Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Kecantikan seorang wanita bisa terganggu kalau di bawah matanya muncul kerutan. Oleh sebab itu, banyak wanita rela merogoh kocek dalam hanya untuk membeli produk yang dapat menyamarkannya.

Namun bagi Anda yang hanya memiliki dana pas-pasan, maka simaklah cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang akan kami bahas dalam artikel ini.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Laser Wajah via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket laser wajah hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Kerutan atau keriput merupakan salah satu tanda dari proses penuaan. Hal tersebut sangatlah wajar karena setiap orang pasti mengalaminya seiring bertambahnya usia. Kerutan bisa muncul pada kulit mana saja, misalnya leher, dahi, pipi, bawah mata, dan area lain pada wajah.

Meskipun ini merupakan proses alamiah, namun ada pula yang mengalaminya meskipun usianya masih tergolong muda. Kondisi inilah yang kemudian dinamakan penuaan dini.

Kerutan di bawah mata memang bukan masalah kesehatan yang serius, namun hal ini bisa merusak penampilan, khususnya bagi kaum wanita. Keiput di bawah mata akan membuat wajah tampak tua. Untungnya hal tersebut bisa diatasi dengan berbagai cara, salah satunya dengan cara alami.

Cara Alami Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata

Faktanya, tak perlu biaya mahal dan banyak waktu untuk memudarkan kerutan di bawah mata. Anda hanya perlu mempraktikkan beberapa cara menghilangkan kerutan di bawah mata berikut ini:

1. Nanas

Perasan nanas terkenal akan kandungan enzim aktifnya yang disebut bromelain. Bromelain tak cuma bersifat antiradang, namun bentuk alami dari AHA (alpha hydroxy acid) tersebut juga dapat mengatasi kerutan.

Nanas juga mengandung astringent serta dapat merangsang pengelupasan sel kulit mati. Anda cukup membubuhkan air nanas ke bawah mata, diamkan selama 20 menit sebelum dibilas. Lakukan perawatan ini secara rutin karena air nanas juga dapat mengurangi garis halus dan kerutan di bagian kulit lainnya.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Laser Wajah via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket laser wajah hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

2. Minyak Jarak (Castor oil)

Tekstur kulit di bawah mata sangat lembut. Oleh sebab itu, agar bebas kerutan, kondisinya harus tetap lembab. Castor oil yang kaya moisturizer dapat dipakai setiap hari untuk melembabkan bagian bawah mata sehingga munculnya kerutan dapat dicegah. Anda cukup membubuhkan minyak secukupnya di bawah mata, lalu diamkan semalaman.

3. Minyak Rosemary

Memijat kulit di bawah mata secara lembut selama beberapa detik dapat membuat perbedaan besar bagi penampilannya. Selain mencegah munculnya kerutan, Anda juga bisa menutrisi kulit menggunakan minyak esensial seperti rosemary misalnya.

Setelah mengaplikasikan minyak di bawah mata, pijat perlahan dengan gerakan ke atas, dan lakukan setiap hari selama beberapa menit.

4. Timun

Seperti yang disinggung sebelumnya, kurangnya kelembaban dapat membuat kulit kering dan berkerut. Cara lain untuk menjaga kelembaban kulit di bawah mata adalah dengan menempelkan irisan timun yang sebelumnya sudah didinginkan terlebih dahulu dalam lemari es.

Selain mencegah kulit kering, irisan timun juga bisa menghilangkan lingkar hitam di mata. Biarkan timun mendinginkan mata selama 15 menit setiap harinya. Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Mata Panda

5. Jahe dan madu

Kalau madu merupakan pelembab alami, maka peran jahe bagi kulit adalah meningkatkan sirkulasi darah. Cara menggunakan jahe dan madu untuk menghilangkan kerutan di bawah mata, Anda cukup mencampurkan 1 sdt ekstrak jahe dengan ½ sdt madu, lalu gunakan adonan untuk krim pijat. Pijatlah mata selama 10 menit setiap hari, lalu diamkan adonan selama 1 jam sebelum dibilas.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Laser Wajah via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket laser wajah hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Baca: 10 Manfaat Jahe yang Diakui Dunia Medis

6. Minyak kelapa

Asam yang terkandung dalam minyak kelapa dapat menutrisi kulit dan mencegah timbulnya kerutan serta garis halus. Anda cukup menggunakan minyak kelapa murni sebagai krim pijat, pijatkan ke bawah mata selama 10 menit, lalu diamkan minyak di bawah mata semalaman.

Keesokan paginya, rasakan tekstur kulit bawah mata yang lebih halus dan lembut karena kerutannya menghilang perlahan.

7. Minyak zaitun

Jenis minyak lain yang juga bermanfaat untuk melembabkan kulit adalah zaitun. Sama seperti madu, minyak zaitun juga dapat mengunci kelembaban kulit. Panaskan sedikit minyak zaitun, lalu aplikasikan ke bawah mata saat suhunya sudah hangat.

Pijat bagian bawah mata menggunakan jari telunjuk selama beberapa menit, setelah itu diamkan semalaman. Baca: 15 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah

8. Alpukat

Buah yang kaya lemak ini juga dapat menutrisi kulit serta mencegah munculnya kerutan di bawah mata. Anda tinggal iris tipis buahnya, tempelkan pada bagian bawah mata, dan diamkan selama 15 menit.

Biarkan minyak alami dalam alpukat menutrisi kulit sekaligus menghilangkan kerutan dan lingkar hitam di sekitar mata. Anda juga bisa melumat alpukat sehingga menjadi pasta lembut, aplikasikan itu ke bawah mata, biarkan selama 20 menit sebelum dibilas.

9. Air mawar

Air mawar merupakan toning yang dapat membuat kulit awet muda. Air mawar mencegah dan mengatasi kerutan di bawah mata dengan cara mencegah kulit mengendur. Anda cukup membubuhkan air mawar di bawah mata, biarkan hingga kering.

Lakukan sebanyak 2 kali sehari untuk mencegah datangnya garis halus dan kerutan.

10. Putih telur

Saat dioleskan ke kulit, putih telur dapat mengencangkannya dan mengurangi kerutan. Oleh sebab itu, jangan segan menggunakannya sebagai masker. Begitu kulit terasa tertarik/ kencang, Anda bisa membilas masker putih telurnya.

Hindari membiarkan putih telur melekat terlalu lama di bawah mata karena akan semakin susah ditarik/ dibersihkan (malah membuat kulit jadi kendur dan berkantung).

11. Perhatikan penyebabnya

Selain rutin menggunakan bahan-bahan alami yang disebutkan tadi, Anda juga perlu tahu penyebab munculnya kerutan dan garis halus di bawah mata. Beberapa di antaranya ada yang tak bisa diatasi, namun lainnya masih bisa dicegah.

# Pola makan yang salah

Konsumsi makanan tak sehat seperti junk food, fast food, dan sejenisnya akan mempercepat proses penuaan. Oleh sebab itu konsumsilah makanan-makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran.

# Faktor keturunan

Ada orang-orang tertentu yang cenderung memiliki kerutan di sekitar matanya, dan ini dipengaruhi oleh faktor keturunan. Anda bisa menyamarkan kerutan di wajah dengan tehnik make up.

# Usia

Tentu saja ini adalah faktor utama mengapa muncul kerutan di bawah mata. Semakin bertambah usia, produksi kolagen akan menurun. Akibatnya, kulit tak lagi bisa kencang dan elastis seperti sebelumnya.

# Rokok

Bukan hal baru kalau rokok memang berdampak buruk bagi kesehatan dan kecantikan. Asap rokok dapat mengerutkan pembuluh darah sehingga hanya sedikit saja darah yang dapat melaluinya. Hal ini jelas bertolak belakang dengan kebutuhan kulit akan nutrisi penting yang dibawa oleh darah.

# Ekspresi wajah

Mengedipkan mata, tertawa, serta mengerutkan dahi dapat memperbesar resiko munculnya kerutan di bawah mata.

# Paparan sinar matahari

Panasnya sinar matahari mampu membuat kulit bagian bawah mata kering. Oleh sebab itu, selain rutin pakai sunblock, ada baiknya Anda juga melindungi area tersebut dengan menggunakan kacamata hitam anti UV.

# Kurangnya merawat diri

Tidak membiasakan diri merawat wajah dan mata juga bisa menyebabkan kulit kering dan mengalami berbagai masalah lainnya.

Simak juga pembahasan mengenai Cara menghilangkan Kantung Mata dan Mencegahnya Datang Kembali

Akhir kata, itulah beberapa cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang tak terlalu menguras isi dompet. Jadi, cara manakah yang paling Anda sukai?

14 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yui S, et al. (2017). Beneficial effects of lemon balm leaf extract on in vitro glycation of proteins, arterial stiffness, and skin elasticity in healthy adults. DOI: (https://doi.org/10.3177/jnsv.63.59)
Young AR, et al. (2017). Ultraviolet radiation and the skin: Photobiology and sunscreen photoprotection. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.jaad.2016.09.038)
Okada HC, et al. (2013). Facial changes caused by smoking: A comparison between smoking and nonsmoking identical twins. DOI: (https://doi.org/10.1097/PRS.0b013e3182a4c20a)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app