Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga saat Bulan Ramadhan?

Dipublish tanggal: Mar 8, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 16, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kapan Waktu yang Tepat Berolahraga saat Bulan Ramadhan?

Kebanyakan orang menanti-nantikan bulan Ramadhan yang penuh berkah  sebagai saat yang tepat untuk menunaikan ibadah dan menambah pahala, namun tidak jarang juga yang beranggapan bahwa bulan puasa adalah saat yang tepat untuk menurunkan berat badan. 

Tapi pada kenyataannya saat ramadhan tiba, dengan pola makan yang salah, kebanyakan orang akan kehilangan kekuatan dan massa otot mereka saat bulan ramadhan berakhir, sementara pada kebanyakan wanita mereka hanya menambah berat badan!

Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Karena saat seseorang puasa, metabolisme tubuh mereka akan melambat, karena terjadinya perubahan pola makan. 

Karena metabolisme tubuh melambat, maka tubuh kita akan menyesuaikannya dengan cara menyimpan cadangan makanan lebih banyak, artinya tubuh kita akan cenderung merubah asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita menjadi lemak. 

Ditambah lagi, umumnya kebanyakan orang akan mengkonsumsi makanan-makanan manis dan gorengan saat berbuka puasa. 

Ditambah lagi umumnya seseorang yang sedang berpuasa akan merasa lemas sepanjang hari. Jangankan untuk melakukan olahraga angkat beban, jalan kaki ke warung depan untuk membeli makanan pun rasanya sudah sangat berat.

Pentingnya berolahraga saat menjalankan ibadah puasa

Di bulan Ramadan, banyak orang mengurangi kegiatan fisik seperti dengan tidak melakukan olahraga saat puasa, karena olahraga dapat membuat kita menjadi haus akibat kehilangan cairan, yang berakibat mengganggu ibadah puasa. 

Padahal, aktivitas fisik selama berpuasa memberikan dampak penting bagi kesehatan tubuh dan menjaga tubuh tetap ramping dan bugar. Tapi kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga saat menjalankan ibadah puasa? 

Berikut akan dibahas lebih jauh kapan waktu yang tepat untuk berolahraga, agar olahraga tidak mengganggu ibadah puasa yang sedang Anda jalani.

Kebanyakan orang melihat bulan Ramadhan yang diberkati sebagai saat mereka akan kehilangan kekuatan dan massa otot; beberapa orang berpikir bahwa mereka hanya bisa "mempertahankan" diri mereka sendiri selama bulan ini, sementara banyak wanita benar-benar menambah berat badan! 

Jika Anda menggunakan beberapa strategi yang akan saya bagikan dengan Anda, Anda dapat memperoleh keuntungan terbaik selama bulan Ramadhan. 

Ini semua tentang memaksimalkan penyerapan nutrisi, menjaga hidrasi yang tepat, dan memodifikasi hormon pembakar lemak dan otot yang sesuai dengan keinginan Anda-dan tentu saja PERSIAPAN - jika Anda gagal merencanakannya, maka Anda berencana untuk gagal! 

Plus, bagaimana Anda benar-benar bisa memaksimalkan bulan ini secara rohani jika tubuh Anda sakit, lelah, dan pikiran Anda tidak tajam?

Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa?

Waktu terbaik untuk melakukan latihan beban adalah TIDAK saat berpuasa. Hal ini dapat membuat kerusakan otot terlalu banyak dan menyebabkan kenaikan yang signifikan pada hormon katabolik kortisol

Pelatihan saat dalam keadaan dehidrasi bisa menurunkan kekuatan dan performa secara signifikan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi otot sesedikit 3% dapat menyebabkan 12% penurunan kekuatan dan performa saat latihan. 

Berolahraga saat Anda berpuasa sebenarnya lebih banyak dampak yang merugikan daripada dampak yang menguntungkan! Berikut beberapa referensi kapan waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa.

  • Setelah sholat taraweeh di malam hari.
    Berolahraga setelah berbuka akan memastikan bahwa Anda akan memiliki simpanan makanan dan air yang cukup pada tubuh Anda sebelum pergi ke gym. 
  • 1 jam setelah berbuka puasa sebelum shalat tarawih
    Jika tidak sempat untuk melakukan olahraga setelah sholat karena terlalu lelah atau terlalu larut, maka waktu terbaik berikutnya untuk melatih berat badan adalah sekitar 1 jam setelah berbuka puasa sebelum shalat tarawih. Anda bisa melakukan latihan 30 menit singkat namun intens. 
  • Sebelum sahur
    Waktu terbaik untuk melakukan kardio dan dengan tujuan untuk membakar lemak adalah sebelum suhur. Tapi hal ini menjadi tantangan sendiri karena, kebanyakan orang yang saya kenal tidak ingin bangun sekitar pukul 3.30 pagi dan melakukan kardio!

    Jika Anda dapat melakukan hal ini maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah bangun dan minum banyak air dengan secangkir kopi, teh hijau, atau teh oolong, tunggulah 30 menit dan lakukan 30-45 menit dengan latihan kardio seperti lari, senam aerobic atau berenang dengan intensitas sedang. 
  • 1 -2 Jam sebelum berbuka
    Jika ini Anda terlalu lelah untuk melakukan olahraga setelah berbuka, maka waktu yang bisa dipilih untuk melakukan kardio atau olahraga adalah sekitar 30-45 menit sebelum berbuka puasa.

    Walaupun waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah saat Anda tidak dehidrasi, tapi sesaat sebelum berbuka dapat dipilih karena setelah sesi olahraga selesai, Anda bisa segera memulihkan tubuh Anda dengan berbuka dan kembali rehidrasi.

    Kardio dengan intensitas tinggi seperti sprint sebenarnya sangat bagus untuk dilakukan selama bulan Ramadhan. Dibutuhkan kurang dari 10 menit dan memberikan manfaat maksimal dalam hal pembakaran lemak.

Namun perlu diingat bahwa berolahraga saat berpuasa harus diimbangi dengan kondisi tubuh dan pikiran Anda, jangan terlalu memaksakan diri agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan seperti pingsan, kelelahan, stress, dan lain-lain.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Body composition and energy metabolism in resting and exercising muslims during Ramadan fast. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1434584)
Keeping fit during Ramadan. University of Birmingham Sport and Fitness club. (https://www.sportandfitness.bham.ac.uk/blog/exercise-during-ramadan/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app