13 Cara Berhenti Merokok Yang Efektif

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
13 Cara Berhenti Merokok Yang Efektif

Bagi Anda yang sudah sadar akan bahaya rokok, maka Anda perlu menemukan cara berhenti merokok yang tepat dan efektif. Ya, tentu saja perilaku buruk ini akan sangat merugikan kesehatan Anda, pelan tapi pasti.

Sekitar 90% pengguna rokok mencoba berhenti tanpa bantuan siapapun dan apapun. Sayangnya, cara ini terbukti tidak efektif karena hanya 4-7% saja yang berhasil melakukannya. Salah satu alasan mengapa berhenti merokok sulit dilakukan adalah karena sifat tembakau atau nikotin yang seperti candu.

Hal mendasar yang perlu diingat ketika keinginan merokok muncul secara menggebu-gebu adalah bahwa kondisi ini akan reda dengan sendirinya kalau Anda abaikan. Hanya butuh waktu 5-10 menit untuk menahan diri agar tidak kembali merokok seperti sebelumnya. Dan setiap kali Anda memutuskan menahan diri terhadap godaan untuk mengisap rokok, maka Anda semakin mendekati keberhasilan.

Merokok bukan jamannya lagi, terlebih akan ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh. Simak: Manfaat Berhenti Merokok Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Bagaimana Cara Efektif Berhenti Merokok?

Berikut beberapa cara berhenti merokok yang dapat Anda coba:

1 | Gunakan terapi pengganti nikotin

Untuk terapi yang dimaksud, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan beberapa alternatif jalan keluar seperti penggunaan inhaler nikotin atau obat tertentu misalnya bupropin dan varenicline. Anda juga dapat membeli permen nikotin yang dijual di toko obat untuk membantu mengatasi keinginan merokok.

2 | Rokok elektrik

Rokok elektrik dapat juga menjadi alternatif cara merokok yang lebih ‘sehat’. Akan tetapi, belum ada penelitian lebih lanjut yang memastikan keefektifan dan keamanan penggunaan rokok elekrik dalam jangka waktu lama. Baca juga: Bahaya Efek Samping Rokok Elektrik

3 | Hindari pemicunya

Cara berhenti merokok selanjutnya yaitu, Anda hanya perlu mengenali situasi apa yang memicu keinginan merokok. Setelah menemukannya, maka rencanakan untuk menghindarinya. Ya, paling tidak selama 3 bulan pertamalah. Karena momen ini biasanya merupakan waktu dimana Anda sangat ingin bisa merokok lagi.

Kebanyakan orang akan mulai merokok saat berada di tempat tertentu seperti bar atau pesta. Keinginan merokok juga rata-rata lebih besar ketika seseorang merasa stres atau sedang minum kopi. Namun kalau Anda cenderung menyalakan rokok saat ngobrol di telepon, maka sibukkan diri dengan menggambar asal di atas kertas selagi berbicara.

4 | Tunggu

Saat keinginan merokok muncul, katakan pada diri sendiri untuk menunggu selama 15 menit. Sambil menunggu lakukan hal lain yang bisa mengalihkan perhatian Anda. Trik sederhana ini diharapkan dapat membuat keinginan tersebut hilang.

5 | Kunyahlah sesuatu

Jangan biarkan mulut dalam keadaan diam atau menganggur. Kunyahlah sesuatu seperti permen karet atau lainnya. Anda juga dapat menyibukkan mulut dengan mengunyah wortel, seledri, kacang, atau kuaci. Pilihlah sesuatu yang sehat, renyah, dan mengenyangkan.

6 | Jangan biarkan diri terbujuk

Anda mungkin akan terbujuk untuk mengisap 1 batang rokok saja, hanya 1. Namun sayangnya, sifat candu nikotin yang terlalu kuat takkan mengizinkan Anda berhenti pada 1 batang saja. Dalam kebanyakan kasus, mengisap 1 batang saja akan menuntun Anda mengisap lebih banyak batang rokok lain, sehingga membuat Anda gagal.

7 | Olahraga

Aktif secara fisik entah melalui olahraga maupun kegiatan lain bisa menjadi pengalih perhatian untuk mencegah Anda merokok. Bahkan naik turun tangga beberapa kali saja sudah bisa membuat keinginan merokok hilang.

Akan tetapi kalau Anda terjebak di rumah atau kantor, maka lakukan gerakan sederhana seperti squat, push up, lari di tempat, atau naik turun tangga. Kalau kegiatan tersebut terasa membosankan, maka cobalah hobi lain entah itu memasak, berkebun, menulis, memahat kayu, atau lainnya yang bisa mengalihkan perhatian.

8 | Lakukan relaksasi

Tanpa disadari, selama ini rokok mungkin telah jadi pelarian ketika Anda merasa stres. Dan karena menahan diri untuk tidak mengisap rokok juga bisa menimbulkan stres, maka cobalah untuk melakukan relaksasi. Anda bisa belajar latihan pernafasan, melakukan relaksasi otot, yoga, pijat, atau mendengarkan musik yang menenangkan jiwa.

9 | Minta dukungan

Bukan hanya calon pemimpin daerah saja yang butuh dukungan saat ini, namun Anda juga. Beritahukan teman-teman keluarga, atau orang terdekat bahwa Anda berniat berhenti merokok. Mintalah dukungan mereka. Sibukkan diri dengan mereka agar Anda tidak merasa kesepian, stres, dan merokok lagi.

10 | Sadari bahwa hari-hari pertama memang sangat berat

Pada hari-hari pertama ketika memutuskan berhenti merokok, Anda mungkin akan merasa depresi, lamban, tidak bersemangat, dan tak enak badan. Hal ini wajar, jadi jangan khawatir. Seiring waktu berlalu, Anda akan merasa normal kembali.

11 | Beri hadiah pada diri sendiri

Apa yang Anda lakukan bukanlah hal mudah. Ketika Anda berhasil pada hari atau minggu itu, maka jangan segan memanjakan diri dengan sesuatu yang Anda inginkan, 1 cup es krim misalnya.

12 | Kalau merokok lagi...

Kebanyakan orang yang berusaha berhenti merokok mengalami kambuh lagi. Hal ini sangat normal, jadi jangan menghukum diri terlalu berlebihan, apalagi memutuskan untuk menyerah saja.

Kalau Anda sampai merokok lagi setelah berhenti sekian lama, maka cobalah merokok sejarang mungkin hingga Anda siap untuk berhenti lagi. Berhenti merokok secara permanen jelas butuh waktu, jadi Anda pasti bisa melakukannya.

13 | Ingatkan diri tentang motivasi Anda

Apa motivasi Anda ketika memutuskan berhenti merokok? Apakah karena Anda ingin tetap sehat sehingga dapat melihat anak menikah dan punya momongan? Apakah Anda hanya ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi? Ataukah dalam rangka penghematan, mengingat sudah terlalu banyak uang yang Anda keluarkan untuk membeli rokok?

Apapun alasannya, mengingat motivasi diri sendiri dapat menjadi cara berhenti merokok yang efektif. Jadi jangan pernah menyerah, tetap bulatkan hati, dan lakukan.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
How to Quit Smoking. American Lung Association. (https://www.lung.org/stop-smoking/i-want-to-quit/how-to-quit-smoking.html)
Quitting methods. Australian Government Department of Health. (https://www.health.gov.au/health-topics/smoking-and-tobacco/how-to-quit-smoking/quitting-methods)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app