Bone Bruise - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Apa itu Bone Bruise ?

Memar tulang adalah cedera traumatis pada tulang yang tidak separah patah tulang

Cedera pada bone bruise  hanya merusak beberapa trabekula ini. Cedera mungkin menyebabkan darah menumpuk di area di bawah periosteum yang menyebabkan hematoma subperiosteal.

Cedera juga dapat menyebabkan pendarahan dan pembengkakan di daerah antara tulang rawan Anda dan tulang di bawahnya. Kondisi ini juga menyebabkan memar tulang subchondral. Atau pendarahan dan pembengkakan dapat terjadi di medula tulang Anda

Mengenai Bone Bruise  

Bone Bruise   terjadi saat Anda mengalami cedera kecil di permukaan tulang. Perubahan warna muncul saat darah dan cairan lain menumpuk dan dapat juga menyebabkan fraktur yang melibatkan kerusakan pada area tulang yang lebih dalam.

Tulang terbuat dari berbagai jenis jaringan. Periosteum adalah lapisan tipis jaringan yang menutupi sebagian besar tulang. Tulang rawan terbentuk akibat adanya pelekatan antara kedua tulang yang disebut tulang subchondral. 

Bagian lebih dalam tulang yang disebut medulla ini berisi sumsum tulang dan jaringan berserat yang disebut trabekula.

Memar dapat berlangsung dalam beberapa hari ke bulan dan bervariasi dari ringan hingga berat. Memar tulang termasuk yang paling serius dan menyakitkan. Kondisi ini biasanya sembuh dalam beberapa bulan, meskipun memar tulang yang lebih besar mungkin memakan waktu lebih lama.

Area tersebut akan terlihat berwarna merah pada awalnya, berubah menjadi biru atau ungu, hijau, kuning-coklat, dan, akhirnya, warna kulit normal seseorang saat memar sembuh.

Apa yang menyebabkan Bone Bruise?  

Memar tulang biasanya merupakan akibat dar trauma seperti terjatuh atau kecelakaan. Memar pada tulang juga dapat terjadi ketika kita melakukan rotasi anggota gerak yang berlebih

Anda mungkin lebih rentan terhadap memar tulang jika satu atau lebih hal berikut ini berlaku untuk Anda:

• Melakukan olahraga intens atau berat
• Tidak menggunakan pelindung diri selama olahraga atau aktivitas berat
• Aktivitas berat yang menuntut fisik 

Berikut ini dapat menyebabkan perubahan sumsum tulang pada memar tulang:

• Penggumpalan darah yang melebar menghambat aliran darah, yang menyebabkan peradangan parah.
• Cairan di dalam tulang: cairan terkumpul di otot dan menjadi bengkak atau edema yang juga disebabkan oleh tekanan.
• Hiperemia reaktif akibat peningkatan darah drastis

Apa saja gejala Bone Bruise  ?

Gejala bone bruise biasanya terletak pada area tulang yang terkena trauma. Gejala tersebut diantaranya :

• Pembengkakan
• rasa sakit meskipun memar terlihat hilang dari luar
• perubahan warna kulit
• nyeri sendi di area trauma yang dapat bertahan lama
• radang sendi
• sendi menjadi kaku

Bagaimana cara mencegah Bone Bruise?  

Sebenarnya sulit sekali bagi kita untuk mencegah terjadinya trauma akibat benturan dan lain-lain. Namun dengan kehati-hatian dan focus pada kondisi lingkungan serta stamina diri kita, ini akan membantu kita mencegah memar tulang atau kondisi lainnya.

Perubahan pola latihan terutama pada olahragawan atau hobi berolahraga harus dilakukan untuk mencegah rasa nyeri pada bagian tubuh sisi dalam terutama pada daerha yang memiliki tulang rawan sendi karena berdampak pada memar di tulang.

Persiapkan alat pelindung diri setiap kali berolahraga berat atau melakukan aktivitas berat yang membahayakan jiwa.

Pastikan lantai dalam keadaan kering dan tidka licin untuk mencegah resiko terjatuh

Bagaimana cara mengobati Bone Bruise?  

Perawatan yang tepat sebagai tindakan pertama kasus Bone Bruise   antara lain:

Kompres dingin

Kompres dingin seperti dengan kantung es atau air beku harus dikompres ke daerah yang terkena selama 20-30 menit untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan.

Menjaga batas gerak

Jika memar pada tungkai atau tungkai,kondisi ini harus dijaga agar sebanyak mungkin selama 24 jam pertama setelah cedera.

Obat

Pemberian obat antinyeri seperti Asetaminofen diberikan untuk mengurangi memar dan nyeri. Jangan lupa untuk berikan obat untuk menjaga asam lambung pada orang dengan riwata penyakit asam lambung, Jangan memberikan ibuprofen karena dapat meningkatkan pendarahan

Setelah sekitar 48 jam, kompres area  memar dengan air hangat selama 10 menit atau lebih dua hingga tiga kali sehari dengan tujuan agar dapat meningkatkan aliran darah ke area yang memar.