GRACIA BELINDA
Ditulis oleh
GRACIA BELINDA
DR.VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR.VINA SETIAWAN

5 Cara Sehat Meningkatkan Daya Ingat

Dipublish tanggal: Jan 28, 2020 Update terakhir: Sep 2, 2021 Tinjau pada Feb 19, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Cara Sehat Meningkatkan Daya Ingat

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Kebiasaan sehari-hari berpengaruh sangat penting bagi fungsi kerja tubuh termasuk kesehatan otak dan kemampuan daya ingat;
  • Beberapa cara sehat untuk meningkatkan daya ingat, di antaranya makan makanan sehat, aktif bergerak, tidur siang, latihan otak, dan miliki waktu santai;
  • Teh hijau (green tea), teh hitam (black tea), teh oolong (oolong tea), atau peppermint tea dapat menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan konsentrasi;
  • Efek kurang tidur ternyata tak hanya menyebabkan daya tahan tubuh menurun tetapi juga mempengaruhi kemampuan otak dalam membentuk ingatan baru;
  • Klik untuk membeli obat saraf dan otak sesuai kebutuhan dari rumah Anda melalui HDMall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD;
  • Gunakan fitur chat untuk bicara dengan apoteker kami seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Suka lupa meletakkan barang di suatu tempat atau melupakan janji bertemu dengan seseorang? Hal tersebut tentu membuat rasa khawatir atau risau. Untuk itu, memiliki daya ingat yang baik tentu menjadi harapan semua orang hingga memasuki usia senja. Akan tetapi, kondisi hilang ingatan juga bisa terjadi oleh mereka yang pernah mengalami masalah daya ingat akibat kecelakaan, cedera, ataupun penyakit tertentu.

5 cara sehat meningkatkan daya ingat

Kebiasaan sehari-hari sangat penting dan dapat memengaruhi fungsi kerja tubuh, termasuk otak. Ada banyak langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan kekuatan otak dalam fungsinya sebagai daya ingat. Berikut ini 5 cara sehat yang dapat membantu Anda meningkatkan daya ingat:

1. Konsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan yang sehat dan baik untuk otak tentu dapat menjadi sumber energi bagi otak dalam bekerja secara efektif. 

Salah satu jenis diet yang dianggap paling sehat untuk diterapkan adalah diet Mediterania (Mediterranean diet) yang berfokus pada asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat, seperti minyak zaitun dan ikan dengan kandungan protein tanpa lemak.

Penelitian menujukkan bahwa diet Mediterania dapat membantu mencegah penyakit kronis dan membantu memperpanjang usia. Hal ini juga terbukti berdampak positif pada fungsi kognitif dan peningkatan memori otak. Mengonsumsi atau mencampur makanan dengan minyak zaitun extra-virgin diklaim dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif.

Selain diet Mediterania, diet ketogentik atau diet keto juga menjadi pilihan diet lainnya yang diklaim dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh serta membantu menurunkan berat badan. Diet keto berfokus pada asupan rendah karbohidrat dan tinggi lemak di mana pelaku diet akan mengurangi asupan karbohidrat dan meningkatkan kadar lemak dalam tubuh yang biasa disebut ketosis. Ketosis bertugas membakar lemak untuk menjadi energi bagi tubuh dan otak.

Berikut ini beberapa makanan yang diteliti memiliki manfaat untuk memperkuat memori otak dan dipercaya dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang dan meningkatkan kewaspadaan, di antaranya:

  • biji kenari (walnut)
  • blueberry
  • bayam dan kangkung
  • telur dan alpukat
  • cacao atau cokelat
  • kafein
  • kayu manis (cinnamon)

Tak hanya diet sehat yang bisa diterapkan, tetapi ada baiknya pula mengurangi makanan olahan, makanan berlemak tinggi, makanan manis, dan menambah menu makanan sehat lain yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Berbagai jenis teh seperti teh hijau (green tea), teh hitam (black tea), peppermint tea, atau teh oolong (oolong tea) pun diperkirakan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fungsi kognitif.

Baca juga: Secangkir Teh Dapat Meningkatkan Fungsi Kognitif Otak

2. Aktif bergerak atau olahraga 

Tak hanya menjaga kesehatan tubuh saja, tetapi dengan rajin olahraga atau aktif bergerak maka dapat membantu mempertajam ingatan. Olahraga rutin dapat meningkatkan kadar oksigen di otak, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, menurunkan kadar hormon stres, serta meningkatkan fungsi kerja otak.

Dalam sebuah analisa terkait kesehatan otak pada orang berusia di atas 50 tahun ditemukan bahwa aktivitas aerobik dan latihan resistensi yang dikombinasikan sekitar 45 menit setiap sesi olahraga akan meningkatkan kekuatan otak. Aktivitas aerobik berfokus pada peningkatkan kemampuan kognitif, sementara latihan resistensi/berulang akan meningkatkan kemampuan memori dan fungsi otak.

Hormon pertumbuhan juga akan membantu meningkatkan daya ingat setelah olahraga atau bergerak. Hal ini dikarenakan adanya hubungan antara olahraga dengan kesehatan otak melalui hippocampus (bagian otak yang bertanggungjawab terhadap memori dan pembelajaran).

3. Alokasikan waktu untuk tidur siang

Tak hanya tidur malam yang baik dalam membantu menjaga kesehatan tubuh, tetapi mengalokasikan waktu untuk tidur siang sekitar 15-30 menit juga baik untuk kesehatan otak. Secara umum, orang dewasa membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam setiap hari yang baik dalam mempertahankan memori otak jangka pendek maupun jangka panjang. 

Kurang tidur tidak hanya membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit dan melemahkan daya tahan tubuh, tetapi juga turut menurunkan kemampuan otak dalam membentuk ingatan baru. Hal ini berlaku untuk anak-anak, orang lanjut usia, dan juga orang dewasa.

4. Berikan latihan pada otak

Sama seperti otot yang perlu dilatih agar tidak kaku dan tetap berkembang, otak juga perlu dilatih untuk terus berkembang dan menjalankan fungsinya. Program latihan otak yang dipraktikkan diharapkan dapat memperkuat daya ingat, kecerdasan, dan kemampuan kognitif otak.

Beberapa cara yang dapat melatih kemampuan otak adalah dengan mempelajari bahasa asing, lakukan permainan yang mengasah otak seperti catur atau sudoku, membaca audiobook, ataupun mempelajari hal baru.

Baca juga: Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan Tubuh dan Otak

5. Bersantai dan rileks

Stress tak hanya memengaruhi kesehatan fisik, seperti menurunkan sistem daya tahan tubuh dan menaikkan tekanan darah, tetapi stres juga memiliki dampak buruk pada otak, termasuk menghancurkan sel-sel otak, merusak hippocampus, dan mengurangi kemampuan otak. Hal ini dikarenakan ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol (hormon stres) sehingga dapat menurunkan daya ingat dalam jangka panjang.

Mengelola stres yang baik dengan cara meditasi, yoga, dan mendengarkan musik mungkin dapat menjadi strategi yang efektif dalam membantu melindungi fungsi otak dan penurunan fungsi kognitif.


4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Healthline. 14 Natural Ways to Improve Your Memory. (https://www.healthline.com/nutrition/ways-to-improve-memory). 26 Maret 2018

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app