Curcuma Plus: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Curcuma Plus adalah suplemen makanan untuk membantu menambah nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh anak serta sebagai terapi penanganan hepatitis
  • Curcuma Plus tersedia dalam bentuk syrup 120 ml dan 60 ml. Curcuma Plus digolongkan dalam jenis obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter
  • Curcuma Plus mengandung kurkuminoid (zat aktif temulawak), vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, betakaroten, dekspantenol, dan lysin HCl
  • Untuk menambah nafsu makan, dosis Curcuma Plus dapat diberikan sebanyak 1 sendok takar 1 - 2 kali sehari (anak) dan 1 sendok takar 1 - 3 kali sehari (dewasa)
  • Konsumsi obat ini setelah setelah makan. Efek samping Curcuma Plus dapat meliputi mual ringan dan nyeri ulu hati meski umumnya sangat jarang terjadi
  • Klik untuk mendapatkan Curcuma Plus atau suplemen lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD

Curcuma Plus obat apa?

Curcuma Plus adalah suplemen makanan untuk membantu menambah nafsu makan dan menjaga daya tahan tubuh anak. Suplemen berbentuk syrup ini mengandung kurkuminoid yang ampuh meningkatkan nafsu makan, menjaga daya tahan tubuh serta melindungi pencernaan dan hati.

Curcuma Plus digolongkan dalam jenis obat bebas yang dapat dikonsumsi tanpa resep dokter. Namun penggunaannya harus tetap sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebagai tambahan informasi berikut kami ulas kegunaan, dosis lazim, efek samping, kontraindikasi serta kemungkinan interaksi Curcuma Plus dengan obat atau suplemen lainnya serta informasi keamanan jika digunakan ibu hamil atau menyusui.

Ikhtisar Obat Curcuma Plus

Jenis obat Suplemen makanan
Kandungan Kurkuminoid (zat aktif temulawak), vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, betakaroten, dekspantenol, lysin HCl
Kegunaan Membantu meningkatkan nafsu makan dan daya tahan tubuh anak serta sebagai terapi penanganan hepatitis
Kategori Obat bebas
Konsumen Anak-anak dan dewasa
Kehamilan Kategori N
Sediaan Curcuma Plus syrup 120 ml dan 60 ml

Mekanisme Kerja

Cara kerja syrup Curcuma Plus dapat dicermati dari kandungan bahan aktifnya yang berupa:

  • Kurkuminoid (zat aktif temulawak),
  • Vitamin B1, dikenal juga sebagai thiamin merupakan vitamin yang berperan penting dalam metabolisme glukosa intraseluler dan membantu merubah karbohidrat dan lemak menjadi energi. Vitamin B1 dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normal jantung, saraf dan pencernaan.
  • Vitamin B2, berperan penting dalam produksi energi tubuh dengan membantu metabolisme lemak, karbohidrat dan protein. Vitamin B2 juga dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, antibodi dan hormon.
  • Vitamin B6, merupakan nutrisi penting untuk menunjang fungsi sistem saraf, fungsi darah dan kulit.
  • Vitamin B12, berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan sel saraf. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik.
  • Betakaroten 10%, merupakan antioksidan yang juga meningkatkan resistensi inflamasi dan infeksi serta meningkatkan respon sistem imun dan meningkatkan produksi RNA.
  • Dekspantenol, merupakan prekursor koenzim A yang berfungsi sebagai kofaktor dari berbagai enzim yang berperan penting dalam metabolisme protein di epitel.
  • Lysin HCl, berperan meningkatkan penyerapan kalsium di usus, pembentukan kolagen, pembentukan antibodi, hormon dan enzim.

Manfaat Curcuma Plus

Curcuma Plus digunakan untuk membantu mencukupi kebutuhan nutrisi anak-anak dengan

Kontraindikasi

Tidak setiap anak atau orang dewasa boleh menggunakan suplemen vitamin dan mineral ini, mereka yang diketahui memiliki riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap kandungan suplemen ini tidak boleh mengonsumsinya.

Dosis Curcuma Plus

Curcuma Plus tersedia dalam bentuk sediaan syrup 120 ml dan 60 ml dengan kekuatan dosis per sendok takar (5 ml) mengandung:

  • Kurkuminoid (zat aktif temulawak): 2 mg.
  • Vitamin B1: 3 mg.
  • Vitamin B2: 2mg.
  • Vitamin B6: 5 mg.
  • Vitamin B12: 5 mcg.
  • Betakaroten 10%: 4 mg.
  • Dekspantenol: 3 mg.
  • Lysin HCl: 200 mg.

Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. Atau berdasarkan anjuran dosis yang tertera di kemasan obat atau suplemen.

Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis Curcuma Plus untuk menambah nafsu makan anak

  • Dosis anak: 1 sendok takar 1 - 2 kali sehari.
  • Dosis dewasa: 1 sendok takar 1 - 3 kali sehari.

Petunjuk Penggunaan:

  • Gunakanlah obat ini setelah setelah makan. Jika muncul rasa tidak nyaman dipencernaan konsumsilah bersamaan dengan makanan.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Curcuma Plus pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Curcuma Plus

Curcuma Plus umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul pada sebagian orang dan tidak pada sebagian lainnya. Jika efek ini muncul dan semakin intens sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda. Efek samping Curcuma Plus meliputi:

Efek Overdosis Curcuma Plus

Belum ada data yang menunjukkan efek overdosis penggunaan Curcuma Plus. Namun penggunaan dalam dosis tinggi dan rutin dikonsumsi dapat meningkatkan risiko overdosis. Gejalanya dapat berupa nyeri perut, nyeri ulu hati, mulas dan diare. Jika kondisi ini terjadi segera hentikan penggunaan suplemen ini dan berkonsultasilah ke dokter atau unit kesehatan terdekat.

Interaksi Obat

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, risiko efek samping dapat meningkat, obat tidak bekerja, atau bahkan menimbulkan efek beracun yang membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang Anda konsumsi dan beritahukan kepada dokter.

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan bahan aktif Curcuma Plus, diantaranya yaitu:

  • Obat antikoagulan. Bahan aktif curcumin pada Curcuma Plus dalam dosis besar dapat menghambat pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko pendarahan dan mengurangi efektivitas obat antikoagulan.
  • Obat penurun kolesterol. Betakaroten dapat menurunkan efektivitas obat penurun kolesterol.

Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika memiliki riwayat alergi terhadap kurkumin atau bahan aktif penyusun suplemen ini. Jika saat mengonsumsi suplemen ini muncul reaksi alergi seperti pembengkakan di wajah, ruam atau kesulitan bernapas, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter Anda.
  • Konsumsi dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan efek laksatif (memicu buang air besar).
  • Simpan obat ini pada suhu kamar dan jauhkan dari sinar matahari dan jangkauan anak-anak.

Bolehkah Curcuma Plus untuk ibu hamil dan menyusui?

  • Bahan aktif Curcuma Plus berupa curcumin dinilai aman untuk ibu hamil asalkan tidak dikonsumsi dalam dosis besar. Karena konsumsi curcumin dosis tinggi dapat memicu kontraksi rahim yang berbahaya untuk ibu hamil. Sementara bahan aktif lainnya berupa vitamin B, lysin HCl, betakaroten dan dekspantenol dinilai aman dikonsumsi ibu hamil asalkan sesuai dosis yang dianjurkan dan tidak boleh berlebihan.
  • Bahan aktif Curcuma Plus diketahui dapat terekskresi dan mengontaminasi ASI ibu menyusui. Meskipun efek sampingnya pada bayi yang menyusu belum diketahui, namun untuk menghindari efek samping yang mungkin muncul sebaiknya menghindari konsumsi suplemen ini selama masa menyusui.

Artikel terkait:


24 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vitamin B complex. (n.d.). (https://www.opss.org/vitamin-b-complex)
Stover PJ. (2010). Vitamin B12 and older adults. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5130103/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app