada itu saja. Tanaman jenis ini kaya akan manfaat, terutama bagi kecantikan dan kesehatan tubuh.

Lidah buaya secara luas dikenal sebagai jenis tanaman hias, khususnya di Indonesia. Bentuknya yang unik memunculkan sisi menarik tersendiri sehingga banyak orang yang memeliharanya sebagai tanaman hias.

Kandungan lidah buaya yang bermanfaat

Manfaat lidah buaya tidak terlepas dari kandungan zat-zat yang ada di dalamnya. Di dalam 100 gram lidah buaya (aloevera) terdapat sejumlah kandungan nutrisi dan vitamin sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut:

Gizi Jumlah / 100 gram
Zat besi 0,8 miligram
Vitamin B1 0,01 miligram
Fosfor 186 miligram
Karbohidrat 0,4 gram
Kalsium 85 miligram
Lemak 0,2 gram
Energi 4 kilo kalori
Protein 0,1 gram

Sekilas kandungan lidah buaya dan manfaatnya:

  • Lidah buaya mengandung vitamin antioksidan A, C dan E, vitamin B12, asam folat, dan kolin;
  • Lidah buaya berisi delapan enzim, termasuk aliiase, alkaline phosphatase, amilase, bradykinase, carboxypeptidase, katalase, selulase, lipase, dan peroksidase;
  • Mineral seperti kalsium, tembaga, selenium, kromium , mangan , magnesium, kalium, natrium, dan seng juga ada dalam lidah buaya;
  • Lidah buaya menyediakan 12 antrakuinon atau senyawa yang dikenal sebagai obat pencahar. Di antaranya adalah aloin dan emodin, yang bertindak sebagai analgesik, antibakteri dan antivirus;
  • Empat asam lemak, termasuk kolesterol, campesterol, beta-sisosterol, dan lupeol, dalam lidah buaya memberikan efek anti-inflamasi;
  • Lidah buaya mengandung hormon auksin dan giberelin. Zat-zat ini membantu penyembuhan luka dan memiliki sifat anti-inflamasi;
  • Lidah buaya juga mengandung gula, seperti monosakarida (glukosa dan fruktosa) dan polisakarida.

Baca juga: 11 Cara Menumbuhkan dan Menebalkan Rambut Bayi secara Alami

Manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan

1. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Dalam lidah buaya terdapat kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan sangat bermanfaat bagi peningkatan sistem kekebalan tubuh yang mampu melawan radikal bebas.

Selain itu, lidah buaya mengandung banyak enzim. Enzim yang terdapat dalam lidah buaya memecah protein yang kita makan menjadi asam amino dan mengubahnya menjadi bahan bakar untuk setiap sel dalam tubuh, yang memungkinkan sel untuk berfungsi dengan baik. 

Bradykinase di lidah buaya merangsang sistem kekebalan tubuh dan membunuh mikroorganisme penyebab infeksi. Zinc juga merupakan komponen penting dalam lidah buaya yang bermanfaat untuk menjaga fungsi kekebalan tubuh.

2. Membantu proses detoksifikasi

Kandungan protein dalam lidah buaya mampu menetralkan racun yang ada pada tubuh manusia. Oleh karena itu, lidah buaya sangat baik jika dikonsumsi secara rutin dengan cara mengolahnya menjadi campuran bahan minuman dan makanan.

3. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda sedang menjalani program diet, mengonsumsi lidah buaya dapat menjadi alternatif yang cukup baik. Kandungan proteinnya yang tinggi mampu mencukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh. Selain itu, kandungan karbohidrat lidah buaya tidak mengkhawatirkan sehingga aman untuk Anda yang menjalani diet. Di tambah lagi, serat lidah buaya bisa melancarkan buang air besar dan membuang racun-racun dalam tubuh.

4. Membantu melancarkan pencernaan

Kandungan serat yang cukup tinggi pada lidah buaya dapat membantu memperlancar pencernaan dalam tubuh. Nutrisi tanaman ini juga berperan dalam membantu penyerapan protein pada makanan lain yang berdampak langsung pada kelancaran fungsi usus dalam melakukan proses pencernaan.

Manfaat yang mendukung proses pencernaan itu membuat lidah buaya efektif untuk mengatasi sembelit, wasir, radang usus, dan mencegah kanker usus besar.

5. Membantu menjaga kardiovaskular

Nutrisi dalam lidah buaya mampu membantu menurunkan tekanan darah serta mencegah inflamasi. Lidah buaya yang telah diekstrak dan disuntikkan ke dalam tubuh secara aktif dapat meningkatkan kemampuan sel darah merah untuk mentransportasi oksigen.

Cara kerja itu muncul berkat kandungan zat besi yang bisa menormalkan kadr Hb dalam darah. Secara tidak langsung, mengonsumsi lidah buaya dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

Baca juga: Langkah Tepat Menghadapi Penyakit Kardiovaskular

6. Membantu mengatur kadar gula dalam darah

Lidah buaya mengandung tiga senyawa utama yang mampu membantu pemulihan penyakit diabetes: Mannans, anthraquinones, dan lektin. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah. Berangkat dari situ, manfaat lidah buaya tidak hanya bicara tentang pemulihan, tetapi juga pencegahan diabetes.

Beberapa bukti pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa lidah buaya mampu meringankan hiperglikemia kronis dan gangguan profil lipid yang biasanya dialami para penderita diabetes. Kedua kondisi itu merupakan faktor risiko utama untuk komplikasi kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah). Itulah sebabnya lidah buaya bisa menjadi obat diabetes alami.

Dalam dua uji klinis terkait, 72 wanita diabetes (kelompok pertama) tanpa terapi obat diberikan satu sendok makan gel lidah buaya, sedangkan kelompok lain diberikan plasebo selama enam minggu.

Glukosa darah dan kadar trigliserida serum kelompok pertama menurun secara signifikan. Pada kelompok kedua, gel lidah buaya atau plasebo yang dikombinasikan dengan glibenclamide--obat antidiabetes yang sering digunakan--juga menurunkan glukosa darah dan trigliserida serum dalam skala yang hampir sama dengan kelompok pertama.

7. Membantu mencegah peradangan

Kandungan serat, mineral, dan vitamin dalam lidah buaya mampu membantu mencegah peradangan pada organ-organ tubuh, termasuk radang tulang dan sel-sel tubuh.

8. Membantu meningkatkan alkalisasi tubuh

Alkalisasi pada tubuh manusia diperlukan untuk menjaga kadar asam dalam tubuh. Upaya peningkatan proses alkalisasi dapat dilakukan dengan mengonsumsi lidah buaya. Pasalnya, sifat alkali tanaman ini mampu menjaga kadar asam dalam tubuh manusia secara aktif.

9. Mencukupi kebutuhan asam amino

Manusia membutuhkan, setidaknya, 20 jenis asam amino. Lidah buaya memiliki 19 jenis asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk mengonsumsi lidah buaya secara rutin. 

10. Membantu mengatasi wasir

Mengonsumsi lidah buaya ditambah dengan campuran madu dan air hangat dapat membantu mengatasi wasir yang amat mengganggu aktivitas sehari-hari. Wasir timbul akibat kekurangan serat. 

Kebutuhan tubuh akan serat dapat terpenuhi dengan mengonsumsi lidah buaya secara rutin. Selain mengonsumsi secara langsung, Anda juga dapat menikmati lidah buaya dalam bentuk jus dan campuran minuman segar.

11. Membantu menyembuhkan luka

Lidah buaya sangat bermanfaat untuk mengobati luka luar, luka bakar, dan luka akibat gigitan serangga. Bagian gel dalam lidah buaya mampu membangun jaringan baru pada jaringan kulit yang terluka. Anda cukup mengoleskannya pada area luka yang telah dibersihkan.

12. Membantu mencegah peradangan pada kulit kepala

Kandungan lidah buaya dapat mencegah peradangan kulit kepala, terlebih kulit kepala sensitif. Kandungan enzim analesgic anti-inflammatic dan bradykinase serta asam salisilat dalam lidah buaya secara aktif dapat melindungi kulit kepala dari iritasi dan gatal-gatal.

13. Membantu menghilangkan gatal di kulit kepala

Gatal di kulit kepala memang kepalang mengganggu. Penyebab utamanya adalah debu, polusi, dan bakteri yang tercampur panasnya matahari ketika beraktivitas di luar rumah. Gatal pada kulit kepala disebut dengan pruritus. Salah satu enzim dalam gel lidah buaya sangat ampuh untuk mengatasi gatal di kulit kepala. 

14. Melebatkan rambut

Sebagian besar masyarakat telah mengetahui bahwa lidah buaya dapat membantu melebatkan rambut. Lidah buaya mempunyai kandungan enzim yang dapat menyingkirkan sel kulit mati yang berpotensi menghambat pertumbuhan rambut.

Alkalisasi pada lidah buaya juga dapat diandalkan untuk menormalkan bahkan memperbaiki kadar pH pada rambut. Hal inilah yang memicu pertumbuhan rambut menjadi lebih lebat daripada sebelumnya.

15. Mengatasi ketombe

Manfaat lidah buaya yang tak kalah menarik adalah membantu menghilangkan ketombe. Untuk mendapatkan manfaat ini, caranya cukup sederhana. Oleskan gel lidah buaya pada kulit kepala yang berketombe.

Pijat gel ke kulit kepala secara merata, biarkan sekitar 45 menit sampai satu jam. Setelah itu, bilas dengan menggunakan air dingin. Jangan gunakan sampo, ya.

16. Membantu mencegah kerontokan rambut

Lidah buaya juga mampu mencegah kerontokan rambut. Anda hanya perlu mengoleskan gel pada rambut hingga kulit kepala. Kandungan protein di dalamnya sangat baik untuk mencegah kerontokan dan menjaga kesehatan rambut.

17. Membantu menjaga kelembapan rambut

Manfaat lidah buaya untuk rambut memang sangat banyak, salah satunya adalah menjaga kelembapan rambut. Lagi-lagi gel pada lidah buaya yang jadi penyebabnya. Yep, kandungan yang satu ini efektif, lho, untuk melembapkan rambut. Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya secara rutin pada rambut yang kering.

18. Memberi nutrisi pada kulit kepala

Tekstur gel pada lidah buaya membuat kandungan ini mudah diserap kulit kepala. Gel lidah buaya memiliki berbagai kandungan penting yang sanggup mencukupi kebutuhan nutrisi pada rambut dan kulit kepala.

Sebagian manfaat lidah buaya memang masih membutuhkan pembuktian ilmiah lebih lanjut. Meski demikian, penggunaan lidah buaya tergolong aman dan jarang menimbulkan bahaya. Sejumlah manfaat lain lidah buaya adalah:

  1. Membantu mencegah penuaan dini;
  2. Membantu menghilangkan jerawat;
  3. Membantu menghilangkan flek pada wajah;
  4. Membantu menjaga kelembapan pada wajah;
  5. Sebagai pembersih riasan wajah;
  6. Membantu menjaga kelembapan kulit;
  7. Mengobati diabetes;
  8. Menurunkan kolesterol;
  9. Mengobati sembelit;
  10. Meredakan ruam dan iritasi kulit;
  11. Meringankan radang gusi;
  12. Menunda proses penuaan;
  13. Meredakan mual;
  14. Meringankan nyeri haid;
  15. Meredakan nyeri sendi dan otot.

Baca juga: Cara Membuat Masker Lidah Buaya untuk Kulit Berjerawat

Berapa banyak lidah buaya yang bisa dikonsumsi?

Agar mendapatkan manfaat lidah buaya dengan optimal, kadar penggunaannya juga harus tepat. Berikut adalah dosis penggunaan lidah buaya berdasarkan penelitian ilmiah dan publikasi.

  • Untuk sembelit, gunakan 100-200 miligram lidah buaya setiap hari;
  • Untuk kolesterol tinggi, gunakan 300 miligram dua kali sehari selama dua bulan;
  • Untuk penyakit radang usus, gunakan 100 mililiter dua kali sehari selama empat minggu;
  • Untuk penggunaan luar cukup bebas.

Sebelum mengonsumsi lidah buaya, konsultasikan dengan dokter jika Anda menggunakan obat berikut:


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Effect of Aloe vera on glycaemic control in prediabetes and type 2 diabetes: a systematic review and meta‐analysis - Suksomboon - 2016 - Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics - Wiley Online Library (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/jcpt.12382)
Efficacy of Mouthwash from Aloe vera Juice after Scaling Treatment on Patient with Gingivitis: A Clinical Study - Adam - Pesquisa Brasileira em Odontopediatria e Clínica Integrada (http://revista.uepb.edu.br/index.php/pboci/article/view/3959/pdf)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app