15 Ciri dan Gejala Sakit Ginjal Pada Wanita

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
15 Ciri dan Gejala Sakit Ginjal Pada Wanita

Wanita umumnya hidup lebih lama daripada pria, namun penelitian baru menunjukkan bahwa ketika mereka terkena penyakit ginjal, pria cenderung lebih dapat bertahan. Itulah mengapa, mengenali setiap ciri dan gejala sakit ginjal pada wanita begitu penting guna mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Secara umum, gejala sakit ginjal pada wanita dan pria memiliki kesamaan. Namun khusus untuk wanita, ada beberapa gejala spesifik seperti  menstruasi yang tidak teratur, disfungsi seksual, komplikasi kehamilan, penyakit tulang dan depresi.

Berikut keseluruhan ciri-ciri dan gejala sakit ginjal pada wanita:

1. Menstruasi yang tidak teratur

Sakit ginjal kronis (CKD = Chonic Kidney Disease) pada wanita dapat ditandai dengan pendarahan haid yang berlebihan, tidak mengalami menstruasi sama sekali atau mungkin lebih cepat memasuki masa menopause (menopause dini). Untungnya hal ini dapat diatasi dengan obat-obatan yang membantu mengatur siklus menstruasi.

2. Disfungsi seksual

Merasa tidak memiliki minat terhadap seks bisa jadi akibat penyakit ginjal, terlebih ketika itu dibarengi dengan gejala sakit ginjal lainnya. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor emosional, fisik dan psikologis akibat penyakit ginjal yang diderita.

Kondisi ini dapat diatasi dengan pengobatan atau pemberian terapi hormononal setelah dilakukan berbagai pemeriksaan yang menunjang.

3. Masalah kehamilan

Salah satu ciri khas atau gejala sakit ginjal pada wanita yaitu cenderung sulit hamil. Wanita dengan CKD yang hamil pun berisiko tinggi mengalami tekanan darah tinggi dan persalinan prematur. Bahkan hilangnya fungsi ginjal yang signifikan sehingga memerlukan tindakan cuci darah juga dapat terjadi.

Itulah mengapa, konseling prakonsepsi untuk wanita penderita diabetes dan hipertensi sangat penting untuk meminimalkan komplikasi pada ginjal.

4. Penyakit tulang

Salah satu fungsi utama ginjal adalah memproduksi hormon, seperti vitamin D aktif, yang penting untuk menjaga kekuatan tulang. Wanita dengan CKD mungkin memerlukan suplemen kalsium dan vitamin D tambahan untuk mencegah osteoporosis dan keropos tulang akibat penyakit ginjal.

5. Depresi

Depresi sering terjadi pada semua orang yang menderita penyakit kronis, termasuk sakit ginjal. Studi telah menunjukkan bahwa satu dari empat wanita yang menjalani dialisis akibat sakit ginjal ternyata positif mengalami depresi setelah dilakukan skrining kejiwaan.

Selanjutnya, gejala sakit ginjal pada wanita di bawah ini bersifat umum, karena pria juga mengalaminya.

6. Kelelahan - lelah sepanjang waktu

Ginjal yang sehat memproduksi hormon yang disebut eritropoietin, atau EPO, yang merangsang tubuh untuk membuat sel darah merah baru pembawa oksigen. Saat ginjal gagal, produksi EPO pun menurun.

Sebagai hasilnya, sel darah merah menjadi sedikit jumlahnya, atau disebut anemia yang membuat penderitanya lemah, mudah lelah, pucat, dan sebagainya. Baca: Ciri-ciri dan Gejala Kurang Darah (anemia) dan Pengobatannya

7. Merasa kedinginan

Anemia bisa membuat penderitanya juga merasa dingin sepanjang waktu, bahkan di ruangan yang hangat. Kecurigaan terhadap penyakit ginjal akan semakin kuat ketika gejala sakit  ginjal lainnya turut hadir.

8. Nafas 'Ngos-ngosan' dengan sedikit aktifitas

Hal yang wajar jika nafas menjadi ngos-ngosan ketika tubuh melakukan aktifitas berat, seperti berlari atau angkat beban. Namun, ketika aktifitas ringan saja sudah nafas terengah-engah, maka sangat mungkin diakibatkan oleh masalah pada ginjal.

Napas pendek yang menjadi salah satu gejala sakit ginjal terjadi dalam dua cara. Pertama, akibat penumpukan cairan ekstra di paru-paru. Kedua, anemia atau kekurangan sel darah merah pembawa oksigen.

9. Pusing dan terasa mau pingsan

Masih terkait dengan anemia, kurang sel darah merah akibat gagal ginjal menyebabkan otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Hal ini bisa menyebabkan rasa pusing, lemah, atau bahkan seperti mau pingsan.

10. Sulit konsentrasi

Alasannya masih sama dengan poin sebelumnya, ketika otak kekurangan oksigen, maka akan mempengaruhi fungsinya dalam hal konsentrasi dan fokus.

11. Terasa sangat gatal

Ginjal membuang limbah dari aliran darah. Bila ginjal gagal, penumpukan limbah dalam darah bisa menyebabkan gatal parah pada kulit. Sifat gatalnya merata di seluruh tubuh.

Ingat! gatal memiliki banyak penyebab, untuk itu ketahui di sini: Kenali Penyebab Gatal Pada Kulit Anda

12. Pembengkakan di wajah, tangan atau kaki

Gagal ginjal tidak dapat mengeluarkan cairan ekstra yang menumpuk di tubuh sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, kaki, dan / atau tangan.

13. Lidah terasa logam

Penumpukan kotoran dalam darah (disebut uremia) dapat membuat fungsi indera pengecap atau lidah menjadi kacau, umumnya terasa seperti mengecap logam. Jika sudah begini, maka biasanya tidak suka makan daging, atau berat badan turun karena tidak nafsu makan.

Jika mulut terasa pahit, pelajari di sini: 

Penyebab Mulut Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

14. Mulut bau amonia

Bau mulut ini tidak hanya menjadi gejala sakit ginjal pada wanita, tetapi berlaku umum. Hal ini terjadi ketika limbah dalam darah menumpuk (disebut uremia) maka nafas menjadi bau.

15. Gak enak perut, mual dan muntah

Masih terkait uremia, kadar limbah yang tinggi dalam darah ini juga dapat menyebabkan mual dan muntah. Lebih lanjut, kehilangan nafsu makan bisa menyebabkan penurunan berat badan.

16. Air seni berbusa

Karena fungsi utama ginjal adalah menghasilkan urin, maka ketika sakit ginjal, urin bisa berubah. Umumnya penderita akan melihat adanya busa atau buih dalam air urin. Hal ini mengindikasikan adanya sejumlah protein di dalam urin dengan kadar di atas normal.

Namun, tidak semua kasus urin berbusa mengindikasikan kerusakan ginjal, baca: Penyebab Air Kencing Berbusa dan Pengobatannya

17. Kencing berwarna coklat, merah, atau ungu

Penderita sakit ginjal dapat mengalami buang air kecil yang lebih jarang, atau dalam jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, dengan urine berwarna gelap. Terkadang warna urin menjadi pink atau kemerahan karena mengandung darah.

Sekali lagi, cermatilah setiap tanda dan gejala sakit ginjal pada wanita, karena keberadaannya bisa tersamarkan dan bisa berakibat fatal jika tak segera dotangani.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Polycystic kidney disease Disease Reference Guide. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mcd/polycystic-kidney-disease)
Kidney Failure: Causes, Types, and Symptoms. Healthline. (https://www.healthline.com/health/kidney-failure)
Kidney Disease (Chronic & Acute) - Causes, Risk Factors, Stages. WebMD. (https://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-kidney-disease-basic-information)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app