Pilihan Obat Batuk Kering Paling Ampuh

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Jun 11, 2021 Tinjau pada Mei 16, 2019 Waktu baca: 2 menit
Pilihan Obat Batuk Kering Paling Ampuh

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Batuk kering memiliki jenis obat batuk yang berbeda jika dibandingkan dengan batuk berdahak. Cari yang sesuai dengan kondisi batuk Anda
  • Batuk kering tidak berdahak bisa juga menimbulkan rasa gatal di tenggorokan dan bisa disebabkan oleh infeksi virus ataupun bakteri
  • Dekongestan menjadi salah satu pilihan obat batuk kering paling ampuh yang berguna untuk mengatasi batuk kering dan hidung tersumbat
  • Antihistamin dengan bahan aktif chlorpheniramine (CTM) juga paling umum digunakan sebagai pilihan obat batuk kering dan gatal untuk dewasa
  • Klik untuk mendapatkan obat batuk dan flu yang bisa dikirim ke rumah Anda melalui HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Mengalami batuk kering terus menerus? Meski terkesan penyakit ringan, tetapi batuk kering harus segera diobati dengan cara yang tepat. Ada banyak jenis obat batuk alami dan ataupun obat batuk kering yang bagus dan tersedia di apotek, tetapi manakah yang paling cocok dengan kondisi batuk Anda?

Sebelum memilih obat batuk kering paling ampuh, sebaiknya kenali dulu jenis batuk yang akan diobati, apakah benar-benar batuk kering atau batuk berdahak. Batuk sendiri merupakan suatu bentuk respon sistem imun tubuh terhadap virus atau bakteri yang ada di tenggorokan. Batuk kering tidak berdahak juga terkadang dapat menimbulkan rasa gatal di tenggorokan sehingga seringkali membuat rasa tidak nyaman. 

Pilihan obat batuk kering paling ampuh

Dari berbagai jenis obat batuk kering, Anda bisa memilih obat batuk kering berikut yang cocok dengan kondisi batuk Anda, yaitu:

1. Dekongestan

Dekongestan adalah pilihan obat batuk kering paling ampuh yang berguna untuk mengatasi batuk dan hidung tersumbat terutama akibat infeksi virus batuk dan pilek maupun akibat alergi. 

Jenis obat batuk kering ini bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan pada pembuluh darah di hidung sehingga saluran pernapasan menjadi terbuka dan lancar. Dekongestan umumnya tersedia dalam bentuk spray, sirup, cairan, maupun kapsul yang tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah usia 12 tahun.

Baca juga: Perbedaan Batuk Alergi dengan Batuk Akibat Flu dan Pilek

2. Supresan atau antitusif

Obat batuk kering lainnya adalah jenis supresan atau antitusif yang bisa dibeli di apotek. Obat antitusif bekerja dengan mengatur refleks batuk pada otak sehingga intensitas batuk pun akan berkurang. Salah satu jenis kandungan yang terdapat dalam obat batuk kering antitusif adalah dekstrometorfan dan kodein.

Penggunaan obat batuk kering antitusif ini memiliki efek samping mengantuk sehingga dapat membantu mengatasi masalah sulit tidur terutama yang disebabkan oleh batuk ataupun sakit tenggorokan di malam hari.

3. Antihistamin

Antihistamin juga menjadi salah satu pilihan obat batuk kering dan gatal untuk dewasa yang bisa membantu mengatasi batuk kering disertai rasa gatal di tenggorokan yang umumnya disebabkan oleh reaksi alergi. Dari beberapa jenis antihistamin, bahan aktif chlorpheniramine (CTM) yang paling umum digunakan pada obat batuk kering. Obat antihistamin ini bekerja dengan menghambat peradangan atau histamin penyebab batuk kering. 

4. Obat batuk kering kombinasi 

Selain obat batuk kering di atas, penggunaan obat kombinasi juga dapat digunakan bersamaan untuk mengobati batuk kering baik campuran supresan antitusif dengan antihistamin, dekongestan, maupun ekspektoran. Obat kombinasi bisa disesuaikan dengan jenis batuk dan gejala lain yang menyertai.

Kombinasi obat batuk kering dan gatal yang mengandung lebih dari 1 bahan aktif, misalnya obat batuk kering dekongestan untuk meringankan gejala hidung tersumbat, sedangkan antihistamin untuk meredakan gatal akibat reaksi alergi.

Baca juga: Obat Batuk dan Gatal Tenggorokan Tradisional

Selain obat batuk kering paling ampuh yang dijual bebas di apotek atau dengan resep dokter, ada pula beberapa obat batuk alami yang bisa dicoba, seperti mengonsumsi air ramuan herbal jahe atau kunyit, berkumur air garam, peppermint, dan madu yang memiliki sifat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan di tenggorokan.

Pilihlah obat batuk kering yang sesuai dengan kondisi dan jenis batuk Anda serta perhatikan dosis obat dan efek samping obat yang mungkin terjadi. Umumnya, obat batuk kering bisa menimbulkan kantuk. Jika gejala batuk tak kunjung membaik, coba periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan metode obat batuk kering yang lebih tepat.


31 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
That nagging cough: Common causes, cures for persistent cough. (2019). (https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/that-nagging-cough)
Decongestants: OTC relief from congestion. (2017). (https://familydoctor.org/decongestants-otc-relief-for-congestion/?adfree=true)
Cough medicines: Understanding your OTC options. (2013). (https://familydoctor.org/cough-medicine-understanding-your-otc-options/?adfree=true)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app