A-D Plex Oral Drops: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 4 menit

A-D Plex Oral Drops adalah produk multi vitamin yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh terutama sebagai tambahan atau suplemen untuk membantu mengembalikan kondisi kesehatan bayi dan anak. A-D Plex Oral Drops mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, dan D.Berikut ini adalah informasi lengkap A-D Plex Oral Drops yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama :

Pabrik

Kalbe Farma

Golongan

Bisa diperoleh tanpa resep dokter

Kemasan

A-D Plex Oral Drops dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • Botol tetes 15 mL

Kandungan

Tiap 0.3 mL A-D Plex Oral Drops mengandung zat aktif (nama generik) sebagai berikut :

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Vitamin A

Vitamin A adalah kelompok senyawa organik tak jenuh yang meliputi retinol, retinal, asam retinoat, dan beberapa karotenoid provitamin A (terutama beta-karoten). Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak. Kegunaan Vitamin A adalah : Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, untuk pemeliharaan sistem kekebalan tubuh dan pembentukan sistem penglihatan yang baik. Vitamin A (dalam bentuk retinal) sangat dibutuhkan oleh retina mata. Retinal bergabung dengan protein opsin untuk membentuk rhodopsin, yang menyerap molekul cahaya. Vitamin A (dalam bentuk retinal) sangat penting untuk membantu pertumbuhan sel epitel dan sel-sel lainnya.

Vitamin B1

Thiamine (vitamin B1) adalah vitamin larut air, yang digunakan untuk mengobati kasus defisiensi vitamin B1, salah satunya penyakit beri-beri. Bersama dengan ATP, membentuk senyawa thiamine pyrophosphate, suatu koenzim esensial yang sangat berperan dalam proses metabolisme karbohidrat. Secara alami, thiamine banyak ditemukan dalam makanan seperti biji-bijian, kacang-kacangan, daging, telor, beras merah, gandum, asparagus, kembang kol, kentang, dan semangka.

Vitamin B2

Riboflavin (vitamin B₂) adalah mikronutrisi yang bersifat larut dalam air. Vitamin B₂ diperlukan untuk berbagai ragam proses seluler, seperti metabolisme energi, dan diperlukan dalam metabolisme lemak, zat keton, karbohidrat dan protein. Riboflavin berfungsi sebagai koenzim, artinya vitamin ini diperlukan oleh enzim (protein) untuk bisa melakukan tindakan fisiologis normal. Secara khusus, bentuk aktif dari riboflavin yaitu flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenin dinukleotida (FAD) berfungsi sebagai kofaktor untuk berbagai reaksi enzim flavoproteine.

Vitamin B3

Vitamin B3 adalah keluarga vitamin yang mengandung Nicotinamide dan Niacin. Nicotinamide merupakan senyawa organik yang sangat larut dalam air. Nicotinamide juga dikenal sebagai niacinamide dan nicotinic amide, adalah suatu amida dari asam nikotinat (vitamin B3/Niacin). Niacin adalah senyawa organik yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah serangan jantung.

Vitamin B5

Vitamani B5 atau Pantothenic acid adalah vitamin yang larut dalam air. Pantothenic acid adalah nutrisi penting untuk proses sintesis koenzim-A (CoA), serta untuk mensintesis dan metabolisme protein, karbohidrat, dan lemak.

Vitamin B6

Pyridoxine (vitamin B6) adalah salah satu bagian dari vitamin B. Vitamin ini sebenarnya adalah sekelompok senyawa kimia yang sangat mirip dan dapat saling menggantikan (interconverted) dalam sistem biologi. Beberapa bentuk vitamin B6 yang telah dikenal misalnya, pyridoxine, pyridoxine 5-phosphate, pyridoxal, pyridoxal 5-phosphate, pyrodoxamine, pyridoxamine 5-phospahte, dan lain-lain. Bentuk aktif dari vitamin ini adalah pyridoxal 5-phosphate, yang kegunaanya antara lain membantu metabolisme makronutrien, sintesis neurotransmitter, sintesis histamin, sintesis hemoglobin, dan ekspresi gen.

Vitamin B12

Cyanocobalamin (vitamin B12) adalah vitamin yang bisa digunakan untuk mengobati anemia pernisiosa, defisiensi vitamin b12 akibat kurangnya asupan dari makanan, tirotoksikosis, perdarahan, penyakit hati, dan ginjal. Obat ini bisa diberikan baik secara oral maupun injeksi.

Vitamin D

Vitamin D adalah kelompok vitamin yang larut dalam lemak prohormon. Vitamin ini merupakan turunan dari molekul steroid yang merupakan salah satu turunan dari kolesterol. Di dalam tubuh, vitamin ini banyak berperan dalam pembentukkan struktur tulang dan gigi. Vitamin D3 (kolekalsiferol) adalah salah satu bentuk aktif dari vitamin D. Aktivasi Vitamin D dilakukan oleh hormon paratiroid.

Indikasi

Kegunaan A-D Plex Oral Drops adalah sebagai suplemen tambahan untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada bayi dan anak-anak, terutama selama masa penyembuhan.

Kontra indikasi

  • Jangan digunakan untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan produk multi vitamin ini.

Efek Samping A-D Plex Oral Drops

A-D Plex Oral Drops relatif bisa ditoleransi oleh sebagian besar orang. Namun beberapa orang mungkin mengalami beberapa efek samping. Oleh karena itu sebaiknya selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya efek samping terutama reaksi alergi.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan A-D Plex Oral Drops adalah sebagai berikut :

  • Sebaiknya diberikan sesudah makan, terutama bila terjadi rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan.

Dosis A-D Plex Oral Drops

A-D Plex Oral Drops diberikan dengan dosis berikut :

  • Dosis anak usia lebih dari 4 tahun : 12-24 tetes / 0.6-1.2 mL
  • Dosis anak usia 1-4 tahun : 6-12 tetes / 0.3-0.6 mL
  • Dosis anak usia 0-12 bulan : 6 tetes / 0.3 mL

Note :

  • 1 tetes = 0.2 mL
  • Berikan multivitamin ini secara rutin.

Terkait

  • Merk-merk multivitamin anak

Dalam pemilihan obat termasuk multivitamin, manfaat yang diperoleh harus dipastikan lebih besar daripada risiko yang mungkin dialami. Oleh karena itu, penggunaan A-D Plex Oral Drops harus sesuai dengan yang dianjurkan.


40 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zittermann A, et al. (2009). Vitamin D supplementation enhances the beneficial effects of weight loss on cardiovascular disease risk markers. (http://ajcn.nutrition.org/content/89/5/1321.short)
Wang TJ, et al. (2008). Vitamin D deficiency and risk of cardiovascular disease. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2726624/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app