Cara Agar Cepat Hamil Setelah Menikah

Dipublish tanggal: Feb 23, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 8, 2019 Waktu baca: 3 menit
Cara Agar Cepat Hamil Setelah Menikah

Merupakan dambaan hampir setiap pasangan yang baru saja menikah untuk segera memiliki keturunan. Kehamilan sendiri memang tergantung dari berbagai faktor faktor baik yang dapat diprediksi maupun yang tidak dapat diprediksi. 

Seorang wanita memiliki peluang hamil sebesar 10 -20% per bulannya. Pada beberapa pasangan, kehamilan bisa langsung terjadi setelah menikah, namun pada beberapa kasus, hal ini membutuhkan waktu, sehingga jika ingin cepat memiliki keturunan, ada beberapa langkah yang harus di lakukan oleh suatu pasangan suami istri, antara lain:

Mengetahui masa subur

Masa subur atau ovulasi adalah periode dimana ovarium melepaskan sel telur. Proses yang terjadi dalam kurun waktu sekitar lima sampai enam hari ini menjadi penting karena dalam periode ini, sel telur sudah siap dibuahi dalam 12 - 24 jam setelah sel telur di lepaskan. 

Pada periode ini jugalah sperma dapat bertahan didalam organ reproduksi wanita selama lima hari setelah berhubungan seksual. Kemungkinan hamil akan jauh lebih besar jika melakukan hubungan seksual disaat masa subur ini. 

Pada siklus haid yang normal (28 hari), maka ovulasi atau masa subur ini akan terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Namun pada kebanyakan kasus, ovulasi terjadi pada 4 hari sebelum atau sesudah pada pertengahan siklus menstruasi

Jika anda tidak memiliki siklus menstruasi yang teratur (28 hari) maka anda bisa menghitung masa subur menggunakan kalender dan mencari titik tengah dari total siklus menstruasi Anda.

Penting juga bagi anda untuk mengetahui tanda tanda masa subur itu sendiri, antara lain seperti perubahan pada sekret vagina. Sesaat sebelum terjadi ovulasi, sekret vagina akan bertambah lengket, lendir serta berwarna bening, setelah ovulasi biasanya akan mengalami pengurangan mukus, dan bertambah pekat, berwarna keputihan

Perubahan temperatur basal tubuh juga merupakan tanda tanda masa subur, dimana temperatur akan sedikit naik dari biasanya. Hal ini bisa dimonitor dengan menggunakan termometer dan diukur setiap pagi setelah bangun tidur. Anda akan paling fertil saat 2-3 hari sebelum terjadinya peningkatan suhu tubuh ini.

Rutin berhubungan seksual

Rutin berhubungan seksual merupakan salah satu kunci keberhasilan dari memperoleh seorang keturunan. 

Berhubungan seks yang dianjurkan adalah berhubungan seks tanpa pengaman atau alat kontrasepsi secara teratur dalam masa subur, dengan rutin berhubungan seksual pada masa subur maka kemungkinan terjadinya kehamilan akan semakin besar.

Menerapkan pola hidup sehat

Terkadang seorang pasangan suami istri akan berfokus untuk hanya berhubungan seksual secara rutin tanpa memikirkan pola hidup mereka. Pola hidup sehat juga harus dilakukan untuk memaksimalkan kemungkinan terjadinya kehamilan, dan agar cepat mendapatkan keturunan. 

Pola hidup yang disarankan antara lain adalah berolahraga teratur, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, menjaga kebersihan makanan serta menghindari kebiasaan kebiasaan buruk seperti merokok, minum minuman alkohol, kopi dan kafein, obat terlarang, serta menghindari terlalu banyak konsumsi vitamin A, daging setengah matang, ikan mentah dan susu tidak terpasteurisasi. 

Pada intinya, hindarilah kebiasaan yang membahayakan kesehatan anda sehingga menurunkan potensi kehamilan anda.

Konsumsi asam folat bagi ibu yang sedang merencanakan kehamilan bisa saja dilakukan. Asam folat dapat didapatkan dari sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, sereal dan kentang. 

Asam folat sangat baik untuk perkembangan janin sehingga pada umumnya akan diberikan saat merencanakan kehamilan sampai usia minimal 3 bulan kehamilan. Jika dirasakan belum memenuhi cakupan asam folat per hari, maka suplemen asam folat dapat diberikan oleh dokter.

Rutin memeriksakan diri ke dokter                

Bagi anda yang sedang merencanakan kehamilan, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan anda secara menyeluruh ke dokter.

Anda mungkin akan diperiksakan mengenai kemungkinan terdapatnya infeksi atau penyakit yang berbahaya untuk janin dan kemungkinan kehamilan seperti HIV, hepatitis, Sifilis, Toxoplasmosis, Tetanus dan lain lain lewat pemeriksaan laboratorium darah. 

Pemberian imunisasi imunisasi tertentu mungkin akan diberikan untuk mencegah suatu penyakit dan meningkatkan kemungkinan kehamilan bagi anda.

Pada dasarnya, merencanakan kehamilan membutuhkan suatu usaha dan kerja keras yang rutin agar mendapatkan suatu kehamilan itu sendiri. 

Suatu pasangan suami istri yang sedang mencoba merencanakan kehamilan juga harus mengetahui apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat merencanakan kehamilan seperti yang sudah dijabarkan diatas. 

Periksakan dan konsultasikan diri anda dan pasangan anda ke dokter kandungan subspesialis fertilitas bila sudah mencoba melakukan hubungan seks tanpa pengaman dan alat kontrasepsi dalam kurun waktu satu tahun tanpa membuahkan hasil, wanita berusia lebih dari 35 tahun, atau memiliki keluhan keluhan tertentu. 

Infertilitas merupakan keluhan bagi kedua pasangan dan terapinya sudah sangat banyak pilihan, sehingga anda tidak perlu takut untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri anda.


16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Waiting to have a baby? Advancing age decreases your ability to have children. (n.d.). (https://www.asrm.org/resources/patient-resources/google-adwords-landing-pages/waiting-to-have-a-baby/)
Restricting caffeine intake during pregnancy. (n.d.). (https://www.who.int/elena/titles/caffeine-pregnancy/en/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app