Menghitung Berat Badan Ideal Bisa Dengan 2 Cara Ini

Dipublish tanggal: Jul 2, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 3, 2019 Waktu baca: 2 menit
Menghitung Berat Badan Ideal Bisa Dengan 2 Cara Ini

Memiliki bentuk tubuh yang ideal adalah harapan bagi semua orang, sebab hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Selain itu, kelebihan maupun kekurangan berat badan juga menyimpan banyak risiko gangguan kesehatan. 

Anda tentu tidak ingin jatuh sakit karena berat badan berlebih atau kekurangan, bukan? Nah, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Anda bisa mengetahuinya dengan perhitungan tertentu. Simak cara menghitung berat badan ideal pada ulasan berikut ini.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Cara menghitung berat badan ideal

Ada dua cara yang bisa digunakan untuk menghitung berat badan ideal. Pertama, Anda bisa menggunakan rumus BMI atau indeks massa tubuh (IMT). Kedua, Anda juga bisa menghitung berat badan ideal dengan menggunakan rumus Broca. 

Yang perlu Anda perhatikan adalah perhitungan IMT maupun rumus Broca hanya dapat diterapkan mulai usia 20 tahun. Orang berusia di bawah 20 tahun masih masih dalam tahap pertumbuhan, sehingga ada caranya tersendiri untuk menghitung berat badan ideal. 

Supaya lebih jelas, mari kita simak satu per satu cara menghitung berat badan ideal berikut ini:

1. BMI

BMI adalah singkatan dari Body Mass Index atau dalam Bahasa Indonesia disebut Indeks Massa Tubuh (IMT). Menghitung berat badan ideal dengan rumus BMI paling sering dijadikan patokan. 

Perhitungan BMI didasarkan pada tinggi dan berat badan Anda. Untuk mengetahui berat badan ideal, Anda perlu mengukur tinggi badan Anda dalam satuan meter (m) dan berat badan dalam satuan kilogram (kg).

Jika sudah, Anda dapat memasukkan tinggi badan dan berat badan Anda dalam rumus indeks massa tubuh berikut ini:

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

BMI= berat badan (kg) / (tinggi badan x tinggi badan (m2))

Setelah mendapatkan nilai BMI Anda, Anda dapat melihat tabel di bawah ini untuk mengetahui apakah berat badan Anda ideal atau tidak.

Menurut WHO, perhitungan IMT terbagi menjadi empat kriteria, yaitu:

  • IMT sama dengan atau > 30: obesitas
  • IMT 25-25,9: kelebihan berat badan
  • IMT 18,5-24,9: berat badan normal
  • IMT < 18,5: berat badan kurang

Khusus untuk populasi di Asia, termasuk Indonesia), pengelompokkan indeks massa tubuh memiliki kriteria tersendiri, antara lain:

  • IMT sama dengan atau > 25: obesitas
  • IMT 23-24,9: kelebihan berat badan
  • IMT 18,5-22,9: berat badan normal
  • IMT < 18,5: berat badan kurang

Sebagai contoh, Anda memiliki tinggi badan 170 cm dan berat badan 68 kilogram. Anda harus mengubah tinggi badan Anda ke dalam satuan meter terlebih dahulu menjadi 1,70 meter. 

Selanjutnya kuadratkan tinggi badan Anda 1,70 x 1,70 = 2,89. Setelah itu, bagi angkat berat badan Anda dengan hasil kuadrat tinggi badan Anda, yakni 68/2,89 = 23,5. Maka nilai BMI Anda adalah 23,5.

Iklan dari HonestDocs
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic

Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.

Berdasarkan BMI yang dirilis oleh WHO, berat badan Anda termasuk normal. Namun, bila melihat dari kriteria indeks massa tubuh khusus untuk populasi Asia, maka berat badan Anda kelebihan sedikit.

Nilai BMI normal menandakan berat badan Anda ideal. Semakin tinggi nilai BMI Anda, semakin tinggi pula risiko untuk terkena obesitas.

Baca Selengkapnya: Cara Menghitung Indeks Massa Tubuh (Apakah Berat Badan Anda Normal?)

2. Rumus Broca

Selain menggunakan BMI, berat badan ideal juga dapat dihitung menggunakan rumus Broca. Rumus ini ditemukan oleh Pierre Paul Broca pada tahun 1871, kemudian dipopulerkan oleh B.J. Devine pada tahun 1970-an.

Sama seperti BMI, pehitungan ini juga didasarkan pada berat badan dan tinggi badan Anda. Akan tetapi, ada sedikit perbedaan perhitungan bagi pria dan wanita. 

Rumus menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Broca adalah:

Broca (Wanita) = (tinggi badan - 100) – (15% x (tinggi badan -100))
Broca (Pria) = (tinggi badan - 100) – (10% x (tinggi badan -100))

Jika Anda seorang wanita dengan tinggi badan 160 cm, maka berat badan Ideal Anda adalah:
(160 - 100) - (15% x (160 - 100)) = 60 – 9 = 51 kilogram.

JIka Anda pria dengan tinggi badan 170 cm, maka berat badan ideal Anda adalah:
(170 - 100) – (10% x (170 - 100)) = 70 – 7 = 63 kilogram.

Baca Juga: Panduan Mendapatkan Berat Badan Ideal Bagi Wanita

36 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Body mass index (BMI) is a reliable index to estimate obesity as a risk factor for deteriorating health. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8885683)
[Validity of indices (BMI, Rohrer index, Broca method) for assessment of obesity]. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19202903)
Universal equation for estimating ideal body weight and body weight at any BMI. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4841935/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app